- Source: Haji Furoda
Haji Furoda adalah program ibadah haji yang dilakukan dengan menggunakan visa haji undangan langsung dari pemerintah Arab Saudi. Program ini memungkinkan jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk melaksanakan ibadah haji tanpa melalui kuota haji reguler yang biasanya dikelola oleh pemerintah negara asal jemaah. Haji Furoda menjadi alternatif bagi umat Muslim yang ingin segera menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu kuota reguler. Namun, calon jemaah harus berhati-hati dalam memilih agen travel yang terpercaya untuk menghindari masalah yang bisa terjadi selama proses pendaftaran hingga pelaksanaan ibadah haji.
Sejarah
Istilah "Furoda" berasal dari kata "undangan" yang menunjukkan bahwa visa ini dikeluarkan berdasarkan undangan khusus. Program ini mulai dikenal luas di Indonesia setelah pemerintah Arab Saudi memberikan alokasi visa khusus ini untuk mengakomodasi tingginya minat umat Muslim Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji tetapi terbentur kuota yang terbatas.
Proses pendaftaran
Proses pendaftaran Haji Furoda berbeda dengan haji reguler. Calon jemaah biasanya mendaftar melalui agen travel yang telah memiliki kuota atau alokasi visa Furoda. Agen travel ini kemudian mengurus semua persyaratan dan administrasi yang diperlukan, termasuk pengurusan visa, tiket penerbangan, dan akomodasi selama di Arab Saudi.
Keunggulan dan kekurangan
= Keunggulan
=1. Tidak Terikat Kuota Nasional: Jemaah Haji Furoda tidak terikat dengan kuota nasional sehingga waktu tunggu untuk berangkat haji bisa lebih singkat.
2. Proses Cepat: Dengan pengurusan yang lebih cepat, calon jemaah tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
= Kekurangan
=1. Biaya Lebih Tinggi: Karena visa ini diperoleh melalui jalur khusus, biaya yang harus dikeluarkan jemaah biasanya lebih tinggi dibandingkan haji reguler.
2. Risiko Visa Tidak Terbit: Meskipun sudah mendaftar, ada risiko visa tidak diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi sehingga keberangkatan bisa batal.menawarkan solusi bagi jemaah yang ingin segera menunaikan haji, Haji Furoda juga menuai kontroversi. Beberapa pihak mengkhawatirkan adanya praktek-praktek yang kurang transparan dalam pengelolaan visa ini. Selain itu, ada juga kekhawatiran mengenai perlindungan hak-hak jemaah selama di Arab Saudi, terutama jika agen travel yang mengurus tidak bertanggung jawab.
Referensi
- [Kementerian Agama Republik Indonesia]
- [Lembaga Pengelola Dana Haji (LPDH)]