Gempa bumi Pompeii 62 menyerang wilayah
Pompeii dan sekitarnya pada tanggal 5 February
62 M.
Gempa bumi ini diperkirakan berada pada skala kekuatan momen 5 hingga 6 dengan intensitas maksimal IX hingga X pada skala Mercalli. Kota
Pompeii dan Herculaneum mengalami kehancuran besar akibat
Gempa ini.
Gempa bumi tahun
62 kemungkinan merupakan awal dari letusan Gunung Vesuvius 17 tahun setelahnya, yang juga menghancurkan
Pompeii dan Herculaneum. Filsuf dan pujangga Romawi saat itu yaitu Seneca Muda menuliskan peristiwa
Gempa bumi ini dalam kitab keenam dari Naturales quaestiones karyanya yang berjudul De Terrae Motu (Tentang
Gempa bumi).
Geologi
Pusat
Gempa berada di zona patahan panjang yang aktif dan juga berdekatan dengan sisi selatan Gunung Vesuvius. Analisis mekanisme fokus terhadap wilayah di sekitar Vesuvius menunjukkan bahwa patahan aktif di wilayah tersebut berupa patahan normal dengan kecenderungan oblique-slip antara timur laut-barat daya dan barat laut-tenggara. Patahan tersebut merupakan bagian dari zona patahan aktif yang memanjang di Pegunungan Apennini yang terkait dengan terbukanya Laut Tirenia. Hubungan keterkaitan antara
Gempa bumi di bagian tengah Pegunungan Apennini dan letusan Gunung Vesuvius telah diusulkan namun belum dapat dibuktikan.
Karakteristik
Tingkat kerusakan akibat
Gempa bumi ini digunakan untuk memperkirakan besar
Gempa bumi. Hasil penelitian memperkirakan bahwa
Gempa bumi tahun
62 memiliki kekuatan momen skala 5 hingga 6,1. Intensitas yang terasa diperkirakan ada pada kisaran IX hingga X sementara wilayah yang terguncang secara kasar melintang dari arah barat laut barat hingga tenggara timur. Seneca mencatat bahwa guncangan tetap berlanjut selama beberapa hari yang kemungkinan merupakan rangkaian
Gempa susulan. Kedalaman
Gempa diperkirakan berada antara 5 hingga 6 kilometer.
Kerusakan
Kota
Pompeii dan Herculaneum mengalami kerusakan parah akibat
Gempa ini. Beberapa bangunan juga dilaporkan rusak di Napoli dan Nuceria.
Dampak
Kerusakan yang terjadi akibat
Gempa ini dan
Gempa-
Gempa susulan di
Pompeii dan Herculaneum telah ditanggulangi sebagian ketika letusan Vesuvius tahun 79 terjadi. Sebuah relief, kemungkinan berasal dari lararium di rumah Lucius Caecilius Iucundus di
Pompeii, diinterpretasikan sebagai gambaran pengaruh
Gempa bumi tahun
62 terhadap bangunan di
Pompeii seperti Kuil Jupiter, Akuarium Caesar, dan Gerbang Vesuvius.
Gempa bumi ini membuat filsuf, negarawan, dan pujangga Romawi yaitu Seneca Muda untuk mendedikasikan kitab keenam di dalam Naturales quaestiones karyanya untuk membahas
Gempa bumi. Ia mendeskripsikan kejadian
Gempa ini dan meyebutkan bahwa penyebab dari
Gempa bumi ialah pergerakan udara.
Lihat pula
Daftar
Gempa bumi di Italia
Referensi