- Source: Ibu Kota Kebudayaan Eropa
Ibu kota Kebudayaan Eropa adalah kota yang ditunjuk oleh Uni Eropa selama satu tahun dan memperoleh kesempatan untuk menunjukan kehidupan dan perkembangan budayanya. Beberapa kota di Eropa telah menggunakan tahun Kota Budaya untuk merombak basis budaya mereka agar dapat diakui secara internasional.
Pada dua dekade awal, kota-kota ditunjuk berdasarkan sejarah budaya, acara dan kemampuan menyediakan bantuan infrastruktur dan finansial.
Daftar Ibu kota Kebudayaan Eropa
1985: Athena
1986: Florence
1987: Amsterdam
1988: Berlin Barat
1989: Paris
1990: Glasgow
1991: Dublin
1992: Madrid
1993: Antwerp
1994: Lisbon
1995: Luxembourg
1996: Kopenhagen
1997: Thessaloniki
1998: Stockholm
1999: Weimar
2000: Avignon, Bergen, Bologna, Brussels, Helsinki, Kraków, Prague, Reykjavík, Santiago de Compostela
2001: Rotterdam, Porto
2002: Bruges, Salamanca
2003: Graz
2004: Genoa, Lille
2005: Cork
2006: Patras
2007: Sibiu, Luxembourg
2008: Liverpool, dan Stavanger
2009: Vilnius Linz
2010: Essen, Istanbul, Pécs
2011: Turku, Tallinn
2012: Guimarães, Maribor
2013: Marseille-Provence, Košice
2014: Umeå, Riga
2015: Mons, Plzeň
2016: San Sebastián, Wrocław
2017: Aarhus, Paphos
2018: Leeuwarden, Valletta
2019: Matera, Plovdiv
2020-2021: Galway, Rijeka
2022: Timișoara, Novi Sad, Eleusis
2023: Veszprém, Timișoara, Eleusis
2024: Tartu, Bad Ischl, Bodø
2025: Nova Gorica, Chemnitz, Gorizia
2026: Trenčín, Oulu
2027: Liepāja, Évora
2028: České Budějovice, Bourges, Skopje
Kata Kunci Pencarian:
- Ibu Kota Kebudayaan Eropa
- Budaya
- Budaya Eropa
- Brussel
- Kota Yogyakarta
- Kota Samarinda
- Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Kota Denpasar
- Kota Surabaya
- Penghargaan Ibu Kota Hijau Eropa