Hubungan Qatar dengan Tunisia adalah
Hubungan bilateral antara Negara
Qatar dan Republik
Tunisia.
Qatar adalah investor besar di
Tunisia, dan menempati peringkat kedua secara global dalam hal investasi asing langsung di
Tunisia. Keduanya menikmati
Hubungan politik yang erat selama Gerakan Ennahda mengambil alih kekuasaan di
Tunisia pada tahun 2011. Kedua negara adalah anggota Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam, Gerakan Non-Blok, Kelompok 77 dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Perwakilan diplomatik
Qatar memiliki kedutaan besar di Tunis.
Tunisia memiliki kedutaan besar di Doha.
Kunjungan tingkat tinggi
Pada bulan Juni 2017, selama krisis diplomatik
Qatar tahun 2017, Menteri Luar Negeri
Qatar, Sultan bin Saad Al Muraikhi, bertemu
dengan presiden
Tunisia Beji Caid Essebsi untuk membahas masalah kepentingan internasional.
Sejarah
Pada masa pemerintahan Zine El Abidine Ben Ali sebagai Presiden
Tunisia, jaringan media
Qatar Al Jazeera sering mengecam tindakannya, dan garis editorialnya mendukung Revolusi
Tunisia, yang menyebabkan penggulingannya pada tahun 2011.
Hubungan antara
Qatar dan
Tunisia membaik pesat antara tahun 2011 dan 2013, ketika kandidat yang berafiliasi
dengan Gerakan Ennahda, Hamadi Jebali, dinyatakan sebagai Perdana Menteri
Tunisia dalam pemilihan Majelis Konstituante
Tunisia tahun 2011. Kerja sama di semua bidang secara bertahap mulai meningkat; misalnya, kedua pemerintah menandatangani sepuluh perjanjian bilateral pada tahun 2012.
Ketika Ennahda melepaskan kekuasaan pada tahun 2014,
Qatar terus mendukung pemerintah
Tunisia dalam bentuk bantuan keuangan dan pinjaman.
Qatar juga menampilkan citra positif
Tunisia melalui dua organisasi beritanya yang paling berpengaruh, Al-Araby Al-Jadeed dan Al Jazeera.
Duta Besar
Qatar untuk
Tunisia membayar $2,2 juta agar
Tunisia menjadi tuan rumah konferensi investasi internasional pada bulan November 2016. Selain itu, selama konferensi tersebut,
Qatar menjanjikan bantuan sebesar $1,25 miliar kepada
Tunisia dalam upaya membantu meningkatkan perekonomiannya.
Komite Tinggi Bersama
Qatar-
Tunisia dibentuk untuk membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
= Krisis diplomatik Qatar 2017
=
Pada tanggal 5 Juni 2017, sejumlah negara yang dipimpin oleh Arab Saudi memutuskan
Hubungan dengan Qatar.
Tunisia mengambil sikap netral terhadap masalah ini, dan menyerukan agar para pihak berunding untuk mencari solusi atas perselisihan tersebut.
Moncef Marzouki, presiden
Tunisia dari tahun 2011 hingga 2014, mendukung posisi
Qatar melawan negara-negara yang melakukan blokade.
Qatar merupakan salah satu investor Arab terbesar di
Tunisia. Pada tahun 1982, Bank Investasi
Tunisia-
Qatar dibentuk. Pada akhir tahun 1983, dilaporkan bahwa bank tersebut telah menginvestasikan dana senilai $20 juta ke dalam perekonomian
Tunisia, dan memiliki total modal sebesar DT 70 juta.
Investasi
Qatar di
Tunisia pada tahun 2015 melebihi QR 4 miliar, menjadikannya mitra Arab terpenting
Tunisia dan mitra global terpenting kedua dalam hal investasi asing langsung.
Pandemi covid-19
Selama pandemi COVID-19,
Qatar memberikan bantuan medis mendesak kepada
Tunisia pada bulan Juli 2021.
Qatar mengirimkan respirator, ventilator, dan rumah sakit lapangan lengkap
dengan kapasitas 200 tempat tidur.
Lihat pula
Hubungan luar negeri
Tunisia
Hubungan luar negeri
Qatar
Referensi