James Buchanan Duke (23 Desember 1856 – 10 Oktober 1925) ialah seorang industrialis produk tembakau dan tenaga listrik yang terkenal karena memperkenalkan produksi dan pemasaran rokok yang modern, dan keterlibatannya dengan Universitas
Duke.
Awal Kehidupan
James Buchanan Duke, dikenal dengan panggilan "Buck", lahir pada tanggal 23 Desember 1856, di dekat Durham, Carolina Utara, dari perkawinan Washington
Duke, seorang industrialis dan filantropis, dan istri keduanya, Artelia Roney
Duke.
Karis Bisnis
Washington
Duke (1820-1905), memiliki sebuah perusahaan tembakau yang diambil alih oleh anak-anaknya,
James Buchanan Duke dan Benjamin Newton
Duke (1855-1929), pada tahun 1880an. Pada tahun 1885,
James Buchanan Duke memperoleh surat izin untuk menggunakan mesin pembuat rokok otomatis pertama (ditemukan oleh
James Albert Bonsack), dan pada tahun 1890,
Duke menyuplai 40% pasar tembakau Amerika (nantinya dikenal sebagai tembakau gulung). Pada tahun yang sama,
Duke mengkonsolidasi kendali atas empat pesain utamanya di bawah satu badan perusahaan, American Tobacco Company, yang memonopoli pasar rokok Amerika. Taktik bisnis kapitalis perampoknya secara langsung menyebabkan Perang Tembakau Black Patch pada tahun 1906 hingga 1908.
Di awal tahun 1900an,
Duke mencoba menaklukkan pasar Inggris seperti yang telah dilakukannya pada pasar Amerika, dan nantinya memaksa produsen Inggris yang terpisah-pisah untuk bergabung menjadi Imperial Tobacco Company of Great Britain and Ireland, Ltd (Imperial Tobacco). Setelah dua tahun bersaing ketat di Britania Raya, Imperial Tobacco ikut bersaing di pasar A.S, memaksa American Tobacco untuk mencari penyelesaian. Ini menghasilkan suatu persetujuan bahwa American Tobacco mengontrol perdagangan di Amerika, Imperial Tobacco mengontrol wilayah perdagangan Inggris, dan adanya perusahaan koperasi bernama British-American Tobacco Company yang berdiri di antara kedua perusahaan lain untuk mengontrol penjualan tembakau di bagian dunia yang lain. Pada saat ini,
Duke berulang kali dituntut oleh para partner bisnis dan pemegang saham. Pada tahun 1906, American Tobacco Company terbukti bersalah karena pelanggaran antitrust, dan diperintahkan untuk dipecah menjadi empat perusahaan berbeda: American Tobacco Company, Liggett and Myers, R.J Reynolds, dan P. Lorillard Company.
Pada tahun 1892, keluarga
Duke membuka perusahaan tekstil mereka yang pertama di Durham, Carolina Utara, yang dijalankan oleh Benjamin
Duke. Pada saat pergantian abad, Buck
Duke mengatur American Development Company untuk memperoleh hak atas tanah dan air di sungai Catawba. Pada tahun 1904, dia mendirikan Catawba Power Company dan pada tahun selanjutnya ia dan saudara laki-lakinya mendirikan Southern Power Company, yang dikenal sebagai
Duke Power, cikal bakal perusahaan konglomerat
Duke Energy. Perusahaan ini menyuplai energi listrik pabrik tekstil
Duke dan setelah dua dekade, fasilitas energi mereka telah berkembang besar dan mereka menyupali listrik ke lebih dari 300 pabrik kapas dan perusahaan industri lainnya.
Duke Power membuat jaringan listrik yang menyuplai kota-kota di Kawasan Piedmont di Carolina Utara dan Selatan. Danau
James, waduk pembangkit listrik di Carolina Barat Laut, dibuat oleh perusahaan ini pada tahun 1928 dan dinamai untuk menghormati
Duke.
