- Source: JTV (Indonesia)
JTV (pelafalan dalam bahasa Indonesia: [dʒɛtɛfɛ], singkatan dari Jawa Timur Televisi) adalah sebuah jaringan televisi regional di Surabaya, Jawa Timur. JTV adalah jaringan televisi swasta regional pertama di Indonesia sekaligus yang terbesar di Indonesia hingga saat ini. Jangkauan JTV meliputi hampir seluruh provinsi Jawa Timur secara terestrial, juga bisa diterima di seluruh Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan sebagian Australia dengan parabola melalui satelit Telkom-4, dan sejumlah televisi berlangganan.
Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan Jawa Pos Multimedia dan dimiliki oleh Jawa Pos Group, yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan biro JTV di Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Bojonegoro dan Madura.
Sejarah
JTV bermula dari proyek pendirian stasiun televisi nasional yang direncanakan oleh Grup Jawa Pos pada 1999, di bawah PT Jawa Media Televisi Mandiri (JMTV). Namun, JMTV gagal memenangkan seleksi yang dilakukan oleh pemerintah demi mewujudkan hal itu. Walaupun demikian, karena putusan seleksi yang dituangkan dalam SK Menpen No. 286/SK/Menpen/1999 menempatkan JMTV sebagai "cadangan" yang bisa bersiaran jika frekuensinya didapat, maka seiring pemberlakuan otonomi daerah (termasuk dalam pengelolaan frekuensi) pada 2000, Grup Jawa Pos kemudian memutuskan mendirikan JTV dan mengajukan izinnya ke pemerintah Jawa Timur pada 2001.
Siarannya dimulai pada 8 November 2001 dengan cakupan Surabaya dan sekitarnya, dengan modal Rp 150 miliar dan karyawan sebanyak 176 orang. Kehadiran JTV awalnya sempat menuai kontroversi karena dianggap tidak memiliki izin dari pemerintah pusat dalam menggunakan frekuensi awalnya (38 UHF) sehingga JTV sempat disegel sementara pada bulan Mei 2002. Namun, kemudian dengan berpindah frekuensi dan mengurus perizinan, JTV bisa beroperasi kembali dan bahkan memperluas operasionalnya ke seluruh Jatim. Dua bulan kemudian, pada tanggal 1 Juli 2002, bertepatan dengan HUT Jawa Pos ke-53, dilaksanakanlah grand launching stasiun televisi ini. Program-program JTV diwarnai oleh sentuhan lokal Jawa Timur, seperti adanya acara berita berbahasa Jawa.
Identitas
= Logo
=Logo JTV menggunakan huruf kecil semua sebagai "jtv" yang terdiri dari huruf "J" berbentuk oval atau lengkungan sabit warna merah dan kata "tv" kotak-kotak miring warna biru digunakan dari 8 November 2001 hingga 18 Juli 2012. Huruf "J" merupakan simbol global sebagai gelombang penyiar khas lokal dari seluruh masyarakat di Jawa Timur.
Sebelas tahun mengudara kemudian, Mendiola Wiryawan seorang master desain ternama kepada seluruh penggemar JTV, berhasil mendapatkan pra-peluncuran logo baru yaitu dalam rangka perayaan special event bertajuk "Bangga Jawa Timur" ditayangkan secara langsung tanggal 18 Juli 2012 pukul 20.10 WIB. Logo baru ini diinterpretasikan sebagai wajah Semar dan peta Jawa Timur memiliki tiga warna berupa biru, jingga dan kuning tua serta tulisan "jtv" warna putih di tengahnya.
Saat ditayangkan on-air, logo tersebut dari pojok kanan atas menjadi pojok kiri atas juga menampilkan diputar station identfication untuk pertama kali beredar di acara ini bertemakan "Musik Terminal" dan dibawakan lagu "Jingle JTV" berapa jumlah artis penyanyi berasal dari Jawa Timur (misalnya Lontong Balap) maka durasinya lebih panjang. Selain itu JTV memberikan identitas perusahaan seperti gedung, mobil, baju karyawan/karyawati, mikrofon berita, kartu nama, ruang studio dan media cetak. Apapun makna logo baru JTV disebut adalah:
Peta Jawa Timur menggambarkan kebanggaan Jatim, apresiasi Jatim, spirit Jatim, komunikasi Jatim, ekspresi Jatim, dan kreatifitas Jatim. Jawa Timur disini sebagai janji eksistensi JTV kepada masyarakatnya.
Wajah Semar sebagai tokoh khas ciptaan masyarakat jawa yang memiliki sifat egaliter, pengayom, penasihat, dan menjaga keseimbangan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan JTV yang mengayomi kebudayaan masyarakat Jawa Timur.
