Richelieu adalah
Kapal tempur Prancis sekaligus
Kapal yang memimpin di kelasnya, dia dinamakan oleh uskup dan negarawan
Prancis kardinal
Richelieu. Ia merupakan salah satu dari sedikit
Kapal yang berpihak kepada dua kubu selama Perang Dunia II. Awalnya Ia berada di kubu Vichy
Prancis yang merupakan boneka dari Nazi Jerman.
Richelieu saat itu bertugas di Dakar dan diperintahkan menuju Casablanca. Mengetahui hal ini, armada Inggris mencegatnya. Akibat pencegatan tersebut, ia harus diperbaiki di Dakar.
Saat diperbaiki di Dakar, terjadilah Pertempuran Dakar pada 23-25 September 1940. Pertempuran tersebut terjadi antara Anglo-Free France dan Vichy France. Pada pertempuran tersebut,
Richelieu diserang oleh HMS Ark Royal, HMS Barham, dan HMS Resolution. Akan tetapi, serangan tersebut tidak berhasil menenggelamkan
Richelieu, walau saat itu turet senjatanya mengalami kerusakan akibat ledakan prematur. Setelah pertempuran tersebut perbaikan dilanjutkan.
Pada November 1942, pihak sekutu berhasil menguasai koloni
Prancis di Afrika Utara. Pihak
Prancis di kawasan tersebut setuju untuk berpihak ke Sekutu.
Konstruksi
Dipesan pada tahun 1935, dan dirancang untuk menandingi
Kapal tempur kelas Littorio milik Italia,
Richelieu merupakan
Kapal tempur Prancis pertama yang beratnya mencapai 35.000 ton. Dia juga merupakan
Kapal tempur modern pertama yang dibangun setelah perjanjian Washington tahun 1922.
Dia memiliki dua turet meriam utama bermoncong empat berkaliber 15 inci (380mm), berbeda dengan
Kapal kelas Dunkerque sebelumnya, dan semuanya ditempatkan di bagian depan
Kapal. Tujuan pembangunan
Richelieu lebih condong kearah strategis ketimbang taktis lapangan. fungsinya difokuskan mengimbangi armada
Kapal perang yang dibangun negara-negara Eropa. Secara umum, desain
Richelieu adalah versi pembesaran dari
Kapal pendahulunya
Kapal tempur cepat kelas-Dunkerque.
Penguatan dilakukan pada sistem proteksi, hampir 37% dari bobot tersita untuk membangun lapisan pertahanan
Kapal dari gempuran proyektil meriam kaliber 381 mm. Biarpun dek belakang terdapat meriam sekunder dan senapan anti pesawat, Angkatan Laut
Prancis merasa perlu melengkapinya dengan menara pengarah posisi yang dibuat segaris dengan cerobonng mesin supaya tidak menerpa ruang pengarah.
Masa dinas
Ketika
Prancis diduduki Jerman pada bulan Juni 1940,
Richelieu dalam kondisi siap diluncurkan. para awak berhasil membawa pergi
Richelieu ke Dakar. Sementara itu, adiknya, Jean Bart yang juga telah diluncurkan sebelum Jerman datang, juga pergi mencari tempat yang aman. Sebulan setelah pelariannya,
Richelieu menjadi target sekutu terutama Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Sekutu pun takut jika kedua
Kapal perang tersebut jatuh ke tangan Jerman, untuk mengatasi nya mereka terpaksa menyerang
Richelieu. Lambung
Kapal Richelieu terkena torpedo oleh pesawat pembom torpedo Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang berpangkalan di
Kapal induk HMS Hermes, dan mengakibatkan
Kapal tersebut tenggelam di perairan dangkal.
Kondisi tadi tidak membuat
Richelieu lumpuh total. oleh karena itu inggris mengirim ulang armada nya untuk menyerang
Richelieu kembali, salah satu
Kapal perang HMS Resolution. Beruntung serangan kedua tidak mengakhiri nasib
Richelieu.
= Berpihak ke Sekutu
=
Pada November 1942, pihak Sekutu berhasil menguasai koloni
Prancis di Afrika Utara. Pihak
Prancis di kawasan tersebut setuju untuk berpihak ke Sekutu.
Richelieu pun dibawa ke Amerika Serikat untuk diperbaiki lebih lanjut dan dimodel ulang.
Kapal tersebut diperbaiki, bahkan memperkuat senapan anti pesawatnya. Ia sempat menjadi armada timur Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan bertugas di kawasan Samudera Hindia. Lalu,
Richelieu dikembalikan ke
Prancis. ia juga terlibat perang di pasifik yaitu pada Operasi Cockpit di pulau Sabang dan Operasi Transom di Surabaya. Pada tanggal 22 Juli ia berlayar ke Sumatra dalam Operasi Crimson.
