- Source: Grand Prix F1 Belgia 2004
Grand Prix Belgia 2004 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Belgian Grand Prix 2004) adalah acara perlombaan balap mobil Formula Satu yang diselenggarakan pada tanggal 29 Agustus 2004, di Sirkuit Spa-Francorchamps, dekat desa Francorchamps, Wallonia, Belgia. Ini merupakan lomba ke-14 dari total 18 perlombaan dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2004. Lomba ini berdurasi 44 putaran dan dimenangkan oleh Kimi Räikkönen, yang meraih kemenangan tunggalnya bersama McLaren di musim tersebut setelah start dari posisi kesepuluh di grid. Posisi kedua diraih oleh Michael Schumacher yang membuatnya memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap ketujuhnya, setelah mengalahkan Rubens Barrichello yang finis di posisi ketiga.
Jarno Trulli memulai balapan dari posisi pole di samping Schumacher. Lomba ini melihat banyak perubahan kepemimpinan, tetapi setelah beberapa periode safety car yang kebetulan, Räikkönen memimpin dalam beberapa putaran terakhir. Mark Webber memicu tabrakan multi-mobil saat start, mengeliminasi empat mobil dan merusak beberapa mobil lainnya, meskipun ia mengakui kesalahannya kemudian. Lomba ini juga menjadi raihan poin pertama untuk Christian Klien, sementara Olivier Panis beserta tim Jaguar berhasil meraih poin terakhir mereka.
Laporan
= Latar belakang
=Ferrari telah mengunci gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor pada lomba sebelumnya, tetapi pertarungan untuk posisi kedua dalam Kejuaraan, antara Renault dan BAR, masih sengit.
Menuju perlombaan ke-14 musim ini, Michael Schumacher, yang mengendarai untuk tim Ferrari, memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap dengan selisih 38 poin dari rekan setimnya, Rubens Barrichello. Jenson Button, yang mengemudikan untuk tim BAR, berada di posisi ketiga, tetapi hanya Schumacher dan Barrichello yang secara matematis bisa memenangkan kejuaraan.
Namun, cerita terbesar adalah kontroversi seputar masa depan Button untuk musim 2005. Sepuluh hari sebelum Grand Prix Hungaria, Button memutuskan untuk meninggalkan BAR dan menandatangani kontrak selama dua tahun untuk kembali ke tim Williams. Hal ini mengejutkan, karena Button sedang menikmati musim terbaiknya hingga saat itu, sementara Williams telah mengalami kesulitan. Namun, BAR bersikeras bahwa mereka memiliki hak untuk menggunakan opsi mereka untuk mempertahankan Button. Manajemen Button berpendapat bahwa opsi BAR tidak valid karena mengandung klausa yang memungkinkannya untuk pergi jika BAR berisiko kehilangan pasokan mesin Honda yang mereka pakai. Mereka merasa kontrak baru yang ditandatangani pada musim panas untuk Honda, yang akan memasok mesin ke BAR, belum pasti, sehingga Button bebas untuk pindah.
Terkait sirkuit Spa itu sendiri, tidak ada perlombaan Grand Prix Belgia yang berlangsung pada musim 2003 sehingga modifikasi pada chicane Bus Stop bisa diselesaikan. Para ahli sangat kritis terhadap perubahan pada chicane tersebut, yaitu tikungan tajam ke kanan telah diperkenalkan tepat sebelumnya. Ini meninggalkan bagian besar aspal berwarna hijau, yang membuat Martin Brundle sangat kritis terhadapnya selama kualifikasi, dengan menyatakan "Anda bisa mengadakan pertemuan kart lengkap di sana, termasuk transporter dan truk!"
= Pembalap hari Jumat
=Enam tim terbawah dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor musim 2003 berhak menjalankan mobil ketiga dalam latihan bebas pada hari Jumat. Pembalap ini melaju pada hari Jumat tetapi tidak berkompetisi dalam kualifikasi atau lomba.
= Latihan bebas dan kualifikasi
=Ada empat sesi latihan sebelum sesi kualifikasi, yaitu dua sesi selama 60 menit pada Jumat 27 Agustus, dan dua sesi selama 45 menit pada Sabtu 28 Agustus. Semua tim, kecuali Ferrari, Williams, McLaren, dan Renault, diizinkan untuk menjalankan tiga pembalap pada hari Jumat. Anthony Davidson, pembalap ketiga untuk tim BAR, mencatat waktu tercepat dalam sesi latihan pertama, yaitu 1:45.104. Räikkönen mencatat waktu tercepat dalam latihan kedua. Latihan pertama pada hari Sabtu dibatalkan karena kabut, dan Barrichello mencatat waktu tercepat dalam latihan kedua pada hari Sabtu, yang dipersingkat dari 45 menjadi 30 menit akibat kabut yang menyebabkan pembatalan latihan pertama. Sesi latihan kedua pada hari Sabtu melihat dua insiden besar dari Antônio Pizzonia dan Gianmaria Bruni, yang terakhir menyebabkan sesi dihentikan dengan bendera merah.
