- Source: Jalur kereta api lintas Madura
Jalur kereta api lintas Madura adalah jalur kereta api yang pernah melayani rute Pulau Madura. Jalur ini memiliki panjang 201 km dan sekarang termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Dahulu, jalur ini beroperasi di bawah kepemilikan Madoera Stoomtram Maatschappij (MdrSM) sejak 1897. Sejak dibangunnya jalur kereta api melalui Sukolilo pada 1913, maka dibuatlah Stasiun Kamal di ujung barat Madura dan Stasiun Kalianget di Sumenep yang merupakan stasiun ujung, sedangkan Stasiun Kwanyar merupakan stasiun cabang untuk menunjang jalur ini. Selain itu, MdrSM juga melayani transportasi antarmoda lanjutan bersama Staatsspoorwegen, seperti penyeberangan kapal feri Kalianget–Panarukan maupun Kamal–Surabaya untuk menunjang pelayanan kereta api.
Dalam Buku Jarak yang dibuat oleh DKA pada 1950, jalur kereta api Pamekasan–Kalianget tidak tercatat, sementara ruas Pamekasan –Pamekasan-Kamal tercatat. Hal ini kemungkinan terjadi karena jalur kereta api ruas Pamekasan–Kalianget mengalami pembongkaran pada masa pendudukan Jepang untuk kepentingan perang. Selanjutnya pihak Kaigun membuat jalur percabangan dari Stasiun Telang menuju Stasiun Sukolilobaru agar langsung tersambung ke Pamekasan, karena jalur Batuporon di Desa Batuporon dilalui jalur kereta api lintas Kamal–Sukolilo di jadikan kawasan militer Angkatan Laut harus yang dijaga ketat, sehingga jalur kereta api ruas Kamal–Sukolilo–Kwanyar kemudian di tutup dan di ganti jalur percabangan dari Statiun Telang menuju Stasiun Sukolilo Baru. Namun karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi, truk dan angkutan umum, PJKA (kini PT.KAI)akhirnya menonaktifkan seluruh jalur kereta api di Madura mulai Februari tahun 1988.
Berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019, jalur kereta api ini rencananya akan diaktifkan kembali secara bertahap walau belum di ketahui pasti tahun akan di aktifkan kembali jalur kereta api di Pulau Madura, namun rekativasi jalur kereta api di Pulau Madura hanya dimulai dari Jembatan Suramadu di Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan hingga ke Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep saja, tidak melewati Kecamatan Kamal dan Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan serta tidak sampai Kecamatan Kalianget. Reaktivasi ini ditujukan guna mendukung percepatan pemerataan pembangunan di Pulau Madura yang masih sedikit tertinggal apabila di bandingkan dengan wilayah dan Kabupaten lain di Provinsi Jawa Timur, khususnya sekitar wilayah Satelit Gerbangkertosusila..
Daftar stasiun
= Kamalpier–Bangkalan–Kwanyar
== Kamalpier–Sukolilo–Kwanyar
=Jalur ini merupakan jalur pintas untuk kereta api yang berjalan langsung ke arah Kwanyar tanpa melalui Bangkalan.
= Kwanyar–Kalianget
== Percabangan dari Telang menuju Sukolilo
=Galeri
Referensi
Daftar pustaka
Officieele reisgids der Spoor-en-Tramwegen en aansluitende automobilediensten op Java en Madoera. Solo: N.V. Sie Dhian Ho. 1926.
Kata Kunci Pencarian:
- Kereta Api Indonesia
- Jalur kereta api lintas Madura
- Jalur kereta api Labuan–Rangkasbitung
- Daftar jalur kereta api nonaktif di Indonesia
- Kereta api Sancaka
- Jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo
- Jalur kereta api Cibatu–Cikajang
- Kereta api Pandalungan
- Jalur kereta api Kalisat–Panarukan
- Museum Kereta Api Ambarawa
- History of rail transport in Indonesia
- Malang