- Source: Indola
Indol adalah molekul yang berbentuk planar dengan sistem elektron 10Π terkonjugasi, 2 berasal dari nitrogen dan 8 berasal dari karbon.
Sejarah
Indol pertama kali dimurnikan oleh seorang ilmuwan bernama Baeyer pada tahun 1866 dengan metode distilasi debu seng dari oksindol. Indol berperan penting dan banyak digunakan pada bidang kimia karena hubungannya dengan pewarna alami yaitu indigo. Degradasi kimiawi dari pewarna ini akan menghasilkan indoksil, oksindol, dan akhirnya senyawa indol. Indol juga ditemukan pada tar batu bara dan pada minyak atsiri berbagai tanaman. Senyawa ini juga ditemukan pada asam amino triptofan, sebagai hormon pertumbuhan tanaman (asam asetat-3 indol), pada alkaloid, dan pewarna.
Aplikasi
Penggunaan indol sebagai indikator laju dekomposisi bagi udang dan tiram telah diajukan sejak tahun 1940. Menurut McClennan dan Salwin, indol adalah indikator yang baik untuk membedakan udang berkualitas baik dan tidak baik. Indol dibentuk oleh aksi berbagai bakteri, seperti Proteus dan Escherichia coli sebagai hasil dari degradasi triptofan yang ada pada jaringan udang dan tiram.
= Referensi =
Kata Kunci Pencarian:
- Indola
- Sintesis indola Hemetsberger
- Sintesis indola Fischer
- Triptofol
- Asam indola-3-butirat
- Cincin aromatik sederhana
- Haloalkana
- Alkaloid
- Eletriptan
- Damanik
- FRMCS
- Bolshoy Yeravna
- Aeria eurimedia