Kabupaten Paniai adalah salah satu
Kabupaten di provinsi Papua Tengah, Indonesia. Letaknya berada di pedalaman pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.
Paniai pada zaman Belanda disebut Wisselmeren, sesuai dengan nama tiga danau yang terletak sekitar pusat kota Enarotali. Danau ini ditemukan oleh seorang pilot berkebangsaan Belanda, Frits Julius Wissel pada tahun 1938 (danau dalam bahasa Belanda disebut meer sedangkan dalam bentuk jamak disebut meeren). Karena Frits Wissel yang menemukan danau-danau tersebut maka kemudian dikenal dengan nama Wisselmeren. Sejak saat itu masyarakat
Paniai mulai berinteraksi dengan dunia luar.
Kabupaten yang memiliki luas 6.526,25 km² ini beribu kota di Enarotali. Jenis angkutan udara menjadi sarana yang sangat penting di
Kabupaten ini. Terdapat lima belas lapangan terbang yang tersebar di wilayah
Kabupaten ini (sebelas di antaranya merupakan milik swasta) dengan bandar udara utama di Enarotali. Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk
Paniai sebanyak 124.014 jiwa.
Paniai merupakan
Kabupaten yang terletak di pegunungan sehingga memiliki kecenderungan suhu udara yang rendah dan kelembaban udara yang relatif tinggi. Di
Kabupaten Paniai suhu udara maksimum 24,6 derajat celcius dan rata-rata kelembaban udara 82,3%.
Geografi
Secara geografis
Kabupaten Paniai berada di jalur Pegunungan Tengah Irian Jaya, dan terletak pada koordinat 136019' BT dan 03056' LS. Wilayah
Kabupaten Paniai mempunyai luas 20.686,54 km².
= Batas Wilayah
=
Adapun batas wilayah
Kabupaten Paniai adalah sebagai berikut:
= Hidrologi
=
Wilayah
Kabupaten Paniai dilalui oleh banyak sungai, baik yang besar maupun yang kecil. Beberapa sungai yang besar yang melalui
Kabupaten Paniai adalah sebagai berikut:
Sungai Weya yang mempunyai panjang 12 km.
Sungai Aga yang mempunyai panjang 15 km.
Sungai Eka cabang dari Sungai Aga.
Sungai Yawei yang mempunyai panjang 10 km.
Selain sungai-sungai tersebut, terdapat tiga danau yaitu Danau
Paniai, Danau Tage di
Paniai Timur serta Danau Tigi di Distrik Tigi.
= Jenis Tanah
=
Jenis tanah yang terdapat di
Kabupaten Paniai adalah jenis tanah Histosol, Inceptisol dan Ultisol yang dapat dirinci menurut tinggi rendahnya dataran seperti:
Daerah rawa jenis tanah Histosol yang berwarna kelabu coklat terdapat di sekitar sekitar aliran sungai dengan kemiringan wilayah 0-3%.
Dataran rendah kering jenis tanahnya Histosol, jenis tanah ini terbentuk dari bahan organik dan selalu berair, serta jenis tanah inceptisol.
Daerah lereng dan bukit terdapat tanah alfisol dan ultisol, yang didominasi oleh ultisol, terdapat di lereng bukit sampai ke daerah pegunungan di pedalaman.
Daerah pegunungan secara umum jenis tanahnya ultisol, terdapat di sebagian besar pegunungan daerah pedalaman.
= Cuaca dan Iklim
=
Iklim di wilayah
Kabupaten Paniai berdasarkan klasifikasi Schmid dan Ferguson termasuk iklim type A yang sangat basah dan berdasarkan klasifikasi Koppen termasuk dalam tipe iklim dataran tinggi subtropis (Cfb) dengan curah hujan antara 2500 s/d 5500 MM per tahun. Suhu udara antara 10°C sampai dengan 27°C pada daerah-daerah lembah. Sedangkan pada daerah pegunungan suhu udara dipengaruhi oleh ketinggian, dimana setiap kenaikan 100 meter dari permukaan laut suhu udara mengalami penurunan rata-rata 0,6°C. Untuk daerah sekitar Danau
Paniai, Danau Tigi dan Danau Tage, suhu udaranya bervariasi antara 5°C hingga 25°C.
Ekonomi
= Potensi Daerah
=
Tanaman pangan menjadi roda perekonomian utama di
Kabupaten ini. Komoditas utama
Kabupaten ini adalah tanaman pangan, seperti ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, kacang hijau, dan sayuran. Sampai saat ini, belum ada industri kecil atau rumah tangga yang mengolah ubi jalar menjadi makanan olahan lain sehingga peluang hadirnya industri pengolahan ubi jalar sangat terbuka lebar.
Kehutanan merupakan salah satu sektor yang memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kabupaten Paniai. Besarnya kontribusi sektor kehutanan ini selain disebabkan potensi lahan yang sangat luas juga karena dalam sub sektor ini sudah masuk investor-investor swasta. Potensi hutan yang ada di
Kabupaten Paniai adalah seluas 1.254.441 ha dengan proporsi terbesar berfungsi sebagai hutan lindung yaitu seluas 971.315 ha.
