Karnaval Basel adalah
Karnaval ("Fasnacht" dalam Bahasa Jerman) terbesar yang diadakan di
Basel, Swiss sekaligus merupakan
Karnaval umat Protestan satu-satunya di dunia.
Karnaval ini diselenggarakan pada hari Senin hingga Rabu abu dan berlangsung selama 72 jam berturut-turut dengan menyajikan berbagai pertunjukan, seperti musik, parade dan lentera. Oleh karena itu
Karnaval Basel juga disebut sebagai “drey scheenschte Dääg” atau dalam Bahasa Indonesia berarti tiga hari terbaik.
Salah satu tradisi dalam
Karnaval Basel adalah diadakannya "Morgenstreich". "Morgenstreich" merupakan sebuah parade yang menandai dimulainya perayaan yang berlangsung pada pukul 04.00 waktu
Basel. Saat Morgenstreich dilaksanakan,
Basel akan dipenuhi dengan para pemain drum dan fife yang memainkan lagu tradisional dengan hiasan berupa 200 lentera raksasa dan ribuan lentera kecil.
Parade pada
Karnaval Basel diaksanakan pada dua hari, yakni Senin dan Rabu. Parade ini melibatkan 11.000 peserta
Karnaval dengan memakai kostum tertentu. Sementara itu hari Selasa adalah hari khusus anak-anak. Pada hari itu anak-anak dihibur melalui pertunjukkan konser "Guggenmusiken" dan pameran lentera.
Pada 2017
Karnaval ini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia milik Swiss. Keputusan tersebut disahkan di Pulau Jeju, Korea Selatan pada Kamis, 7 Desember 2017.
Sejarah
Karnaval Basel telah ada sejak ratusan tahun silam. Keberadaannya telah tertulis pada sebuah dokumen pada 1376. Seiring berjalannya waktu,
Karnaval Basel mengalami perkembangan. Salah satunya dipengaruhi oleh tugas militer para anggota serikat di
Basel pada abad ke-16. Sejak itu hingga sekarang
Karnaval Basel memiliki unsur militer yang ditandai dengan kecepatan berbaris yang diukur dengan suara drum dan piccolo dan menjadi
Karnaval yang disebut sebagai 'tiga hari terbaik' oleh warga setempat.
Catatan penting tentang
Karnaval Basel juga terjadi pada 1835. Morgenstreich menjadi
Karnaval Basel yang pertama kali secara resmi diselenggarakan. Saat itu prosesi
Karnaval dilaksanakan oleh para peserta dengan menyusuri jalan kecil sembari memegang obor. Lentera tiang pertama dipasang pada 1845 sedangkan lentera terbesar pertama dipasang pada 1860.
Setelah selama ratusan tahun diadakan, sebuah komite
Karnaval yang bernama "The Fasnacht Committee" akhirnya didirikan pada 1910. Komite ini bertugas dalam mengatur pembiayaan
Karnaval. Setahun kemudian tepatnya pada 1911 komite mengeluarkan sebuah lencana
Karnaval yang disebut sebagai "Blaggedde".
Peraturan
Karnaval Basel memiliki sejumlah peraturan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Peraturan pertama adalah jika seseorang ingin menonton
Karnaval Basel, ia harus memakai lencana di kerah. Hal ini sesuai dengan moto
Karnaval, "Me het e Blaggedde". Terdiri dari empat jenis, yakni tembaga, perak, emas dan 'bijou', lencana
Karnaval bisa didapatkan dengan cara membelinya pada pedagang kaki lima, peserta
Karnaval, stand penjualan khusus atau bahkan penjual koran. Pemasukan yang didapatkan dari lencana ini digunakan untuk pembiayaan
Karnaval. Peraturan berikutnya adalah penonton yang ingin menyaksikan jalanya
Karnaval, kecuali anak-anak tidak perlu memakai kostum atau melukis wajah.Hal itu dikarenakan hanya peserta
Karnaval saja yang boleh melakukannya.
Dikarenakan tingginya animo wisatawan untuk menyaksikan
Karnaval, maka sebaiknya datang lebih awal ke
Basel untuk mengamankan tempat. Dilarang menggunakan flash saat memotret karena kegelapan adalah kunci dari pagelaran Morgenstreich. Para pengunjung juga disarankan untuk mencoba menikmati mehlsuppe, sup tepung khas
Basel yang dihidangkan saat pelaksanaan
Karnaval.
Referensi
Pranala luar
Nominasi
Karnaval Basel untuk UNESCO