Kurt Leopold
Seligmann (20 Juli 1900–2 Januari 1962) atau dikenal
Kurt Seligmann adalah seorang pelukis surealisme, seniman grafis, desainer, penulis, pengajar, dan okultis Swiss-Amerika. Ia dikenal karena menghasilkan karya berupa lukisan, buku, dan etsa yang menggambarkan para troubadour dan kesatria pada abad pertengahan, terinspirasi oleh karnaval tahunan di kampung halamannya, Basel, Swiss.
Seligmann merupakan salah satu tokoh penting dalam gerakan Surealis di Paris, terutama di Amerika Serikat.
Kehidupan
Seligmann lahir pada 20 Juli 1900 di Basel, Swiss. Ayahnya bernama Gustav
Seligmann, seorang pedagang furnitur, dan ibunya bernama Helene Guggenheim. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Marguerite.
Pada 1935,
Seligmann menikah dengan Arlette Paraf. Pada 1940, mereka menetap di New York, dan membeli sebuah peternakan di Sugar Loaf, yang kemudian menjadi tempat tinggal mereka setelah pensiun.
Pada 2 Januari 1962,
Seligmann meninggal akibat kecelakaan senjata api di properti mereka, dan meninggalkan warisan yang signifikan dalam dunia seni. Setelah kematian istrinya pada 1992, properti mereka diwariskan kepada Orange County Citizens Foundation, yang kini mengelola properti tersebut sebagai pusat seni dan budaya.
Pendidikan
Pada 1919,
Seligmann mulai belajar di École des Beaux-Arts di Jenewa dan berteman dengan Pierre Courthion dan Alberto Giacometti. Pada 1920, ia kembali ke Basel untuk bekerja di toko furnitur milik keluarganya setelah ayahnya jatuh sakit. Pada 1928, ia kembali meninggalkan Basel untuk melanjutkan studinya di Accademia di Belle Arti di Florence. Pada 1929, ia pindah ke Paris dan menghabiskan beberapa bulan di sekolah André Lhote serta bekerja di Académie de la Grande Chaumière sebagai model. Di sinilah ia terlibat dengan para seniman Surealis terkemuka, seperti André Breton.
Karya
Seligmann menghasilkan karya berupa lukisan, buku, kostum, dan etsa, yang sering menampilkan tema-tema mistis, terinspirasi oleh okultisme dan mitologi. Ia juga dikenal karena teknik cetakannya yang inovatif dan penggunaan warna yang berani.
Referensi