Genosida Utsmaniyah Akhir adalah teori historiografi yang menelaah
Genosida Armenia, Yunani, dan Asyur yang terjadi selama tahun 1910-an–1920-an secara bersamaan, sebagai bagian dari satu peristiwa tunggal, alih-alih menganggapnya sebagai peristiwa terpisah yang didalangi oleh gerakan Turki Muda. Meskipun beberapa sumber, termasuk The Thirty-Year Genocide yang ditulis sejarawan Benny Morris dan Dror Ze'evi, mencirikan peristiwa ini sebagai
Genosida orang Kristen, pendapat lain, seperti yang diungkapkan oleh sejarawan Dominik J. Schaller dan Jürgen Zimmerer berpendapat bahwa pendekatan semacam itu "mengabaikan kekerasan besar-besaran Turki Muda terhadap non-Kristen", khususnya terhadap Muslim Kurdi.
Referensi