Grand Prix F1 Brasil 2011 (dengan nama resmi: Formula 1 Grande Prêmio Petrobras do
Brasil 2011) merupakan sebuah balapan mobil Formula Satu seri yang ke-19 di dalam kalender musim
2011, dan sekaligus juga menjadi balapan penutup musim. Balapan ini digelar di Autódromo José Carlos Pace, São Paulo,
Brasil, pada tanggal 27 November
2011. Perlombaan yang berlangsung selama 71 putaran ini berhasil dimenangkan oleh pembalap Red Bull Racing, yaitu Mark Webber. Sebastian Vettel, rekan setim Webber, finis di posisi kedua untuk menyelesaikan kemenangan yang ketiga bagi tim Red Bull dengan finis di posisi 1-2 di musim ini; Jenson Button finis di posisi ketiga, dan melengkapi posisi podium untuk tim McLaren.
Balapan itu adalah balapan yang ke-326 dan terakhir bagi pemenang
Grand Prix sebanyak 11 kali dan pembalap Formula Satu yang paling berpengalaman sepanjang sejarah, yaitu Rubens Barrichello, dan balapan yang ke-256 dan terakhir untuk Jarno Trulli. Balapan ini juga akan menjadi
Grand Prix yang terakhir bagi Vitantonio Liuzzi, Sebastien Buemi, dan Jaime Alguersuari, serta balapan yang terakhir untuk tim pabrikan Renault, hingga datangnya
Grand Prix Australia 2016.
Laporan
= Latar belakang sebelum lomba
=
Setelah menggantikan posisi Jaime Alguersuari pada sesi latihan bebas pertama yang digelar di hari Jumat di negara Korea Selatan dan Sébastien Buemi pada sesi yang sama di kota Abu Dhabi, runner-up Formula Renault 3.5, yaitu Jean-Éric Vergne, sekali lagi berkendara untuk tim Toro Rosso pada hari Jumat pagi, setelah sebuah pernyataan mengumumkan bahwa dia akan menggantikan posisi "pembalap Toro Rosso mana pun yang memiliki poin [yang] paling sedikit"; Vergne pada akhirnya menggantikan posisi Buemi. Setelah menyelesaikan jarak tempuh yang cukup untuk memperoleh Lisensi Super FIA pada sesi Tes Pembalap Muda di kota Abu Dhabi, Jan Charouz mengambil bagian di dalam sesi latihan bebas pertama untuk tim HRT, menggantikan posisi Vitantonio Liuzzi. Romain Grosjean menggantikan posisi Vitaly Petrov di tim Renault, sementara Luiz Razia menggantikan posisi Jarno Trulli di tim Lotus, dan Nico Hülkenberg mengendarai mobil Force India milik Adrian Sutil. Dengan Liuzzi dan Trulli yang berada di pinggir lapangan, maka sesi latihan bebas pertama menjadi yang pertama kalinya sejak
Grand Prix Amerika Serikat 2005 di mana seorang pembalap asal Italia sama sekali tidak mengambil bagian di dalam sesi waktunya.
Sirkuit tersebut mencakup satu zona Drag Reduction System (DRS, dalam bahasa Indonesia: Sistem Pengurang Hambatan), yang terletak di sepanjang Reta Oposta. Titik deteksi terletak di tengah tikungan kedua, dengan titik aktivasi 70 meter (230 ft) di luar pintu keluar Curva do Sol, sehingga menciptakan zona DRS sebesar 600 meter (2.000 ft). Menurut direktur balapan FIA, yaitu Charlie Whiting, Reta Oposta dipilih untuk zona DRS karena "jalur lurus utama biasanya memberikan peluang yang cukup baik untuk menyalip, [dan] kami tidak ingin membuatnya terlalu mudah [untuk menyalip]".
Setelah bereksperimen dengan kompon ban lunak yang baru pada saat sesi latihan bebas di kota Abu Dhabi, Pirelli mengumumkan bahwa ban tersebut akan digunakan untuk balapan di negara
Brasil.
= Kualifikasi
=
Vettel berhasil meraih posisi terdepan, yang kelima belas musim ini, memecahkan rekor Nigel Mansell dari musim 1992, untuk jumlah posisi terdepan dalam satu musim. Webber start di posisi kedua, hanya sepersepuluh detik lebih lambat saja dari rekan setimnya di tim Red Bull. Kedua pembalap McLaren mengambil alih barisan yang kedua di grid, dengan Button yang berada di depan Hamilton. Fernando Alonso dan Nico Rosberg masing-masing berada di baris ketiga grid, terpaut setengah detik. Felipe Massa, rekan setim Alonso di tim Ferrari, start dari posisi ketujuh, di depan Adrian Sutil, Bruno Senna, dan Michael Schumacher (yang tidak menetapkan catatan waktu putaran sama sekali).
= Balapan
=
Vettel sempat memimpin jalannya balapan ini setelah start, tetapi dia kemudian menyerahkan keunggulannya kepada Webber ketika girboks mobilnya mulai menyebabkan masalah baginya. Vettel tetap berada di posisi kedua pada balapan tersebut, sementara Webber berhasil meraih kemenangan pertamanya dan satu-satunya pada musim ini. Tidak ada satupun tim lain yang bisa menandingi kecepatan mobil Red Bull di balapan ini. Button berhasil melengkapi posisi podium dengan finis di posisi ketiga setelah sebelumnya sempat disalip oleh Alonso di awal balapan, namun berhasil melewatinya lagi menjelang akhir. Alonso pada akhirnya finis di posisi keempat, sementara Hamilton terpaksa harus rela mundur dari balapan ini karena mobilnya mengalami masalah girboks. Massa menyelesaikan tahun ini dengan finis di posisi kelima. Sutil, Rosberg, di Resta, Kobayashi, dan Petrov melengkapi posisi pencetak poin.
Bruno Senna menerima penalti drive through setelah bertabrakan dengan Michael Schumacher di masuknya tikungan "Senna S" pada putaran ke-10.
= Pasca-balapan
=
Podium yang telah berhasil diraih oleh Jenson Button berarti dia tetap berada di urutan kedua di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, sedangkan kemenangan yang telah berhasil diraih oleh Webber berarti dia menyalip Alonso untuk menjadi pembalap yang ketiga. Meskipun kedua pembalap mereka finis dengan baik dalam posisi mencetak poin, namun tim Force India tidak berhasil membalikkan total poin yang telah dikumpulkan oleh tim Renault untuk menempati posisi kelima di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dan hanya tertinggal empat poin saja. Kamui Kobayashi berhasil mencetak dua poin untuk tim Sauber untuk memastikan mereka tetap berada di posisi ketujuh di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor juga.
Klasifikasi balapan
= Hasil lengkap kualifikasi
=
= Hasil lengkap perlombaan
=
Klasemen akhir Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Teks tebal dan tanda bintang mengindikasikan Juara Dunia musim
2011.
Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Referensi
Pranala luar