Kabupaten Kaur adalah salah satu
Kabupaten yang terletak di Provinsi Bengkulu, Indonesia.
Kabupaten Kaur berjarak sekitar 250 km dari Kota Bengkulu.
Kabupaten ini sebelumnya merupakan sebuah kecamatan yang berada di wilayah
Kabupaten Bengkulu Selatan, dikenal dengan nama kecamatan
Kaur seperti nama yang digunakan untuk nama
Kabupaten Kaur. Ibu kota
Kaur berada di Bintuhan.
Kabupaten Kaur dibentuk berdasarkan Undang - Undang Nomor 3 tahun 2003 bersama-sama dengan
Kabupaten Seluma dan
Kabupaten Muko Muko. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk
Kaur sebanyak 132.826 jiwa.
Diawal pembentukan menjadi wilayah otonom, dahulu
Kabupaten Kaur memiliki 7 kecamatan, diantaranya: kecamatan
Kaur Selatan,
Kaur Tengah, Kinal, Kecamatan
Kaur Utara. Seiring dengan semangat otonomi daerah akhirnya
Kabupaten Kaur kemudian dimekarkan menjadi 15 kecamatan, yaitu;
Kecamatan
Kaur Selatan dimekarkan menjadi 4 kecamatan: Kecamatan
Kaur Selatan dan Kecamatan Tetap, Maje dan Nasal
Kecamatan
Kaur Tengah dimekarkan menjadi 3 kecamatan : Kecamatan
Kaur Tengah, Kecamatan Luas dan Kecamatan Muara Sahung.
Kecamatan Kinal dimekarkan menjadi 2 kecamatan : Kecamatan Kinal dan Kecamatan Semidang Gumay.
Kecamatan
Kaur Utara dimekarkan menjadi 5 kecamatan : Kecamatan
Kaur Utara, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kecamatan Kelam Tengah dan Kecamatan Lungkung Kule. Khusus untuk Kecamatan Kelam Tengah, sebagian wilayahnya berasal dari desa yang ada di Kecamatan Tanjung Kemuning dan sebagian lagi berasal dari Kecamatan
Kaur Utara.
Penduduknya terdiri dari beragam etnis, yaitu Basemah di bagian utara, Semende di Muara Sahung dan desa Muara Dua,
Kaur di bagian tengah dan Lampung di ujung selatan yang berbatas dengan Provinsi Lampung.
Geografi
Secara geografis
Kabupaten Kaur terletak pada posisi 103° 03' - 103° 34' LS dan 04° 55' - 04° 59' BT dengan luas wilayah sekitar 5.362,08 km2 • Posisinya terletak sekitar lebih kurang 250 km dari kota Bengkulu, dan memiliki luas wilayah sekitar 2.369,05 km2 dengan jumlah penduduk lebih kurang 135.428 jiwa dengan mata pencaharian utama penduduknya mengandalkan hidup pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Penduduknya tinggal menyebar secara berkelompok di 119 desa dan tiga kelurahan, baik di lbu Kota
Kabupaten maupun di wilaya-wilayah Kecamatan-kecamatan. Penduduk
Kabupaten Kaur terdiri dari berbagai sukubangsa
= Batas Wilayah
=
Berikut merupakan batas-batas wilayah dari
Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu:
= Topografi
=
Kabupaten Kaur secara relief termasuk bergelombang dengan kemiringan tanah yang bervariasi wilayah
Kabupaten Kaur berdasarkan kemiringan wilayah dapat dibagi dua jenis yaitu kemiringan wilayah kawasan budidaya dengan kecenderungan menempati kemiringan relative landai sedangkan kemiringan pada kawasan non budidaya sebagian besar menempati kawasan dengan lereng miring sampai curam. Pada kawasan non budidaya kemiringan di atas 15% mendominasi kawasan ini.
