Gunung Hor (bahasa Ibrani: הֹר הָהָר,
Hor Ha-Har) adalah nama yang diberikan dalam kitab perjanjian lama pada dua pegunungan yang berbeda. Satu, diberikan pada tanah Edom yang terletak pada bagian Timur dari pantai Laut Mati (saat ini merupakan bagian dari negara Yordania). Nama lainnya adalah pegunungan yang terletak di Laut Tengah di perbatasan Selatan dari tanah Tanah Israel.
"
Gunung Hor" di perbatasan Edom (30°19′01″N 35°24′25″E) adalah salah satu tempat persinggahan orang-orang Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju ke tanah Kanaan di bawah pimpinan Musa, yang tercatat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.
Gunung ini terletak "di ujung dari tanah Edom" (Bilangan 33:37).
Gunung ini ada dalam kisah kematian dari Harun.
= Catatan Alkitab
=
Bilangan 20:22-29
Setelah mereka berangkat dari Kadesh, sampailah segenap umat Israel ke
Gunung Hor.
Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa dan Harun dekat
Gunung Hor, di perbatasan tanah Edom: "Harun akan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya, sebab ia tidak akan masuk ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel, karena kamu berdua telah mendurhaka kepada titah-Ku dekat mata air Meriba. Panggillah Harun dan Eleazar, anaknya, dan bawalah mereka naik ke
Gunung Hor; tanggalkanlah pakaian Harun dan kenakanlah itu kepada Eleazar, anaknya, kemudian Harun akan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya dan mati di sana."
Lalu Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN. Mereka naik ke
Gunung Hor sedang segenap umat itu memandangnya. Musa menanggalkan pakaian Harun dan mengenakannya kepada Eleazar, anaknya. Lalu matilah Harun di puncak
Gunung itu, kemudian Musa dengan Eleazar turun dari
Gunung itu.
Ketika segenap umat itu melihat, bahwa Harun telah mati, maka seluruh orang Israel menangisi Harun tiga puluh hari lamanya.
Bilangan 21:4
Setelah mereka berangkat dari
Gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom
Bilangan 33:37-41
Mereka berangkat dari Kadesh, lalu berkemah di
Gunung Hor, di perbatasan tanah Edom.
Ketika itu imam Harun naik ke
Gunung Hor sesuai dengan titah TUHAN, dan di situ ia mati pada tahun keempat puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada bulan yang kelima, pada tanggal satu bulan itu;
Harun berumur seratus dua puluh tiga tahun, ketika ia mati di
Gunung Hor.
Pada waktu itu raja negeri Arad, orang Kanaan itu, yang tinggal di Tanah Negeb di tanah Kanaan, mendengar kabar tentang kedatangan orang Israel.
Berangkatlah mereka dari
Gunung Hor, lalu berkemah di Zalmona.
= Identifikasi
=
Sejak zaman Yosefus
Gunung ini sudah dikenal dengan nama
Gunung Nabi Harun ("Jebel Nebi Harun" dalam bahasa Arab), yaitu sebuah
Gunung dengan puncak kembarnya yang berketinggian 4,780 feet di atas permukaan laut (atau tepatnya 6,072 feet di atas permukaan dari Laut Mati) yang ada di bagian timur dari lembah Yordania-Arabah. Pada puncak yang disebut "Welly", terdapat tempat yang suci, "Makam Nabi Harun" berupa sebuah masjid berkubah putih. Jebel Harun adalah bagian dari situs arkeologi Petra, terletak di pegunungan Horeb, daerah berbatu merah di Petra. Salah satu puncak pegunungan Horeb yang tinggi adalah
Gunung Seir atau Jebel A-Shara, di mana terdapat desa Taybe dan desa kecil-kecil lainnya.
Beberapa orang peneliti di awal abad 20-an tidak setuju identifikasi ini: H. Clay Trumbull lebih condong mengidentifikasikannya dengan Jebel Madara, sebuah puncak di barat laut 'Ain Kadis (Kadesh-Barnea).
Gunung Hor di perbatasan utara
Gunung Hor yang lain disebutkan dalam Kitab Bilangan 34:7,8, menjadi perbatasan utara Tanah Israel yang secara tradisional diidentifikasi sebagai "Pegunungan Nur", atau juga dikenal sebagai "Amanus".
= Catatan Alkitab
=
Bilangan 34:7-8
Inilah batas utaramu: mulai dari laut besar haruslah kamu buat tanda batas ke
Gunung Hor, dari
Gunung Hor harus kamu buat tanda batas ke jalan yang menuju ke Hamat, lalu batas itu mencapai Zedad.
Referensi