- Source: Grand Prix F1 Korea 2011
Grand Prix Korea Selatan 2011, (atau bernama resmi 2011 Formula 1 Korean Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 16 Oktober 2011 di Sirkuit Internasional Korea di Yeongam, Jeolla Selatan, Korea Selatan. Balapan ini merupakan seri yang keenam belas dari balapan mobil Formula Satu musim 2011, putaran yang kedua dari Grand Prix Korea, dan menandai balapan yang pertama setelah Sebastian Vettel berhasil merebut gelar Kejuaraan Dunia Pembalap musim 2011.
Balapan yang berlangsung sepanjang 55 putaran itu berhasil dimenangkan oleh Vettel, setelah start dari posisi kedua di grid. Lewis Hamilton finis di posisi kedua untuk tim McLaren, dan Mark Webber menyelesaikan posisi podium dengan finis di posisi ketiga. Sebagai konsekuensi dari balapan tersebut, podium bagi Vettel dan Webber memastikan bahwa tim Red Bull Racing telah berhasil mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor, dan memperpanjang keunggulan mereka menjadi 140 poin atas tim McLaren, dengan hanya 129 poin yang masih tersedia di tiga balapan terakhir.
Pole-sitter Hamilton memecahkan rekor posisi terdepan tim Red Bull, yang sebelumnya telah dimulai pada Grand Prix Abu Dhabi 2010, dan berlanjut selama 15 balapan berikutnya. Sebelum balapan ini, terakhir kali Red Bull gagal meraih posisi terdepan adalah di Grand Prix Brasil 2010, ketika Nico Hülkenberg, yang pada saat itu masih membalap untuk tim Williams, menjadi pole-sitter.
Laporan
= Latar belakang sebelum lomba
=FIA secara resmi mengumumkan bahwa mantan pembalap Lotus, yaitu Martin Donnelly, akan menjadi perwakilan pembalap di panel pengawas perlombaan selama akhir pekan balapan ini berlangsung. Runner-up Seri Formula Renault 3.5, yaitu Jean-Éric Vergne, membalap untuk tim Toro Rosso selama sesi latihan bebas perdana, setelah mengumumkan secara resmi kesepakatan untuk menjalankan sesi latihan bebas pertama yang digelar pada hari Jumat di negara Korea Selatan, kota Abu Dhabi, dan negara Brasil.
Dengan Sebastian Vettel yang telah berhasil merebut gelar juara dunia pembalap musim 2011 di Grand Prix Jepang, empat pembalap tetap saling bersaing satu sama lain untuk memperebutkan posisi runner-up di belakang Vettel. Jenson Button, pemenang balapan sebelumnya di negara Jepang, unggul delapan poin atas Fernando Alonso, dengan Mark Webber yang tertinggal sebanyak delapan poin lagi, dan Lewis Hamilton yang tertinggal sebanyak enam belas poin lagi di tempat kelima. Tim Red Bull Racing memasuki balapan akhir pekan kali ini dengan peluang untuk memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk musim kedua secara berturut-turut.
Dengan berakhirnya perebutan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap di negara Jepang, Pirelli menjanjikan pemilihan ban yang "agresif" untuk empat balapan terakhir musim ini, dengan direktur olahraga bermotor Paul Hembery yang memperkirakan strategi empat kali pemberhentian di sepanjang balapan ini berlangsung.
Pemasok ban Pirelli menggunakan ban kompon lunak berpita kuning sebagai ban "prima" yang lebih keras dan kompon super-lunak berpita merah sebagai kompon "opsi" yang lebih lembut, berbeda dengan balapan pada tahun sebelumnya, di mana Bridgestone membawa kompon keras berpita perak sebagai ban prima.
Zona DRS (Sistem Pengurang Hambatan) tunggal digunakan di dalam balapan di negara Korea Selatan ini. Titik deteksi terletak 30m setelah tikungan pertama, sedangkan titik aktivasi DRS berada di tengah jalan (516m setelah tikungan ke-2) antara tikungan ke-2 dan tikungan ke-3, di trek lurus yang panjang. Oleh karena itu, DRS digunakan untuk memaksimalkan kecepatan tertinggi daripada akselerasi.