Tulisan JTV dengan huruf kecil namun tebal yang menggambarkan sifat masyarakat Jawa Timur yang egaliter namun memiliki pandangan hidup yang kokoh dan tegas serta ekspresif dalam menyampaikan gagasan-gagasannya. Huruf “t” yang berbentuk seperti panah ke atas dan angka 1 yang menggambarkan semangat progresif JTV untuk selalu menuju yang terbaik di bidangnya
Warna biru menggambarkan JTV yang profesional dan terpercaya.
Warna jingga menggambarkan ekspresi, kreatifitas, dan dinamika JTV dalam mengembangkan program-programnya.
Logo ini bertahan selama 10 tahun, agar lebih semangat dimulai pada 1 April 2022, logo baru JTV akan diubah dan disederhanakan lagi yang terdiri dari wajah Semar tetap dan Pulau Madura di pojok kanan atas lalu ditambahkan lingkaran warna jingga di pojok kiri atas pada huruf "J" serta tulis JTV miring warna putih (padahal gaya huruf lebih sama seperti logo lama). Logo baru ini diubah dan dibandingkan dengan sebelumnya menjadi lebih sama dipakai dalam rangka acara paling istimewa, "Lembar Anyar JTV" pada 20 Mei 2022.
Logo baru JTV sebanyak dua kali, apabila logo yang lebih lama pertama kali disiarkan secara otomatis dan dikreasikan memberikan warna Jawa Timur maka logo ini terdapat ciri-ciri dan apapun makna penting tersebut dimaksud:
Warna biru tua merupakan suasana program JTV sebagai menggambarkan langit apabila wajah Semar dan peta Jawa Timur bergabung seluruh permukaan logo.
Warna jingga memberikan mata penayangan JTV sebagai simbol matahari dan manfaatnya menjadi tenaga api aktifitas lebih harapan, hangat, memanas dan semangat terdiri dari bentuk lingkaran warna jingga di atas pada huruf "j" kemudian diberi slogan "REK!" pada teks balon.
Ditulis JTV warna putih adalah simbol hasil jumlah penonton lebih bersih, cemerlang, cepat dan maju karena wordmark terletak logo itu dibandingkan dengan logo lama.
Jadi, semua lakukan desain berbentuk logo baru JTV kedua merasakan ramah, warna-warni, ceria dan kreatif maka logonya lebih bagus dan terlihat cukup rumit dan efektif melambangkan spirit Jatim seperti misi logo baru pertama.
= Galeri logo
== Slogan utama
=Slogan spesial HUT
Program acara
= Acara saat ini
== Acara yang pernah ditayangkan
=Penyiar
Helmi Kahaf
Nandhi Narendra
Angelica Joe
Anindya Dhea
Aulia Meynisa
Deasy Denovi
Erina Koto
Fero Yusuf
Helen Tarigan
Laurencia Agnes
Layla Putri
Nabilah Rosiana
Qisty Armalia
Rahma Dewi
Risna Cahyani
Sandhana Lakshmi
Sherly Sinatra
Silmia Nuril
Stefanny Imelda
Thania Anandita
Zefanya Olivia
Jaringan siaran
Selain televisi terestrial digital di provinsi Jawa Timur, JTV dapat dinikmati di televisi satelit, kabel, live streaming dan layanan over-the-top untuk seluruh Indonesia.
= Afiliasi/Jaringan Transmisi
== Satelit
=Telkom-4: Frekuensi: 4080, Polaritas: Horisontal, Simbol Rate: 32677 7/8, Sistem: DVB-S, MPEG2
Transvision: 820
K-Vision: 115
= Kabel
=MNC Play: 142
First Media: 17
SMV FreeSat TV: 313
= Live streaming/layanan OTT
=IndiHome TV
Vidio
Vision+
CubMu
Lihat pula
Daftar stasiun televisi di Indonesia
Jawa Pos TV
Jawa Pos Group
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi
JTV di Twitter
JTV di Instagram
Kata Kunci Pencarian:
- JTV (Indonesia)
- JTV
- Daftar stasiun televisi di Indonesia
- JTV Bojonegoro
- JTV Pacitan
- Insan Nur Akbar
- Cak Percil
- SEA Today
- Jawa Pos
- Daftar acara permainan Indonesia
- JTV (Indonesian TV channel)
- JTV
- List of television stations in Indonesia
- Cigarette advertising in Indonesia
- Javanese language
- Tifanny Abreu
- Surabaya
- SEA Today
- List of television stations in Southeast Asia
- Commercial broadcasting