Fragmen kerak
benua, atau disebut juga dengan Mikrobenua, adalah pecahan atau bagian yang telah patah dari massa
benua utama dan membentuk pulau-pulau yang berbeda, yang umumnya berjarak beberapa ratus kilometer dari tempat asalnya.
Fragmen benua diketahui tidak mengandung kraton, lapisan litosfer
benua yang tua dan stabil, maupun
Fragmen dari kraton. Termasuk
Fragmen benua ialah beberapa gunung bawah laut dan dataran tinggi bawah laut.
Beberapa mikrokontinen adalah
Fragmen dari Gondwana, Superbenua yang terbentuk dari penggabungan beberapa kraton atau
benua kuno kratonik lainnya, termasuk di dalamnya: Madagaskar; utara dataran tinggi Mascarene, yang meliputi Seychelles; pulau Timor, dll. Pulau-pulau lain seperti beberapa pulau di Laut Karibia terbentuk sebagian besar dari bebatuan granit, tetapi semua
benua tidak hanya mengandung lempeng dari bebatuan granit, tetapi juga mengandung lempeng dari bebatuan basal, dan tidak ada batas pemisahan yang jelas antara pulau dan mikrokontinen berdasarkan definisi tersebut. Dataran tinggi Kerguelen merupakan akumulasi batuan beku yang sangat besar yang terbentuk oleh gunung berapi; namun dataran tinggi Kerguelen ini dihubungkan pula dengan perpisahan Gondwana, yang untuk itu berarti terdapat periode dimana dataran tinggi Kerguellen pernah berada di atas permukaan air, yang menyebabkan dataran tinggi Kerguelen ini dapat dianggap sebagai mikrokontinen, meskipun tetap tidak dapat digolongkan sebagai
Fragmen benua. Pulau-pulau lain yang terbentuk oleh gunung berapi seperti Islandia dan Hawaii dapat dianggap sebagai mikrokontinen dan juga
Fragmen benua. Tidak semua pulau dapat dianggap sebagai mikrokontinen: kepulauan Britania, Sri Lanka, Kalimantan, dan Newfoundland, misalnya, masing-masing berada di dalam landas-
benua dari
benua yang berdekatan, tetapi terpisahkan dari daratan oleh perairan pedalaman yang membanjiri garis tepinya.
Beberapa pulau di bagian timur kepulauan Indonesia dianggap sebagai
Fragmen benua, meskipun penyebutan ini masih merupakan kontroversi. Beberapa pulau di Indonesia yang dipertimbangkan termasuk dalam
Fragmen benua ialah Sumba, pulau Timor (Nusa Tenggara Barat), kepulauan Banggai-Sulu (Sulawesi), Obi, Bacan selatan, dan kompleks Buru-Seram-Ambon (Maluku).
Fragmen benua (potongan Pangaea yang lebih kecil dari Australia)
Mikrokontinen Azores
Gunung bawah laut Bollons
Dataran tinggi Timur Tasman
Gunung bawah laut Gilbert
Mikrokontinen Jan Mayen
Madagaskar
Dataran tinggi Mascarene
Mauritia
Sebagian dari dataran tinggi Wallaby
Kemungkinan pulau Sumba, Timor, dan pulau-pulau lain di Indonesia bagian timur, dengan pulau Sulawesi terbentuk melalui proses subduksi Mikrokontinen.
Dataran tinggi Rockall
Socotra
Mikrokontinen Orkney selatan
Zealandia
Mikrokontinen lainnya (terbentuk pasca-Pangaea)
Barbados
Kuba, Hispaniola, Jamaika, dan kepulauan berbahan granit lainnya di Karibia
Dataran tinggi Kerguelen
Referensi