Menyusul tabrakan antara Jaime Alguersuari dan Nico Rosberg pada sesi latihan bebas kedua, di mana Rosberg melakukan kontak dengan Alguersuari pada saat pembalap Toro Rosso tersebut keluar dari jalur pit, sebuah sistem lampu peringatan dipasang pada pendekatan tikungan pertama. Menyusul kecelakaan tersebut, duet pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso dan Felipe Massa, menyerukan agar pintu keluar dari jalur pit dikonfigurasi ulang di masa mendatang, untuk mencegah insiden yang serupa kembali terjadi lagi di masa yang akan datang. Nico Rosberg dan Jenson Button hampir saja mengalami tabrakan pada saat keluar dari jalur pit. Ini melibatkan dua mobil yang saling berbagi ruang di dalam jalur pit satu sama lain untuk keluar dalam keadaan yang utuh. Rosberg berhasil keluar lebih dulu, namun disusul kemudian oleh Button. Posisi Button kemudian diambil alih lagi oleh Rosberg.
Grand Prix tersebut adalah balapan yang ke-700 di mana tim McLaren berkompetisi.
= Kualifikasi
=Lewis Hamilton berhasil menghentikan laju rentetan 16 kali posisi terdepan berturut-turut tim Red Bull dengan mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu. Itu adalah posisi terdepan pertamanya sejak Grand Prix Kanada 2010. Sebastian Vettel masih berada di barisan depan grid karena meskipun putaran terbang terakhirnya tidak cukup baik untuk mengalahkan waktu Hamilton, namun tetap cukup untuk meninggalkannya di posisi kedua. Jenson Button tiga persepuluh lebih lambat dari rekan setimnya, yaitu Hamilton, tetapi hanya sepersepuluh lebih lambat dari Vettel. Pembalap Red Bull yang kedua, yaitu Mark Webber, berada di urutan keempat, di depan dua pembalap Ferrari, di mana Felipe Massa berhasil mengungguli Fernando Alonso untuk yang keempat kalinya di dalam enam balapan. Nico Rosberg, Vitaly Petrov, dan duet pembalap Force India, yaitu Paul di Resta dan Adrian Sutil, menyelesaikan posisi sepuluh besar, setelah semuanya berhasil lolos ke bagian ketiga kualifikasi. Jaime Alguersuari dan Sébastien Buemi melakukan pekerjaannya dengan baik untuk lolos ke peringkat kesebelas dan ketiga belas, yang merupakan posisi start yang luar biasa tinggi untuk tim Toro Rosso. Pembalap Mercedes yang lainnya, yakni Michael Schumacher, hanya berada di urutan kedua belas saja, di antara keduanya. Kamui Kobayashi, Bruno Senna, Pastor Maldonado, dan Sergio Pérez adalah pembalap yang lainnya yang berhasil mencapai sesi Q2, mengisi posisi ke-14 hingga posisi ke-17 di grid secara berurutan. Ini berarti bahwa Rubens Barrichello tidak dapat start lebih tinggi dari posisi kedelapan belas. Tiga tim yang baru menyelesaikan tiga barisan yang paling belakang di grid; Heikki Kovalainen mengungguli Jarno Trulli di tim Lotus, Timo Glock lebih cepat dari Jérôme d'Ambrosio di tim Virgin, dan Daniel Ricciardo gagal mencatatkan waktu putaran karena mobilnya mengalami masalah kelistrikan, namun diizinkan untuk start di posisi dua puluh empat dan di belakang rekan setimnya di tim HRT, yaitu Vitantonio Liuzzi.
= Balapan
=Perlombaan ini dimulai dengan kontak di belakang, antara salah satu pembalap Sauber dan Sébastien Buemi dari tim Toro Rosso. Vettel memposisikan mobilnya di belakang Hamilton untuk mengambil slipstream dari mobilnya, agar bisa bergerak cukup dekat untuk melakukan manuver menyalip, dan berhasil melewati Hamilton untuk memimpin jalannya lomba ini di Tikungan ke-4. Sementara itu, Massa sempat naik ke posisi ketiga, di mana dia berhasil melewati baik Webber maupun Button. Memasuki tikungan ke-4, Button mencoba untuk menyalip Massa dari sisi luar di tikungan tersebut, namun kedua pembalap mengalami penundaan yang cukup, sehingga Webber dapat melewati keduanya, dan Alonso semakin menggeser Button melalui tikungan ke-6. Di penghujung putaran pertama, Liuzzi terpaksa harus melakukan pit-stop, untuk mengganti sayap depan mobilnya yang telah mengalami kerusakan. Pada putaran ke-14, terjadi pertarungan pit stop antara Button dan Rosberg. Mereka memasuki pit, Button berhasil unggul, dan Rosberg keluar dari kotaknya mendahului Button, setelah pit stop yang lebih cepat. Ketika keduanya keluar dari dalam jalur pit, Rosberg terlambat mengerem dan Button berhasil melewatinya. Rosberg kemudian mengerahkan DRS miliknya, dan kembali berhasil melewati Button, sebelum Button berhasil membalikkan pergerakannya pada putaran berikutnya.