Pasca Perang Dunia 2
Setelah perang dunia 2 berakhir, ia ditugaskan untuk membawa ulang pasukan
Prancis dari Indochina. Pada tanggal 29 Desember, di kembali ke
Prancis, dan tiba di Toulon pada 11 Februari 1946.
Dia mengalami masa tenang yang unik sebagai mantan
Kapal perang. Dia bergonta-ganti dari menjadi
Kapal latih, berlayar bersama
Kapal induk Arromanches saat berkunjung ke Portugal pada 1946, serta menjadi
Kapal angkut Presiden
Prancis untuk mengunjungi koloni
Prancis di Afrika Barat pada 1947.
Nasib
Pada Oktober 1955, Jean Bart menggantikan posisi
Richelieu sebagai
Kapal bendera dari Kelompok Grup Selatan. Pada 30 Januari 1956, untuk pertama dan terakhir kalinya,
Richelieu berlayar bersama Jean Bart selama beberapa jam. Setelah itu,
Richelieu ditempatkan Brest. Sejak 25 Mei 1956, dia digunakan sebagai
Kapal akomodasi di Brest, dan dipugar pada 1958.
Richelieu dibebastugaskan pada 16 Januari 1968 dan dinamai Q432. Dia dibongkar di Cantieri Navali Santa Maria, Genoa pada bulan September 1968. Salah satu ddari meriamnya dipajang di pelabuhan Brest.
Referensi
Daftar pustaka
Captain RN Macintyre, Donald (September 1967). Shipborne Radar. Annapolis: United States Naval Institute.
Lenton, H. T. (1966). Navies of the Second World War German surface vessels 1. London: Macdonald & Co Publishers.
Lepotier, Adolphe (1967). Les derniers cuirassés (dalam bahasa
Prancis). Paris: Éditions France-Empire.
Lenton, H.T. (1968). Navies of the Second World War American battleships, carriers and cruisers. London: Macdonald & Co Publishers. ISBN 0-356-01511-4.
Le Masson, Henri (1969). Navies of the Second World War The French Navy Volume one. London: Macdonald & Co Publishers. ISBN 0-356-02384-2. OCLC 59153114.
Archibald, E.H.H. (1971). The Metal Fighting Ship in the Royal Navy 1860–1970. London: Blandford Press Ltd. ISBN 0-7137-0551-5.
Lenton, H. T. (1972). Navies of the Second World War British battleships and aircraft carriers. London: Macdonald & Co Publishers. ISBN 0-356-03869-6.
Giorgerini, Giorgio; Nani, Antonio (1973). Le Navi di Linea Italiane 1861–1969 (dalam bahasa Italia). Roma: Ufficio Storico della Marina Militare.
Breyer, Siegfried (1973). Battleships and battle cruisers 1905–1970. London: Macdonald and Jane's. ISBN 0-356-04191-3.
Labayle-Couhat, Jean (1974). French Warships of World War I. London: Ian Allen Ltd. ISBN 0-7110-0445-5.
Breyer, Siegfried (1980). Battleships of the World 1905–1970. London: Conway Maritime PressLtd. ISBN 0-85177-181-5.
Ireland, Bernard; Grove, Eric (1997). Jane's War at sea 1897–1997. New York: Harpers Collins Publishers. ISBN 0-00-472065-2.
Sarnet, René; Le Vaillant, Eric (1997).
Richelieu (dalam bahasa
Prancis). Nantes: Marines édition. ISBN 2-909675-32-7.
Dumas, Robert (2001). Les cuirassés Dunkerque et Strasbourg (dalam bahasa
Prancis). Nantes: Marine Éditions. ISBN 2-909675-75-0.
Dumas, Robert (2001b). Le cuirassé
Richelieu 1935–1968 (dalam bahasa
Prancis). Nantes: Marines édition.
Dumas, Robert (2001c). Le cuirassé Jean Bart 1939–1970 (dalam bahasa
Prancis). Nantes: Marine Éditions. ISBN 2-909675-75-0.
Jordan, John; Dumas, Robert (2009). French battleships 1922–1956. Seaforth Punblishing. ISBN 978-1-84832-034-5.
Pranala luar
Kapal tempur Prancis Richelieu di World War II Database
Rumah
Kapal tempur Prancis Richelieu di British Pathé
(
Prancis)
Kapal tempur Prancis Richelieu di Navypedia