Geologi minyak bumi adalah salah satu cabang ilmu
Geologi untuk mengetahui keberadaan
minyak bumi di bawah permukaan tanah untuk di eksplorasi dan di produksi. Secara umum, ada dua jenis
Geologi minyak bumi yaitu
Geologi eksplorasi
minyak bumi dan
Geologi produksi
minyak bumi.
Geologi eksplorasi
minyak bumi mencakup pencarian
minyak bumi dan
Geologi produksi
minyak bumi. Sedangkan
Geologi produksi
minyak bumi dalam bidang perminyakan bukan diartikan untuk membuat
minyak bumi, tetapi hanyalah membuat fasilitas untuk mengalirkan
minyak bumi dari bawah tanah ke atas permukaan tanah. Pengaliran
minyak bumi dilakukan dengan menggunakan sumur
minyak dan pompa-pompa.
Teori keberadaan
minyak bumi ada dua buah, yaitu teori organik dan teori anorganik. Teori organik sekarang ini banyak dianut oleh para ahli
Geologi, di mana
minyak bumi dipercaya dihasilkan dari sisa-sisa organisme yang sudah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Sedangkan teori anorganik kebanyakan berkembang di Eropa Timur dan Rusia, di mana para ahli mempercayai bahwa
minyak bumi dapat dihasilkan bukan dari bahan organik. Prinsip
Geologi minyak bumi yang sekarang umum dipakai adalah teori organik sehingga
minyak bumi sering disebut bahan bakar fosil. Bila teori anorganik terbukti, akan muncul lagi sumber-sumber
minyak bumi yang selama ini belum dieksplorasi.