Pada tahun 1911, Mahkamah Agung A.S. mengajukan sebuah perintah untuk membubarkan monopoli American Tobacco Company. Perusahaan pun terpecah menjadi beberapa perusahaan yang lebih kecil, sehingga hanya British-American Tobacco Company yang tetap berada di bawah kekuasaan
Duke. Setelah kematiannya pada tahun 1925, terdapat banyak sekali kontroversi, dan beberapa sejarawan menduga bahwa beberapa eksekutif Imperial Tobacco yang dongkol merasa marah pada
Duke karena mereka dikalahkan di Perang Tembakau antara perusahaan
Duke dan Imperial Tobacco.
Kehidupan Pribadi
Duke menikah dua kali, pertama pada tahun 1904 dengan Lilian Fletcher McCredy. Mereka bercerai pada tahun 1906 dan tidak memiliki anak. Pada tahun 1907
Duke menikahi janda Nanaline Holt Inman, yang melahirkan anak tunggalnya, seorang anak perempuan bernama Doris pada tanggal 22 November 1912. Doris dibesarkan di
Duke Farms yang terletak di Hillsborough, New Jersey, dimana ayahnya bekerja dengan para penata taman seperti
James Leal Greenleaf (anggota perusahaan Frederick Law Olmsted), dan Horatio Buckenham untuk mengubah lebih dari 2,000 acre (8 km2) lahan pertanian dan kayu menjadi lanskap luar biasa yang memiliki 2 rumah kaca, 9 danau, 25 air mancur, 45 bangunan, ukiran patung yang tak terhitung jumlahnya, lebih dari 2 mil (3 km( dinding batu dan lebih dari 18 mil (29 km) jalan besar.
Duke meninggal di kota New York pada tanggal 10 Oktober 1925, dan dimakamkan dengan ayah dan saudaranya di Memorial Chapel di sekitar universitas
Duke. Ia bertempat tinggal di
James Buchanan Duke House di Charlotte, Carolina Utara selama lima tahun terakhir kehidupannya. Ini tercatat di Daftar Tempat Bersejarah Nasional pada tahun 1978.
Filantropi dan Wasiat
Di bulan Desember 1924,
Duke mendirikan
Duke Endowment, trust fund senilai $40 juta (sekitar $430 juta di satuan uang tahun 2005), yang sebagian disumbangkan ke Trinity College. Suatu universitas diganti namanya menjadi universitas
Duke untuk menghormati ayahnya. Perpustakaan
James B.
Duke, perpustakaan kampus utama di Universitas Furman, juga menggunakan namanya kareena hubungan filantropisnya dengan universitas tersebut.
Pada saat kematiannya, dia meninggalkan sekitar setengah dari perusahaannya yang besar ke
Duke Endowment, dan sejumlah $67 juta lain (sekitar $725 juta di satuan uang tahun 2005) ke trust fund. Di perjanjian trust,
Duke menetapkan bahwa dia menginginkan sumbangan untuk menyokong universitas
Duke, Davidson College, universitas Furman, universitas Johnson C. Smith; rumah sakit nirlaba dan panti asuhan di kedua wilayah Carolina dan gereja United Methodist di daerah pedesaan Carolina Utara, pensiunan pendeta, dan keluarga mereka.
Sisa perusahaan
Duke yang lain, ditaksir sekitar $100 juta (sekitar $1 miliar di di satuan uang tahun 2005), didapatkan anaknya yang masih berumur 12 tahun, Doris, sehingga ia menjadi "anak perempuan terkaya di dunia". Doris menuntut ibunya atas kekuasaan atas
Duke Farms dan menang. Mengaitkan
Duke Farms dengan kenangan indahnya bersama ayahnya, Doris
Duke membuat beberapa perubahan besar ke properti selain dari adaptasi rumah kaca ayahnya dan membuat Display Gardens untuk menghormati ayahnya. Taman-taman tersebut memamerkan koleksi patung ayahnya yang besar dan terbuka untuk umum dari tahun 1964 hingga ditutup oleh yayasan walinya di bulan Mei 2008.
Referensi