Pada putaran ke-17, terjadi kecelakaan antara Petrov dan Schumacher, sehingga menyebabkan kedua mobil tersebut terhenti karena mengalami kerusakan, dan mobil keselamatan dikerahkan. Petrov dan Alonso berebut posisi di lintasan di lintasan lurus, namun keduanya gagal mencapai zona pengereman, dan Petrov menabrak bagian belakang mobil Schumacher, sehingga merusak sayap belakang mobil Schumacher. Petrov kemudian diberi penalti turun lima tempat di grid untuk balapan berikutnya Grand Prix India, karena telah menyebabkan tabrakan yang dapat dihindari. Mobil keselamatan masuk pada putaran ke-20, di mana Vettel kembali memperbesar keunggulannya. Pada putaran ke-27, Rosberg berhasil mempertahankan posisi kelima, dari Massa dan Alonso, namun Rosberg gagal melakukan titik pengereman dan kehilangan posisi lintasan dari keduanya. Pastor Maldonado diberikan penalti drive-through karena telah memasuki jalur pit dengan terlalu cepat, dan kemudian terpaksa harus rela mundur dari lomba ini karena mobilnya mengalami masalah kopling. Pada putaran ke-33, perebutan tempat kedua antara Hamilton dan Webber membuat kedua pembalap masuk ke dalam pit, dengan Hamilton yang kembali ke trek di depan. Webber berhasil masuk ke sisi dalam mobil Hamilton untuk menempati posisi kedua di Tikungan ke-6. Hamilton melanjutkan persaingan bersama dengan Webber menuju ke arah tikungan berikutnya, dan Webber terpaksa harus mengalah, sehingga menyerahkan tempat itu kembali kepada Hamilton.
Kemudian, pada balapan tersebut, tim Ferrari memanggil Massa untuk masuk ke dalam pit, namun Alonso memutuskan untuk tidak ikut serta, sehingga sempat memimpin jalannya balapan ini selama beberapa putaran. Ini merupakan hasil yang terbaik bagi Alonso, karena Massa terjebak kemacetan, dan Alonso tidak sama sekali. Kemudian, setelah Alonso masuk ke dalam pit, Alonso semakin mendekati mobil di depannya. Dia mengejar ketinggalan dengan hanya beberapa putaran saja yang masih tersisa, di mana mencatatkan putaran tercepat di dalam perjalanannya. Alonso kemudian tampil di radio sambil berkata bahwa, "Saya menyerah. Saya menyerah." Belakangan terungkap bahwa yang dia maksud adalah dia datang terlambat, dan tidak ada yang bisa dia lakukan, jadi dia tetap berada di posisi kelima. Vettel berhasil meraih kemenangannya yang kesepuluh di musim ini, mengungguli Hamilton – yang berhasil meraih podium pertamanya sejak Grand Prix Jerman – dan Webber, yang mana hasil yang terakhir memastikan bahwa Red Bull Racing menjadi Juara Dunia Konstruktor di musim 2011 dengan tiga balapan yang masih tersisa. Button berada di urutan keempat, dan Alonso finis di urutan kelima, disusul kemudian oleh Massa, Alguersuari, Rosberg, Buemi, dan di Resta, yang melengkapi posisi pencetak poin.
Rekapitulasi balapan
= Hasil lengkap kualifikasi
== Hasil lengkap balapan
=Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Teks tebal dan tanda bintang mengindikasikan Juara Dunia musim 2011.
Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
Kata Kunci Pencarian:
- Grand Prix F1 Korea 2011
- Grand Prix Korea
- Grand Prix F1 Korea 2012
- Grand Prix F1 Korea 2013
- Grand Prix F1 Brasil 2011
- Grand Prix F1 Abu Dhabi 2011
- Grand Prix F1 India 2011
- Grand Prix F1 Korea 2010
- Sebastian Vettel
- Formula Satu
- Korean Grand Prix
- 2011 Korean Grand Prix
- Korea International Circuit
- 2013 Korean Grand Prix
- List of Formula One Grands Prix
- 2012 Korean Grand Prix
- 2011 Formula One World Championship
- 2014 Formula One World Championship
- Argentine Grand Prix
- 2013 Formula One World Championship