- Source: Guru Lagu
Guru Lagu adalah panjang pendek suku kata dan pola mengenai selang seling huruf hidup pada suku kata terakhir suatu tembang atau kakawin. Guru lagu berasal dari kata guru yang berarti panjang dan lagu yang berarti pendek. Guru lagu adalah aturan yang penting dalam sastra kakawin (tembang).
Guru lagu menuntut rima atau persamaan penuh huruf hidup dan huruf mati pada suku kata terakhir. Suku kata dinilai panjang jika memiliki vokal panjang a, i, u, e, o, ai, dan vokal pendek yang diikuti lebih dari satu konsonan. Misalnya buku, maksud, gebug, utuh, tusuk, tumpul, embun, tulup, bentur, mulus dan parut. Suku kata terakhir setiap baris dapat juga bersifat panjang. Dalam pola metrum kakawin, suku kata panjang dilambangakan dengan tanda "-, dan suku kata pendek dengan tanda.
Setiap jenis sarga (pupuh) tertentu mengenal ketentuan guru lagu tersendiri. Dalam seni tembang (pupuh) dikenal 17 pupuh, yakni dangdangdula, sinom, asmarandana, kinanti, mijil, megatru, pangkur, durma, pucung, balakbak, maskumambang, wirangrong, gambuh, gurisa, lambang, ladrang dan juru demung. Dengan pola masing-masing seperti pupuh dangdanggula untuk melambangkan kegembiraan, pupuh asmarandana melambangkan asmara, dan pupuh durma untuk berperang.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Guru Lagu
- Saridjah Niung
- Guru (lagu tema)
- Sartono (guru)
- Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
- Gitalis Dwi Natarina
- Macapat
- Bernadya
- Daftar lagu anak di Indonesia
- Nadin Amizah
- Shriram Lagoo
- Javanese poetry
- List of Indonesian national songs
- Willem Mauritius van Eldik
- Happy Asmara
- Adibah Noor
- Aisha Retno
- Wani Kayrie
- Aarya Ambekar
- Shyam Manohar Goswami