- Source: Iman dan Tata Gereja
Iman dan Tata Gereja atau Faith and Order adalah sebuah komisi dalam Dewan Gereja-gereja se-Dunia yang bertujuan untuk mencari keesaan gereja. Pada awalnya Faith and Order adalah suatu gerakan yang timbul sebagai tindak lanjut dari Konferensi Pekabaran Injil sedunia di Edinburgh, tahun 1910. Adalah Charles H. Brent, seorang Uskup Gereja Episkopal di Amerika, yang memelopori diselenggarakannya Konferensi Dunia mengenai Iman dan Tata Gereja (World Conference on Faith and Order). Ia membentuk suatu panitia untuk mengundang gereja-gereja dalam pertemuan yang membicarakan mengenai persoalan-persoalan iman dan tata gereja untuk mencari jalan menuju keesaan gereja. Pada 3-20 Agustus 1927, konferensi pertama Faith and Order diselenggarakan di Lausanne, Swiss, yang dihadiri 394 orang dari gereja-gereja dengan berbagai latar belakang, kecuali Katolik. Masalah-masalah yang utama yang dibicarakan dalam konferensi Faith and Order adalah mengenai persoalan eklesiologi, masalah tata gereja, serta hubungan pejabat gereja dengan jemaat awam. Faith and Order kemudian bekerjasama dengan gerakan Life and Work (Hidup dan Kerja), yang kemudian membentuk Dewan Gereja-gereja se-Dunia pada tahun 1948 dalam sidang di Amsterdam. Salah satu dokumen penting yang dihasilkan oleh konferensi Faith and Order adalah Baptism, Eucharist, and Ministry (BEM) yang membicarakan mengenai baptisan, perjamuan kudus dan pelayanan dalam gereja.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Iman dan Tata Gereja
- Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat
- Gereja Kristen Indonesia
- Gereja Katolik Roma
- Kredo Para Rasul
- Dewan Gereja-Gereja Sedunia
- Gereja Toraja
- Gereja Masehi Injili di Minahasa
- Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia
- Gereja