Kabupaten Paniai memiliki potensi pariwisata yang menawarkan keindahan alam, keanekaragaman flora dan fauna, daya tarik budaya, dan atraksi seni budaya. Danau
Paniai merupakan salah satu potensi objek wisata alam yang berlokasi di Distrik
Paniai Timur. Pada umumnya objek wisata yang terdapat di
Kabupaten Paniai merupakan objek yang mengandalkan daya tarik alam, yaitu Danau
Paniai, Danau Tigi, Danau Tage. Keanekaragaman flora dan fauna di Cagar Alam Lorenzt juga merupakan daya tarik bagi wisatawan.
Arus wisatawan ke
Kabupaten Paniai masih terbatas. Hal ini dikarenakan sarana transportasi untuk menuju objek-objek wisata tersebut belum memadai.
Meskipun belum sepenuhnya berkembang, berdasarkan data PDRB
Kabupaten Paniai, sektor pertambangan mempunyai peranan yang cukup signifikan dalam struktur perekonomian
Kabupaten Paniai. Sektor ini mempunyai kontribusi sebesar 0,47 % dalam pembentukan PDRB
Kabupaten Paniai (atas dasar harga konstan) pada tahun 2000.
Usaha pertambangan masih dilakukan tradisional oleh penduduk setempat. Usaha pertambangan modern belum sepenuhnya berjalan. Beberapa di antaranya masih dalam tahap eksplorasi. Potensi sektor pertambangan di
Kabupaten Paniai mempunyai prospek yang cukup baik jika ditinjau dari kandungan sumber daya alam yang ada di wilayah ini. Potensi-potensi tersebut di antaranya adalah batubara di Distrik
Paniai Barat, Siriwo dan Distrik-Distrik lainnya di
Kabupaten Paniai, emas di Distrik Sugapa, Agisiga, Homeyo, Aradide, Biandoga, Bogobaida, dan
Paniai Barat, besi di puncak Cartenzs, batu kapur di Distrik
Paniai Timur dan pasir kualin di Distrik
Paniai Barat.
Pemerintahan
= Bupati
=
= Dewan Perwakilan
=
DPRD
Paniai beranggotakan 25 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD
Paniai yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 29 Februari 2020 untuk masa jabatan periode 2020-2025 oleh Ketua Pengadilan Negeri Nabire di Ruang Rapat Paripurna Gedung Safari DPRD
Kabupaten Paniai. Komposisi anggota DPRD
Paniai periode 2020-2025 terdiri dari 13 partai politik dimana Partai Kebangkitan Bangsa adalah partai politik pemilik kursi terbanyak setelah masing-masing berhasil meraih 4 kursi.
Hasil Pemilihan Umum
= Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024
=
Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Paniai adalah sebagai berikut.
Pimpinan Dewan
Pimpinan DPRD
Kabupaten Paniai terdiri atas satu orang ketua dan dua orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.
Komposisi Anggota
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD
Paniai dalam tiga periode terakhir.
= Kecamatan/Distrik
=
Kabupaten Paniai terdiri atas 24 distrik, 5 kelurahan, dan 216 kampung dengan luas wilayah 6.525,25 km² dan jumlah penduduk 117.047 jiwa (2017). Kode Wilayah
Kabupaten Paniai adalah 94.03.
= Pemekaran Daerah
=
Dengan disahkannya UU RI Nomor 55 Tahun 2008, maka sebagian distrik di
Kabupaten ini menjadi wilayah
Kabupaten Deiyai, yaitu:
Bowobado
Kapiraya
Tigi
Tigi Barat
Tigi Timur
Dengan disahkannya UU RI Nomor 54 Tahun 2008, maka sebagian distrik di
Kabupaten ini menjadi wilayah
Kabupaten Intan Jaya, yaitu:
Agisiga
Biandoga
Hitadipa
Homeyo
Sugapa
Wandai
Flora
Hutan di
Kabupaten Paniai sama dengan daerah lainnya di Provinsi Papua yaitu termasuk dalam anggota formasi Indo Malaya yang merupakan hutan tropis. Hutan di daerah ini tumbuh bercampur secara heterogen dengan jenis- jenis pohon Arancia, Librocedus, Grevilea, Metrosideres, Tristania, Melaleuca, Darydium dan lain- lain.
Jenis pohon yang beraneka ragam tersebut hingga saat ini masih banyak yang belum dikenal dalam dunia perdagangan. Tumbuhan atau jenis pohon yang merupakan ciri khas dari Papua yang terdapat di
Kabupaten Paniai adalah jenis pohon Papucedrum sp, dan Podocanpus papuanus yang terdapat di wilayah Enarotali Distrik Pantai Timur. Selain itu di sekitar Danau Paniaisebelah utara terdapat pula Eucalyptus deglupta yang pada umumnya di daerah dataran rendah.
Jenis tumbuhan lain yang pernah diinventarisir adalah Medang, Pulai, Agathis, Nyathoh, Lau, Merbau, Kasai, Aduale, Nase, Sinore, Ampou, Aimamfiau, Kenari, Nausindor, Melur, Bitanggur, Benarung dan lain- lain. Sedangkan di daerah hulu Sungai Siriwo terdapat tumbuhan Damar yang getahnya merupakan bahan dagangan yang sangat komersial. Selain itu daerah ini terdapat pula jenis tanaman anggrek.
Fauna
Jenis satwa yang terdapat di
Kabupaten Paniai, secara umum sama dengan yang terdapat di Taman Nasional Lorenzt.
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Artikel di TVRI.co.id Diarsipkan 2005-04-19 di Wayback Machine. - informasi diambil tanggal 23 April 2005.