Ligitan adalah sebuah
Pulau di negara bagian Sabah, Malaysia.
Pulau yang terletak 34 km (21 mil) dari pantai daratan Sabah dan 93 km (57,6 mil) dari pantai
Pulau Sebatik diujung timur laut
Pulau Kalimantan ini luasnya 7,9 Ha.
Pulau ini dari sejarahnya merupakan sengketa wilayah antara Indonesia dan Malaysia. Namun, karena lemahnya argumentasi hukum Indonesia,
Pulau ini beserta
Pulau Sipadan diputuskan menjadi wilayah Malaysia pada tanggal 17 Desember 2002 oleh Mahkamah Internasional.
Malaysia, dalam sengketa ini memberikan bukti-bukti: pertama, hak dari kedua
Pulau tersebut didasarkan pada beberapa transaksi dari Kesultanan Sulu hingga Inggris dan terakhir Malaysia. Kedua, Malaysia mengklaim bahwa Inggris kemudian Malaysia telah melakukan penguasaan damai secara berkesinambungan sejak tahun 1878. Sementara itu, Belanda, kemudian Indonesia, telah lama menelantarkan kedua
Pulau tersebut. Dalam hukum internasional memang hak atas wilayah dapat diperoleh pihak ketiga apabila wilayah tersebut ditelantarkan untuk kurun waktu tertentu oleh pemilik aslinya. Perolehan wilayah semacam ini disebut daluwarsa atau prescription.
Akhirnya, dengan pertimbangan effectivities Malaysia dianggap lebih dominan daripada Indonesia dalam mengelola
Pulau ini dengan baik sehingga
Pulau ini diserahkan pada Malaysia akan tetapi ICJ gagal dalam menentukan batas di perbatasan laut antara Malaysia dan Indonesia di selat Makassar. dan menjadi terkenal karena keindahan alamnya. Selain itu di
Pulau ini juga masih sering ditemui penyu-penyu meletakkan telurnya.
Lihat pula
Pulau Sipadan
Kesultanan Bulungan
Referensi
Pranala luar
Presiden: Jaga Keamanan
Pulau Terdepan
Indonesia Kehilangan
Pulau Sipadan-
Ligitan (Arsip)