Hubungan Afrika Selatan dengan Qatar adalah
Hubungan bilateral antara Republik
Afrika Selatan dan Negara
Qatar.
Hubungan formal dimulai pada 10 Mei 1994, hari yang sama ketika Nelson Mandela dilantik sebagai Presiden
Afrika Selatan.
Perwakilan diplomatik
Qatar membuka kedutaan besar di pinggiran kota Brooklyn di Pretoria pada bulan Januari 2003. Kedutaan besar
Afrika Selatan di Doha didirikan pada bulan September 2002.
Kunjungan tingkat tinggi
Presiden Nelson Mandela melakukan kunjungan pertamanya ke
Qatar pada bulan April 1995. Kepala negara
Qatar pertama yang mengunjungi
Afrika Selatan adalah Hamad bin Khalifa al-Tsani, yang melakukannya pada bulan Mei 2002.
Qatar dikunjungi oleh Presiden
Afrika Selatan Jacob Zuma dua kali pada tahun 2012; kunjungan pertama pada bulan Januari diikuti oleh kunjungan pada bulan Mei. Emir Tamim bin Hamad al-Tsani melakukan perjalanan ke
Afrika Selatan pada bulan April 2017.
Kerjasama diplomatik
= Kerjasama ekonomi
=
Forum Bisnis
Qatar–
Afrika Selatan didirikan untuk memfasilitasi diskusi perdagangan antara kedua negara.
Pada tahun 2016, ekspor
Afrika Selatan ke
Qatar bernilai $104 juta sementara ekspor
Qatar ke
Afrika Selatan bernilai $390 juta. Ekspor utama
Qatar adalah bahan kimia dan plastik sementara ekspor utama
Afrika Selatan adalah mesin, peralatan mekanik dan logam.
Afrika Selatan telah menginvestasikan hampir $8,9 miliar di sektor energi
Qatar. Perusahaan kimia
Afrika Selatan Sasol telah mengadakan usaha patungan
dengan QatarEnergy untuk membangun Oryx GTL, pabrik GTL skala besar di Ras Laffan,
Qatar. Selain itu, pada tahun 2003, PetroWorld
Afrika Selatan dan QatarEnergy sepakat untuk bersama-sama mengembangkan proyek metanol besar-besaran di Ras Laffan.
= Kerjasama militer
=
Pada tahun 1991,
Qatar membeli 12 howitzer G5 dari
Afrika Selatan.
Pada bulan November 2017, dilaporkan bahwa
Afrika Selatan sedang bernegosiasi
dengan Qatar mengenai penjualan saham di Denel, sebuah perusahaan pertahanan
Afrika Selatan.
= Kerjasama olahraga
=
Afrika Selatan, tuan rumah Piala Dunia FIFA 2010, telah menyatakan kesediaannya untuk berbagi keahlian dan keterampilannya sehubungan
dengan Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.
Migrasi
Pada tahun 2016, terdapat sekitar 5.000 warga
Afrika Selatan yang tinggal di
Qatar.
Lihat pula
Hubungan luar negeri
Afrika Selatan
Hubungan luar negeri
Qatar
Referensi