Sesi kualifikasi dibagi menjadi dua bagian. Dalam sesi pertama, disebut "pra-kualifikasi", setiap pembalap bergantian mencetak satu putaran pada satu waktu. Urutan mobil yang berjalan adalah urutan terbalik dari hasil klasifikasi Grand Prix Hungaria 2004. Sebagai contoh, Michael Schumacher memenangkan lomba, sehingga mobilnya akan menjadi mobil terakhir yang turun dalam pra-kualifikasi. Sesi kualifikasi kedua (disebut "kualifikasi") mengulangi proses ini (dengan pembalap berlari dalam urutan terbalik dari hasil pra-kualifikasi), tetapi dengan catatan bahwa para pembalap tidak diizinkan mengubah beban bahan bakar mereka antara saat itu dan lomba. Waktu tercepat dalam sesi kedua akan mengambil posisi pole. Seperti pada tahun 2003, pengaturan dan beban bahan bakar tidak dapat diubah antara akhir sesi kualifikasi kedua dan lomba. Dalam pra-kualifikasi, Ricardo Zonta, yang mengemudi untuk Toyota, tergelincir di tikungan Pouhon, sehingga mengakibatkan ia bertabrakan dengan dinding ban. Bagian kedua dari sesi kualifikasi dimulai dalam kondisi sangat basah tetapi cepat kering, memungkinkan Jarno Trulli beralih ke ban intermediate, yang membuatnya dapat mencatat waktu putaran tercepat. Schumacher lolos dengan posisi kedua. Kondisi tersebut tidak cocok bagi Jenson Button, yang menggunakan ban basah ketika lintasan sudah siap untuk ban intermediate, dan Juan Pablo Montoya, yang melakukan putaran kualifikasi dengan ban intermediate karena hujan mulai turun.
= Lomba
=Renault milik Trulli memiliki awal yang bagus dari posisi pole, tetapi mobil Ferrari Schumacher yang berada di posisi kedua tidak begitu beruntung, dan ia kehilangan posisi ke mobil Renault Fernando Alonso dan McLaren David Coulthard yang berada di posisi ketiga dan keempat. Di tikungan La Source, mobil Jaguar milik Mark Webber bertabrakan dengan mobil Ferrari milik Barrichello, yang menyebabkan Webber kehilangan sayap depannya dan Barrichello mengalami kerusakan sayap belakang. Dalam insiden terpisah, mobil McLaren milik Räikkönen bersentuhan dengan Sauber milik Felipe Massa, yang menyebabkan Massa kehilangan sayap depannya. Dalam insiden ketiga, mobil Jordan milik Nick Heidfeld dan mobil Toyota milik Olivier Panis bersentuhan. Saat masuk ke Eau Rouge, Webber berada berdampingan dengan mobil BAR milik Takuma Sato, dan mereka bertabrakan di tengah tikungan sambil mereka dilewati oleh mobil Williams milik Montoya. Kontak tersebut mengakibatkan suspensi belakang kiri Sato patah dan suspensi depan kanan Webber rusak. Akibatnya, Sato melintir di tengah lintasan. Sisa pembalap berusaha menghindari mobil BAR yang berputar, namun dalam usaha tersebut, Zsolt Baumgartner dan Gianmaria Bruni, keduanya mengemudikan mobil Minardi, bersentuhan, menyebabkan Bruni keluar dari lomba dan terkena mobil Jordan milik Giorgio Pantano. Sato, Webber, Bruni, dan Pantano keluar dari lomba. Kebakaran kecil pada mobil Bruni, yang disebabkan oleh kontak dengan Pantano, memaksa safety car keluar.
Selama waktu ini, Button, Massa, Barrichello, Heidfeld, Baumgartner, dan Olivier Panis masuk pit untuk perbaikan yang disebabkan oleh puing-puing. Massa dan Barrichello melakukannya dua kali.
Safety car kembali ke pit pada akhir putaran keempat dan Trulli memimpin Alonso dan Coulthard. Räikkönen melampaui Schumacher untuk posisi kelima dan Button melampaui Toyota milik Ricardo Zonta. Schumacher terus melambat, kehilangan 1,1 detik dari Räikkönen di sektor tengah pada putaran lima, memungkinkan Montoya melampaui Schumacher di sekitar chicane Bus Stop pada putaran kelima. Pada putaran enam, Räikkönen melampaui rekan setimnya, Coulthard, untuk posisi ketiga, melewati di chicane Les Combes. Pada putaran delapan, Barrichello melampaui Baumgartner dan Heidfeld, membuatnya naik ke posisi ke-14. Christian Klien, satu-satunya pembalap Jaguar yang tersisa, menjadi pembalap pertama yang melakukan pit stop terjadwal, pada putaran sembilan, dan pemimpin lomba Trulli melakukan pit stop pada lap 10, bergabung kembali di posisi kesembilan. Alonso sekarang memimpin lomba, tetapi pada putaran 12 ia mengalami kebocoran minyak dan melintir dua kali di tikungan Les Combes, kehilangan pimpinan kepada Räikkönen. Ia berhasil bergabung kembali, tetapi kemudian ia melintir lagi di tikungan Rivage dengan alasan yang sama dan tidak dapat bergabung kembali. Pada putaran yang sama, Coulthard mengalami delaminasi ban belakang, tetapi ia berhasil kembali ke area pit. Räikkönen masujk pit di akhir putaran 13. Montoya sekarang memimpin lomba dari Schumacher, sampai Montoya masuk pit pada putaran 15. Montoya meninggalkan pit di belakang Massa, kehilangan waktu saat mendahuluinya. Schumacher masuk pit satu putaran kemudian dan melompati Montoya. Pemimpin baru Pizzonia masuk ke pit pada putaran 17. Räikkönen sekarang memimpin dari Button di posisi kedua, Trulli di posisi ketiga, dan Schumacher di posisi keempat, tetapi Schumacher berhasil mengatasi Trulli pada putaran 19.
