Henes adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan
Lamaknen Selatan, Kabupaten
Belu, Nusa Tenggara Timur. Kode posnya adalah 85770 sedangkan kode wilayahnya ialah 53.04.18.2005.
Sejarah
Pada tahun 1911, pasukan pimpinan Leto Loe, yang juga merupakan saudara bebuyutannya raja Lakmaras, menyerang Hermes dengan bantuan tentara Timor Portugis. Pasukan mereka membakar rumah dan menjarah harta pustaka desa. Seusai penyerangan, penduduk desa kembali dan membangun desa dari nol.
Pasukan gerombolan Fretelin dari Timor Timur menyerang Henes pada malam 11 April 1996. Mereka membakar rumah dan membunuh empat orang. Serangan ini menyebabkan penduduk desa melarikan diri kesemak-semak dan baru kembali ke desanya pada pagi hari. Akibat dari peristiwa ini, penduduk desa Henes mengungsi ke Atambua dan baru kembali pada tahun 1998. Seusai kembali ke desa, penduduk setempat membangun kembali rumah-rumah dengan gaya modern karena untuk sulitnya mendapatkan bahan bangunan untuk membangun rumah tradisional seperti sebelum penyerangan.
Geografi
Henes memiliki luas sebesar 6,22 km² yang mana luasnya mencakup 5,7% luas dari Kecamatan
Lamaknen Selatan. Desa ini juga berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Administrasi
Sampai dengan tahun 1966, Henes dipimpin oleh Na'i (raja). Namun, pada tahun 1966 terjadi perubahan struktur pemerintah desa dari na'i ke kedesaan yang mengakibatkan sebuah desa dipimpin oleh keplaa desa. Na'i Henes saat itu, Martinus Dasi, diangkat menjadi kepala desa sekaligus menjadi pemimpin adat desa. Pada tahun 2024, Kepala Desa Henes bernama Maximus Sat Mali. Henes terdiri dari 4 RW dan 10 RT.
Demografi
Pada tahun 2022, Henes memiliki penduduk sebanyak 660 jiwa yang terdiri dari 322 laki-laki dan 338 perempuan. Mayortas penduduk Henes menganut agama Kristen Katolik dan berasal dari suku Bunak.
Ekonomi
Masyarkat Desa Henes bekerja sebagai petani dan juga sebagai peternak. Tomat dan Cabai menjadi tanaman yang ditanam di desa ini. Tomat yang ditanam di Henes juga diekspor ke Timor Leste. Di samping itu juga, masyarakat desa setempat juga menanam dan memproduksi kopi berjenis arabika.
Desa ini juga memiliki sebuah pasar perbatasan yang terletak di Dusun Holguju yang sudah ditutup sejak tahun 2002 karena masalah keamanan.
Pendidikan
Henes memiliki satu sekolah dasar (SD).
Referensi
Daftar Pustaka
Antonius, Bele (2011). Nurani Orang Buna’ Spiritual Capital dalam Pembangunan (Tesis Doctor). Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
BPS Kabupaten
Belu, BPS Kabupaten
Belu (2023). Kecamatan
Lamaknen Selatan Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten
Belu.
BPS Kabupaten
Belu, BPS Kabupaten
Belu (2022). Kecamatan
Lamaknen Selatan Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten
Belu.