Hubungan Portugal–
Timor Leste adalah
Hubungan luar negeri antara
Portugal dan
Timor Leste.
Timor Leste memiliki kedutaan besar di Lisbon, sedangkan
Portugal memiliki kedutaan besar di Dili.
Timor Leste pernah menjadi koloni
Portugal selama lebih dari 400 tahun.
Sejarah
Bangsa
Portugal yang sedang mencari rempah pertama kali menetap di
Timor tahun 1520. Pada abad ke-17, Belanda tiba dan menetap di pulau
Timor bagian barat. Perjanjian tahun 1859 meresmikan pembagian pulau
Timor antara kedua negara tersebut. Salah satu dampak kolonisasi
Portugal adalah banyaknya penganut Katolik Roma di
Timor Leste.
Portugal baru menguasai
Timor Leste sepenuhnya pada paruh kedua abad ke-20.
Setelah
Timor Leste menyatakan kemerdekaannya dari
Portugal tanggal 28 November 1975, Indonesia menyerbu
Timor Leste dan menganeksasinya tahun 1976. The invasion resulted in
Portugal severing diplomatic ties with Indonesia.
Tahun 1987, Perdana Menteri
Portugal Anibal Cavaco Silva menuduh Indonesia melakukan pelanggaran "hak asasi manusia paling dasar" di
Timor Leste dan berencana menyabotase pemilihan umum di
Timor Leste. Cavaco Silva kemudian menyatakan bahwa pemerintahannya mendukung pembentukan pemerintahan sendiri di
Timor Leste.
Pada awal 1990-an, PBB masih menganggap
Portugal sebagai negara yang memiliki kewenangan administratif di
Timor Leste. Pemerintah
Portugal merasa memiliki "kewajiban moral" untuk terus terlibat dalam pemerintahan bekas koloninya.
Portugal meminta pemerintah Indonesia untuk menyepakati penyelesaian masalah dan kemerdekaan
Timor Leste. Namun demikian, Indonesia menolak tawaran tersebut karena khawatir akan memperkuat gerakan separatis lainnya.
Kunjungan kenegaraan
Pada tahun 2007 dan 2010, Presiden
Timor Leste José Ramos Horta bertemu
dengan Perdana Menteri
Portugal José Sócrates. Sócrates mengatakan bahwa
Portugal akan memperkuat hubungannya
dengan Timor Leste di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kehakiman, teknologi, dan politik karena sektor-sektor tersebut penting bagi masa depan
Timor Leste.
Bantuan luar negeri
Portugal merupakan sumber bantuan luar negeri terbesar bagi
Timor Leste.
Portugal telah memberi lebih dari US$350 juta sejak
Timor Leste memilih untuk merdeka dari Indonesia tahun 1999.
Perjanjian
Pada tahun 2005, kedua negara ini menyepakati program kerja sama militer-teknis.
Bantuan keamanan
Setelah kerusuhan tahun 2006, Menteri Luar Negeri
Timor Leste, José Ramos Horta, meminta bantuan tentara dan polisi dari Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan
Portugal untuk meredam ketegangan di kota Dili.
Perdana Menteri José Sócrates mengatakan bahwa
Portugal berencana mengirim kontingen polisi paramiliter ke
Timor Leste apabila mandat misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di
Timor Leste diperpanjang. Presiden
Portugal, Cavaco Silva, mengatakan bahwa situasi di
Timor Leste sangat mendesak dan
Portugal akan membantu menegakkan perdamaian bersama rakyat
Timor Leste.
Portugal kemudian mengirim satu detasemen Garda Nasional Republik ke
Timor Leste. of 120 military police. Pada November 2006,
Timor Leste mengajukan permintaan resmi kepada PBB dan pemerintah
Portugal untuk menggandakan jumlah polisi yang dikerahkan di negara tersebut. Polisi militer asing sampai saat ini masih diterjunkan di
Timor Leste. Pada tahun 2007, Presiden José Ramos Horta mengatakan bahwa
Timor Leste membutuhkan pasukan internasional untuk mengamankan suasana di
Timor Leste selama beberapa tahun.
Lihat pula
Hubungan luar negeri
Portugal
Hubungan luar negeri
Timor Leste
Referensi
Pranala luar