Zhang Kangyang (Hanzi: 张康阳; lahir 21 Desember 1991), dikenal sebagai Steven
Zhang, adalah seorang pengusaha asal Tiongkok dan ketua dari klub sepakbola asal Italia yaitu Inter Milan.
Biografi
Lahir di kota Nanjing,
Zhang merupakan anak dari miliuner Tiongkok
Zhang Jindong, pendiri dan ketua dari Suning Holdings Group. Dia masuk dalam daftar majalah Fortune China "40 Under 40".
Sebagai Presiden dari Suning International, Steven
Zhang memiliki tanggung jawab utama untuk pengembangan bisnis internasional dan ambisi di masa depan. Suning International merupakan bagian dari Suning Holdings Group – raksasa komersial urutan kedua pada daftar 500 perusahaan non-BUMN di Tiongkok dengan pendapatan tahunan mencapai RMB 665.3 miliar (sekitar kurang lebih US$103 miliar).
Juga merupakan pemilik dari Suning.com, sebuah anak perusahaan retail yang saat ini berada dalam peringkat merek retail terbaik di Tiongkok dan masuk dalam daftar Fortune Global 500 dari perusahaan terbesar dunia untuk tiga tahun berturut, dengan total valuasi merek mencapai RMB 269.198 miliar dan pendapatan operasional US$39 miliar.
Sepakbola
= Inter Milan
=
Pada Oktober 2018, Steven
Zhang menjadi ketua termua dari Inter Milan (atau Inter). Berperan penting dalam akuisisi Inter oleh Suning Holdings Group pada tahun 2016, dia kemudian mendapatkan posisi pada dewan dan mengambil alih manajemen operasional dari klub.
Pada 2019, nilai perusahaan Inter naik 41% ke EUR 692 juta, peningkatan tertinggi dari semua klub di Eropa. Inter juga berada pada peringkat di 10 besar Club Stadia (Performa tempat pertandingan).
Pada Februari 2020, Inter Milan menuntut klub Major League Soccer Inter Miami untuk pelanggaran merek dagang, dengan menyatakan bahwa istilah "Inter" identik dengan klub dan bukan pihak lain. Hingga 2022, kasusnya masih berlanjut.
Pada April 2020,
Zhang mengkritik pedas Presiden Serie A Polo Dal Pino di Instagram, terkait penanganan COVID-19 pada pemain bola dan klub. Tidak populer dengan banyak pemilik klub Serie A, tidak hanya dengan Inter, Dal Pino kemudian akhirnya mengundurkan diri pada Februari 2022, setelah dua tahun berkuasa.
Pada Juli 2022, media melaporkan bahwa Pengadilan Tinggi Hong Kong memberikan rekapan keputusan terhadap hutang
Zhang yang tidak dibayar sebanyak (USD) $225 juta, ketidakmampuan
Zhang untuk membayar hutang $ 225 juta meningkatkan kekhawatiran mengenai masa depan Inter Milan.
Kesuksesan trofi
Pada musim 2019–20, Inter menyelesaikan musim di peringkat kedua dan finish sebagai runner up pada fil Liga Eropa UEFA 2019-20 – hasil terbaik klub di Eropa sejak kemenangan mereka di Liga Champions UEFA 2009–10.
Sebagai ketua, Inter kembali ke trofi kemenangan setelah memenangkan Serie A 2020–21 dengan empat hari tersisa, trofi gelar juar kesembilan belas dalam sejarah klub dan sebelas tahun setelah trofi terakhir pada 2009–2010.
Zhang menjadi pemilik asing peryama yang memenangkan Scudetto di Italia, dan pemilik Tiongkok pertama yang memanangkan trofi domestik tingkatan tertinggi di klub Eropa.
Pada 12 Januari 2022, Inter Milan memenangkan Piala Super Italia, trofi kedua dibawah kepemimpinan
Zhang. Pada 11 Mei, Inter Milan memenangkan Coppa Italia, trofi ketiga dibawah manajemennya.
Pada musim 2022-23, Inter kembali memenangkan Piala Super Italia, di King Fahd International Stadium, Riyadh, Saudi Arabia, trofi keempat dalam manajemennya dan membawanya naik ke posisi keempat pada sejarah klub dengan jumlah trofi yang dimenangkan sebagai Presiden Klub.
Pada 24 Mei 2023, Inter memenangkan Coppa Italia. Coppa Italia kedua berturut-turut setelah mengalahkan Fiorentina di final, membawa Steven
Zhang ke podium dari Presiden klub Inter dengan gelar juara terbanyak ketiga, melewati Ernesto Pellegrini dan Ivanoe Fraizzoli.
Pada 10 Juni, di Atatürk Olympic Stadium, Istanbul, Inter memainkan final keenam European Cup/Champions League dalam sejarah mereka, setelah menang sebelumnya di 1964, 1965 dan 2010 serta kalah di final 1967 dan 1972: dalam pertandingan melawan klub Inggris Manchester City F.C., yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya pada kompetisi UEFA, Nerazzurri kalah tipis 0-1 oleh gol Rodri, dan gagal mendapatkan trofi keempat. Final ini menjadi final kompetisi Eropa kedua pasca
Zhang menjadi Presiden Klub.
Pada 22 Januari 2024, Inter memenangkan trofi kedelapan Supercoppa Italiana, bermain di Riyadh, Saudi Arabia, di KSU Stadium, mengalahkan Lazio 3-0 di semifinal dan menang 1-0 atas Napoli di Final Supercoppa Italia 2023. Trofi ini menjadi trofi Supercoppa Italiana ketiga dibawah Presiden
Zhang, yang menjadi Presiden Inter ketiga tersukses dengan mendapatkan 6 trofi dari 8 final yang dimainkan.
= Anggota European Club Association
=
Sejak Maret 2018 Steven
Zhang menjadi anggota Komite Kompetisi Klub UEFA dan menjadi anggota satu-satunya dari Asia. Dari September 2019, dia menjadi anggota dari Dewan Eksekutif European Club Association (ECA). dewan ini didirikan pada 2008 dan diakui oleh UEFA dan FIFA, mewakili kepentingan klub sepakbola profesional di Eropa. Dia menjadi perwakilan Tiongkok pertama diantara 24 anggota dewan.
Zhang mengundurkan diri dari keanggotaan pada April 2021.
Referensi