Hasil Pencarian:
Artikel: Haplodiploid
Baca di Wikipedia
Haplodiploid adalah sistem penentuan seks yang menghasilkan jantan dari telur yang belum difertilisasi (sehingga haploid) dan betina dari telur yang telah difertilisasi (sehingga diploid).
Sistem penentuan seks ini dapat ditemui dalam semua anggota ordo serangga Hymenoptera (lebah, semut, dan tawon), Coccidae, dan Thysanoptera. Sistem ini juga dapat ditemui dalam beberapa Tetranychidae, Homoptera, Coleoptera, dan Rotifera.
Akibat haplodiploiditas, seekor jantan tidak memiliki ayah dan tidak dapat memiliki anak laki-laki, namun punya kakek dan dapat memiliki cucu laki-laki. Selain itu, keterkaitan antar lebah pekerja (perempuan diploid) di sarang tercatat sebesar 0,75. Hal ini berarti bahwa para pekerja lebih berhubungan dekat bila dibandingkan dengan saudara dalam sistem penentuan seks lain. Pertanyaan mengenai apakah haplodiploiditas mendorong evolusi eusosialitas masih diperdebatkan.
Catatan kaki
Bibliografi
Beye, Martin et al 1999. Unusually high recombination rate detected in the sex locus region of the honey bee (Apis mellifera) Diarsipkan 2008-09-06 di Wayback Machine. Genetics, 153, 1701-1708.
Wu Z. et al. 2005. Single-locus complementary sex determination absent in Heterospilus prosopidis (Hymenoptera: Braconidae) Diarsipkan 2016-06-14 di Wayback Machine. Heredity 95, 228–234
Ratnieks, Francis 1988. Reproductive harmony via mutual policing by workers in eusocial hymenoptera Diarsipkan 2020-04-13 di Wayback Machine. American Naturalist 132(2) 217-236.
haplodiploid