Mayor Jenderal TNI (Purn.) Drs.
Hendardji Soepandji, S.H. (lahir 10 Februari 1952) adalah Komandan Pusat Polisi Militer periode 2006-2007. Ia digantikan oleh Mayjen TNI Subagdja Djiwapradja. Ia terakhir menjabat sebagai Aspam Kasad. Ia merupakan lulusan AKABRI tahun 1974. Ia satu angkatan dengan 2 Danpuspom sebelumnya, yaitu Mayjen TNI (Purn) Sulaiman A.B. dan Mayjen TNI Ruchjan. Ia juga satu angkatan dengan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto.
Ia mencalonkan diri untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012 namun gugur dalam putaran pertama dengan hanya mendapatkan 1,98% suara (85.990 suara sah). Ia juga adik kandung dari mantan jaksa agung, Hendarman
Soepandji dan kakak kandung dari Gubernur Lemhanas, Budi Susilo
Soepandji. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) periode 2010-2014.
Pendidikan
AKABRI Jurusan Polisi Militer (1974)
Seskoad
Sesko TNI
Lemhanas KRA XXXIV (2002)
Karier Militer
Danpom Kostrad (1995-1996)
Danpomdam Jaya (1997-1999)
Paban I/Gaktib Suspom TNI (2000-2001)
Pamen Denma Mabesad (2001-2002)
Wadan Puspomad (2002-2006)
Danpuspomad (2006-2007)
Aspam Kasad (2008-2010)
Karier Organisasi
Berikut adalah organisasi dimana
Hendardji Soepandji aktif:
Ketua Umum KSBN (Komite Seni Budaya Nusantara) Periode Tahun 2022-2027
Kekayaan
KPK melaporkan kekayaan
Hendardji Soepandji sejumlah Rp 32,1 miliar pada saat ia mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.
Pranala luar
Hendardji Soepandji di Facebook
indosport