Sauber milik Giancarlo Fisichella melaju lebar pada putaran 20 dan kehilangan bagian sayap depannya. Pada putaran yang sama, Montoya mencoba mengulangi aksinya sebelumnya dengan mendahului Trulli, tetapi keduanya bertabrakan, membuat Trulli berputar. Trulli kehilangan beberapa posisi, dan Montoya kehilangan posisi keempat ke rekan setimnya, Pizzonia. Button masuk pit pada putaran 21, bergabung kembali di posisi ketujuh, di belakang Fischella dan Barrichello yang sedang bersaing. Barrichello kemudian mendapatkan posisi kelima pada putaran 22, karena Trulli melakukan pit stop kedua, setelah dilewati oleh Panis. Button juga berhasil melewati Fisichella untuk posisi keenam pada putaran 23, karena Barrichello melakukan pit. Räikkönen masuk pit pada putaran 29, bergabung kembali di posisi kedua, sementara Schumacher masih harus berhenti. Montoya masuk pit pada putaran yang sama dengan Räikkönen. Pada putaran 31, Button mengalami delaminasi ban belakang kanan yang serupa dengan Coulthard, pada kecepatan sekitar 205 mph (330 km/jam), membuatnya melintir. Akibatnya, ia menabrak mobil Minardi milik Baumgartner, yang sedang di belakangnya, mengeluarkan kedua pembalap dari lomba dan memunculkan safety car. Schumacher, Pizzonia, dan Heidfeld memanfaatkan kesempatan untuk masuk pit di belakang safety car.
Masih di belakang safety car, pada putaran 32, Pizzonia tersingkir karena masalah girboks. Räikkönen memimpin lomba dari Schumacher, Montoya, Barrichello, dan Zonta, yang start dari posisi terakhir. Pada restart di putaran 34, Klien mendahului Panis untuk posisi kedelapan dan satu poin, sementara Coulthard melampaui Trulli untuk posisi kesepuluh. Satu putaran kemudian, Coulthard melampaui Panis untuk posisi kesembilan. Pada putaran 36, ban belakang kanan Montoya delaminasi, memaksanya untuk tersingkir.
Pada putaran 38, Coulthard mencoba mendahului Klien untuk posisi ketujuh, tetapi kontak antara kedua pembalap mengakibatkan Coulthard memerlukan sayap depan baru setelah lepas dan menempel di atas sayap belakangnya sendiri. Puing-puing akibatnya menyebabkan safety car kembali masuk lintasan sampai akhir putaran 41, tetapi hanya empat tikungan kemudian, mesin Zonta yang berada di posisi keempat meledak dengan spektakuler, membuatnya keluar dari lomba. Pada putaran terakhir, Coulthard berhasil mendahului Panis untuk posisi ketujuh.
Räikkönen memenangkan lomba, kemenangan pertamanya dan satu-satunya pada musim 2004. Schumacher finis di posisi kedua, dengan rekan setimnya Barrichello di posisi ketiga. Hasil tersebut memberikan Schumacher gelar Juara Dunia Pembalap ketujuhnya.
= Setelah lomba
=Pada Grand Prix Inggris 2005, editor Daily Express Bob McKenzie menghormati janji bahwa ia akan berlari telanjang di sekitar Silverstone jika McLaren memenangkan perlombaan pada musim 2004.
Hasil
= Kualifikasi
== Lomba
=Klasemen setelah lomba
Teks tebal dan tanda asterisk menandakan peraih gelar Juara Dunia.
Catatan: Hanya lima posisi teratas yang disertakan untuk kedua tabel klasemen.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Grand Prix F1 Belgia 2004
- Grand Prix F1 Hungaria 2004
- Grand Prix F1 Belgia 2002
- Grand Prix F1 Belgia 2005
- Grand Prix F1 Italia 2004
- Grand Prix Jepang
- Max Verstappen
- Williams Grand Prix Engineering
- Grand Prix F1 Belgia 2021
- Grand Prix F1 Belgia 2000
- 2007 Belgian Grand Prix
- 2008 Belgian Grand Prix
- Deaths in February 2024