Kabupaten Sorong adalah sebuah
Kabupaten di provinsi Papua Barat Daya, Indonesia. Ibu kota
Kabupaten ini terletak di distrik Aimas.
Kabupaten ini merupakan salah satu penghasil minyak utama di Indonesia. Kawasan perairannya dikenal sebagai habitat penyu belimbing (Dermochelys coriacea vandelli).
Kabupaten Sorong memiliki luas wilayah 13.075,28 km², daerah ini berbatasan langsung dengan
Kabupaten Raja Ampat di sebelah utara, Kota
Sorong di sebelah barat,
Kabupaten Sorong Selatan di sebelah selatan, serta
Kabupaten Tambrauw dan
Kabupaten Maybrat di sebelah timur. Populasi penduduk
Kabupaten Sorong pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 128.157 jiwa, dan
Kabupaten ini memiliki 30 distrik, dengan 26 kelurahan dan 226 desa atau kampung.
Wilayah cakupan
Kabupaten Sorong dahulu mencakup seluruh wilayah Papua Barat Daya. Artinya,
Kabupaten Sorong melahirkan
Kabupaten dan kota yang menyusun Papua Barat Daya sekarang yang terdiri dari
Kabupaten Sorong,
Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, Raja Ampat, dan Kota
Sorong. Kota
Sorong dulunya juga merupakan ibukota dari
Kabupaten Sorong sebelum berpindah ke Aimas. Karena hal itu, Papua Barat Daya juga sering disebut dengan
Sorong Raya.
Geografis
Kabupaten Sorong terletak di bagian Barat Provinsi Papua Barat Daya dengan luas wilayah setelah pembentukan
Kabupaten Tanbrauw 13.075,28 km² yang terbagi dalam wilayah daratan seluas 8.457 km² dan wilayah lautan seluas 4.618,28 km² (berdasarkan pembacaan pada Peta Rupa Bumi Bakosurtanal skala 1:250.000). Letak geografis
Kabupaten Sorong adalah: 130o 40’ 49” – 132o 13’ 48” BT dan 00o 33’ 42” – 01o 35’ 29” LS. Wilayah administrasi Pemerintahan
Kabupaten Sorong terdiri dari 19 distrik, 18 kelurahan, dan 149 desa/kampung.
= Batas Wilayah
=
Sedangkan Batas Administratif
Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut :
sebelah utara : Samudera Pasifik dan Selat Dampir
sebelah timur :
Kabupaten Tambrauw dan
Kabupaten Sorong Selatan
sebelah selatan : Laut Seram
sebelah barat : Kota
Sorong,
Kabupaten Raja Ampat dan Laut Seram
Sejarah
Menurut sejarah, kata
Sorong berasal dari bahasa Biak Soren yang artinya laut yang dalam dan bergelombang. Kata Soren dilafalkan oleh para pedagang Tionghoa, Maluku, Sangir, Talaud, dan misionaris dari Eropa, dengan sebutan "
Sorong". pemerintah tradisonal di wilayah
Kabupaten Sorong awal mulanya dibentuk oleh Sultan Tidore guna perluasan wilayah kesultanan dengan diangkat 4 (empat) orang Raja yang disebut Kalano Muraha atau Raja Ampat . Keempat raja itu diangkat sesuai dengan 4 pulau besar yang tersebar dari gugusan pulau-pulau dengan wilayah kekuasaan adalah sebagai berilkut :
Raja Fan Gering menjadi Raja di Pulau Waigeo
Raja Fan Malaba menjadi Raja di Pulau Salawati
Raja Mastarai menjadi Raja di Pulau Waigama
Raja Fan Malanso menjadi Raja di Lilinta Pulau Misool
Sorong masuk ke Indonesia setelah penyerahan atas Irian Barat kepada penguasa sementara perserikatan Bangsa-Bangsa / United Nation Teporary Exsecutive (UNTEA) tanggal 1 Okotober 1962 sampai dengan 1 mei 1963 oleh Belanda.
Pemerintahan
= Bupati
=
= Dewan Perwakilan
=
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD
Kabupaten Sorong dalam tiga periode terakhir.
= Kecamatan
=
Kabupaten Sorong terdiri dari 30 kecamatan, 26 kelurahan, dan 226 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 118.985 jiwa dengan luas wilayah 6.544,23 km² dan sebaran penduduk 18 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di
Kabupaten Sorong, adalah sebagai berikut:
Industri
Di
Kabupaten Sorong terdapat tiga perusahaan yang masing-masing bergerak di sektor industri makanan, industri kayu, dan industri produk dari batubara dan pengilangan minyak bumi.
Pariwisata
Objek wisata di
Kabupaten Sorong terdiri dari objek wisata alam dan bahari. Objek wisata bahari tersebut meliputi :
Wisata Pantai Mailan Makbon, di Distrik Makbon, yang mencakup tanjung dan pantai di Teluk Dore, dengan panorama pasir dan view ke laut lepas Samudera Pasifik, dan pada lokasi ini terdapat juga Tugu Injil;
Wisata Pulau UM, di Kampung Malaumkarta, distrik Makbon, dengan panorama pasir putih, terumbu karang, burung kelelawar dan burung camar.
Objek wisata alam air panas, di Kampung Klayili, Distrik Makbon, dengan panorama hutan yang lebat dan beraneka ragam jenis tumbuhan tropis serta jenis burung yang silih berganti datang dari sumber pemandian air panas.
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Data di Badan Pusat Statistik Papua Diarsipkan 2005-03-05 di Wayback Machine.
Web resmi Kab
Sorong