- Source: Henotikon
Henotikon adalah sebuah rumusan dan dekret teologi yang disampaikan oleh Kaisar Zeno pada tahun 482. Ia menyatakan hanya Kredo Nicea-Konstantinopel dan Anathematismi Cyrilli (Keduabelas Anathema) dari Cyrillus adalah kriteria untuk ortodoksi. Isi dekret ini adalah untuk mempersatukan golongan Monofisit dengan golongan Gereja Ortodoks. Tampaknya rumusan ini berasal dari Acacius, Patriark Konstantinopel, dan Petrus Mongus, Patriark Aleksandria.
Henotikon merupakan upaya untuk menyelesaikan pertikaian sesudah Konsili Khalsedon. Konsili ini menyelesaikan pertikaian Kristologi, tetapi pertikaian agama berlangsung terus di bagian timur wilayah Kekaisaran Romawi. Di dalam Henotikon, tidak dipedulikan keputusan Konsili Khalsedon sekalipun dinyatakan bahwa Henotikon tidak bertentangan dengan Khalsedon. Kaisar berharap agar golongan Monofisit dan lawan-lawannya kembali ke Konsili Nicea dan Konstantinopel. Golongan Monofisit yang moderat menerima Henotikon dan menggunakannya untuk menolak keputusan Khalsedon, dan Tome (surat) dari Paus Leo I. Monofisit yang radikal menolak Henotikon. Paus Simplicius mengekskomunikasikan Acacius dan Petrus Mongus serta Kaisar Zeno.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Henotikon
- Akasius dari Konstantinopel
- Skisma Acacius
- Kontroversi Tiga Pasal
- Nestorianisme
- Konsili Nikea I
- Miafisitisme
- Gereja Asiria Timur
- Monofisitisme
- Kekristenan Timur
- Henotikon
- Acacius of Constantinople
- Zeno (emperor)
- Pope Felix III
- Acacian schism
- Flavian II of Antioch
- Monophysitism
- Three-Chapter Controversy
- Oriental Orthodox Churches
- 482