Francesco Salvolini (Faenza 1810 – Februari 1838) (juga dikenal dengan nama François
Salvolini) adalah seorang sarjana hieroglif Mesir Kuno asal Italia yang bekerja sama dengan Jean-François Champollion dalam menguraikan hieroglif, tidak lama sebelum Champollion meninggal. Dia diketahui memiliki beberapa naskah hasil kerja Champollion dan telah menggunakannya sebagai dasar untuk publikasi karyanya yang diklaim sebagai hasil karyanya sendiri.
Salvolini menjadi mahasiswa Champollion pada tahun 1831, atas rekomendasi Constanzo Gazzera; setelah lulus dalam mata pelajaran bahasa-bahasa Oriental dari Universitas Bologna. Di saat-saat akhir sebelum kematian Champollion yang disebabkan karena penyakit akut pada tahun 1832,
Salvolini diberi akses penuh ke materi naskah-naskah yang ada di kantor Champollion yang pada saat itu menjadi mentornya. Tidak lama setelah Champollion meninggal, kakak laki-laki Champollion, Jacques Joseph Champollion-Figeac mengumpulkan semua naskah-naskah adiknya itu, dan ia menyadari bahwa ada bagian-bagian penting yang hilang. Kecurigaan segera terarah kepada
Salvolini, tetapi ia menyangkal tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Salvolini kemudian mulai menerbitkan karya-karya inovatif tentang hieroglif yang mendapat banyak pujian.
Ketika Jacques Joseph Champollion-Figeac mulai menerbitkan volume pertama dari karya almarhum adiknya dengan judul Grammaire égyptienne pada tahun 1836,
Salvolini semakin merasa terhina oleh komunitas akademik karena menjadi jelas bahwa ternyata tidak semua karyanya selama ini murni hasil karyanya sendiri, seperti yang ia klaim.
Salvolini meninggal pada bulan Februari 1838, dan naskah-naskah Champollion yang selama ini hilang, berhasil ditemukan kembali di antara tumpukan makalahnya.
Daftar pustaka
Analyse grammaticale raisonnée de différens textes anciens égyptiens, 1836
Traduction et analyse grammaticale des inscriptions sculptées sur L'Obélisque égyptien de Paris, 1837
Referensi