Kapal penyapu ranjau adalah
Kapal perang laut kecil yang dirancang untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh
ranjau laut.
Kapal penyapu ranjau umumnya mendeteksi kemudian menetralisir
ranjau sebelum kegiatan operasi laut lainnya.
Kapal penyapu ranjau dengan tujuan dan tugas khususnya mulai dibangun pertama kali selama Perang Dunia I, yaitu dengan munculnya
Kapal penyapu ranjau kelas Bunga (Flower-class minesweeping sloop).
Operasi dan persyaratan
Kapal penyapu ranjau dilengkapi dengan alat "
penyapu mekanis" (mechanical sweeper) atau "
penyapu pemberi pengaruh" (influence sweeper) untuk membuat
ranjau meledak.
Kapal penyapu ranjau modern dirancang untuk mengurangi kemungkinan lewatnya
Kapal tersebut akan meledakkan
ranjau itu sendiri. Ia dibangun kedap suara untuk mengurangi jejak akustik; dan lambung
Kapal sering kali dibangun dengan menggunakan kayu, plastik yang diperkuat dengan kaca (glass-reinforced plastic atau GRP), logam selain besi, atau melalui proses pengurangan jejak magnetik (degaussed).
penyapu mekanis adalah alat yang dirancang untuk memotong kabel yang menambatkan
ranjau di dasar laut, dan sedapat mungkin memberikan tanda untuk membantu langkah penentuan lokasi dan penetralan berikutnya. Alat
penyapu tersebut ditarik di belakang
Kapal penyapu ranjau, dan menggunakan semacam derek (misalnya oropesa, paravane) untuk menjaga kedalaman dan posisi penyapuan yang diinginkan.
penyapu pemberi pengaruh adalah alat yang menirukan jejak akustik atau mekanis sejenis
Kapal tertentu, sehingga menyebabkan
ranjau meledak. Alat ini sering kali juga di derek, dan umumnya berupa generator magnetis atau akustik.
Ada dua moda untuk mengoperasikan
penyapu pemberi pengaruh: MSM (mine setting mode, moda pengaturan
ranjau) dan TSM (target setting mode/target simulation mode, moda pengaturan/simulasi target). MSM menyapu berdasarkan pada pengetahuan akan tipe
ranjau tertentu, dan menghasilkan output yang diperlukan untuk meledakkan
ranjau tersebut. Bila pengetahuan tersebut tidak ada, maka TSM mereproduksi pengaruh dari jejak
Kapal bersahabat yang akan transit melalui area yang akan dilaluinya. TSM dengan demikian membersihkan
ranjau yang diarahkan pada
Kapal tersebut meskipun tanpa pengetahuan mengenai
ranjau yang digunakan. Namun,
ranjau yang diarahkan pada
Kapal-
Kapal jenis lain mungkin saja tetap aktif.
Kapal penyapu ranjau berbeda dengan
Kapal pemburu
ranjau; yang secara aktif mendeteksi
ranjau dan menetralisirnya. Dalam banyak kasus,
Kapal penyapu ranjau menjadi pelengkap terhadap
Kapal pemburu
ranjau; meskipun tetap tergantung pada operasi dan lingkungan operasinya. Sebuah
Kapal penyapu ranjau secara khusus lebih cocok untuk membersihkan daerah perairan terbuka, dengan sejumlah besar
ranjau. Kedua jenis
Kapal ini secara kolektif disebut
Kapal penanggulangan
ranjau (mine countermeasure vessel atau MCMV), suatu istilah yang juga diterapkan untuk sebuah
Kapal yang memiliki peran gabungan keduanya. HMS Wilton adalah
Kapal pertama dari jenis ini, sekaligus juga
Kapal perang pertama yang dibangun dari plastik yang diperkuat kaca (GRP).
HNLMS Abraham Crijnssen – terkenal karena lolos dari Surabaya tahun 1942 dengan menyamar sebagai sebuah pulau tropis
HMS Bronington – sebelumnya yang dipimpin oleh Pangeran Charles, Prince of Wales
Calypso –
Kapal penelitian milik Jacques-Yves Cousteau; mantan
Kapal Angkatan Laut Inggris kelas BYMS J826
USS Hazard –
Kapal museum di Omaha, Nebraska
HMS Wilton –
Kapal MCMV gabungan pertama dan
Kapal perang pertama yang dibangun dari GRP
Lihat pula
Daftar kelas
Kapal penyapu ranjau
Kapal pemburu
ranjau
Penjinakan
ranjau
Referensi
Pranala luar
(Inggris) Pewter Aircraft | Vickers Wellington DWI (1 GRU) Diarsipkan 2007-01-11 di Wayback Machine.
Kapal penyapu ranjau pada PD II, menghadapi
ranjau magnetik Jerman
(Belanda) Ex HNLMS M880 - Mahu - MSI halaman web
Kapal penyapu ranjau Belanda
(Swedia) Minsveparen M 20 halaman web
Kapal penyapu ranjau Swedia