Imamat 19 adalah bagian dari Kitab
Imamat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.
Teks
Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini dibagi atas 37 ayat.
Berisi peraturan mengenai kudusnya hidup yang merupakan satu kesatuan dari Kitab
Imamat pasal 18sampai 20.
Struktur
Imamat 19:1–8 = Kudusnya hidup: Allahmu kudus
Imamat 19:9–18 = Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri
Imamat 19:
19–37 = Taatilah peraturan-peraturan-Ku
Ayat 2
Tema utama dari Kitab
Imamat pasal 18-20 adalah:
Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.
Ayat 9-10
Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.10Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.
Salah satu penerapannya adalah pada Kitab Rutpasal 2, di mana Rut, seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di Betlehem (di Yudea) bersama mertuanya, Naomi, dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit. Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.
Ayat 16
Terjemahan Baru
Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu;
janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia;
Akulah TUHAN.
= Ayat 16 bahasa Ibrani
=
Teks Masoret (dibaca dari kanan ke kiri)
לא־תלך רכיל בעמיך
לא תעמד על־דם רעך
אני יהוה׃
Transliterasi (dari kiri ke kanan)
lō-ṯê-lêḵ rā-ḵîl bə-‘am-me-ḵā,
lō ṯa-‘ă-mōḏ ‘al-dam rê-‘e-ḵā;
’ă-nî Yah-weh.
= Ayat 16 catatan
=
Perintah pertama ayat ini melibatkan larangan terhadap "lidah jahat" (lashon hara).
Ayat 18
Terjemahan Baru
Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu,
melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri;
Akulah TUHAN.
= Ayat 18 bahasa Ibrani
=
Teks Masoret (dibaca dari kanan ke kiri)
לא־תקם ולא־תטר את־בני עמך
ואהבת לרעך כמוך
אני יהוה׃
Transliterasi (dari kiri ke kanan)
lō-ṯi-qōm wə-lō ṯi-ṭōr ’eṯ-bə-nê ‘am-me-ḵā,
wə-’ā-haḇ-tā lə-rê-‘e-ḵā kā-mō-w-ḵā;
’ă-nî Yah-weh.
= Ayat 18 catatan
=
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"
Pernyataan ini merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam Kitab Taurat, seperti yang juga diajarkan oleh Yesus Kristus.
"Sesamamu"
"Sesamamu" (dari bahasa Ibrani: רע rê-‘e, "sesama, teman, tetangga" dan akhiran -ka, "-mu") mengacu kepada setiap orang yang berhubungan dengan seseorang, bukan sekadar orang yang tinggal di dekat rumahnya. Perintah ini yang mengatur perlakuan orang Israel terhadap orang lain dikutip oleh Kristus (Matius 22:39), Paulus (Roma 13:9), dan Yakobus (Yakobus 2:8).
Imamat 19:9-18 menggambarkan cara-cara praktis bagi seseorang untuk menunjukkan kasih dan perhatian kepada sesamanya.
Tradisi Yahudi
Seluruh pasal merupakan bahan bacaan Taurat Mingguan (parsyah) Qedoshim (קְדֹשִׁים) yang dimulai dari pasal
19 ayat 1 sampai pasal 20 ayat 27.
Referensi
Lihat pula
Rut
Bagian Alkitab yang berkaitan:
Imamat 18,
Imamat 20, Rut 2, Matius
19, Matius 22, Roma 13, Yakobus 2.
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Imamat 19 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Imamat 19
(Indonesia) Referensi silang
Imamat 19
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Imamat 19
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Imamat 19