Islam di Meksiko adalah agama minoritas dan kecil. Menurut Pew Research Center pada tahun 2010, terdapat 111.000 muslim
di negara tersebut dan akan meningkat menjadi 126.000 muslim pada tahun 2030
Sejarah
Sejarah
Islam di Meksiko tidak luput dari pemberontakan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Zapatista pada tahun 1994. Setelah itu, beberapa ulama Muslim datang dari Spanyol dan menyarankan Subcomandante Marcos agar menjadi mualaf. Namun, ia menolak keras-keras. Pada akhirnya, para ulama tersebut menyebarkan
Islam ke penduduk lokal. Hasilnya, beberapa warga asli
Meksiko menjadi mualaf.
Populasi
Pendapat tentang jumlah Muslim
di Meksiko sangat beragam. Menurut National Institute of Statistics and Geography jumlah mereka adalah 2.500 jiwa. Namun, Pew Research Center memberikan jawaban yang lebih besar yaitu 110.000 ( sensus 2009 ).
Umat Muslim
Meksiko mayoritas tinggal
di negara bagian Oaxaca yang memiliki populasi sebanyak 758 muslim dan konsentrasi terkecil berada
di negara bagian Zacatecas yang memiliki populasi sebanyak 13 muslim.
Berikut merupakan populasi muslim per negara bagian. Sensus dihadirkan pada tahun 2010. Angka yang ditulis tebal merupakan negara bagian yang memiliki populasi Muslim diatas 100 orang.
Populasi Muslim menurut negara bagian
di Meksiko
Baru baru ini, terdapat sebuah tren yaitu sekitar 400 warga
Meksiko yang berada
di Chiapas diketahui menggabungkan adat istiadat mereka dengan budaya
Islam dan membangun identitas baru mereka.
Masjid
Ada 10 masjid yang tersebar
di seluruh penjuru
Meksiko. Masjid terkenal
di Meksiko yaitu Masjid Suraya. Masjid ini terletak
di Torreón, Coahuila dan didirikan pada tahun 1989. Masjid ini cukup terkenal karena ini merupakan masjid pertama
di Meksiko. Kebanyakan jamaahnya beraliran Syiah.
Muslim Terkemuka
Fitra Ismu Kusumo, seniman Indonesia yang tinggal
di Meksiko.
Referensi