Berdasarkan klasifikasi tanah menurut USDA,
Kabupaten Kaur didominasi oleh ordo tanah inseptisol/ultisol 42,20%, inseptisol 39,06%, ultisol/inseptisol 9,07%, inseptisol/entisol 5,34%, entisol/inseptisol 3,78% entisol 0,34 % dan inseptisol/histosol 0,20%. Tanah inseptisol/ultisol merupakan tanah dengan tekstur halus sehingga mudah mengalami erosi jika terjadi hujan. Erosi semakin besar dapat menurunkan produktivitas lahan karena unsur hara top soil larut oleh limpasan permukaan.
Pemerintahan
= Bupati
=
= Dewan Perwakilan
=
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD
Kabupaten Kaur dalam dua periode terakhir.
= Kecamatan
=
Kabupaten Kaur memilki 15 Kecamatan, 192 desa, dan 3 kelurahan. Adapun 15 kecamatan itu terdiri dari:
Nasal
Maje
Kaur Utara
Kaur Tengah
Kaur Selatan
Tetap
Luas
Muara Sahung
Semidang Gumay
Kinal
Tanjung Kemuning
Kelam Tengah
Lungkang Kule
Padang Guci Hulu
Padang Guci Hilir
Sumber daya alam Batubara, PASIR BESI , perak, tembaga, migas,
Kaur sejak tahun 2005 mulai memproduksi fermentasi alami minyak kelapa sawit yang diekspor ke luar negeri, pertanian (swasembada), batubara, pasir besi, batu, dan pasir tambang, karet, se ton cengkih, junyit, cekur, banglai, jerangau, lengkuas, lada, kopra, palawija (kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar yang cukup luas), jahe gajah, sekerebuk lada, segantang pala perikanan laut, perikanan air tawar, lobster, daun BunGe Mayang Diwe
Kabupaten ini sedang merencanakan peningkatan mutu kualitas wilayahnya. Pemkab
Kaur berencana membuat saluran irigasi yang juga terletak di kecamatan
Kaur Utara, yang nantinya mampu mengairi lahan sawah hingga 8.789 hektare. Selain itu, pembuatan jalan tembus sepanjang 158 kilometer yang menghubungkan wilayah
Kaur Utara hingga perbatasan provinsi Lampung, juga sedang diupayakan.
= Wisata Bahari
=
Pantai Linau, Desa Linau, Kecamatan Maje,
Kabupaten Kaur
Pantai Way Hawang, Desa desa wayhawang, Kecamatan Maje,
Kabupaten Kaur
Pantai Manula, Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal.
Pantai Bunga Karang. kecamatan Maje.
Pantai Sekunyit, Desa sekunyit
Pantai Laguna Samudra, Desa Merpas. Kecamatan Nasal.
Pantai Muara Tetap
Pantai Cukuh, Kelurahan Bandar Bintuhan
Pantai Pengubaian, Desa Pengubaian,
Kaur Selatan
Pantai Air Langkap,
Kaur Tengah
Pantai Hili, Semidang Gumay
Pantai Benteng Harapan, Maje
= Air terjun
=
Beberapa wisata air terjun juga terdapat di
Kabupaten Kaur, yakni:
Air Terjun Nunung. Air terjun ini berada di Muara Sahung.
Air Terjun Tiga Panggung. Air Terjun Tiga Panggung ini terletak di Muara Sahung.
Air Terjun Curug Perpah. Air terjun yang terletak di Nasal.
Air Terjun Rimbe Demang, terletak di Kecamatan Tetap.
Air Terjun Lembah Pelangi, terletak di Kecamatan
Kaur Selatan dan Maje Nasal.
Air Terjun Kemuning Bukit di Ataran Gijut Kecamatan Tetap (
Kaur Selatan)
Air Long–Maje
Air Nasal Kanan & Kiri
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Profil
Kabupaten Kaur di situs web resmi Kementerian Dalam Negeri Diarsipkan 2014-05-31 di Wayback Machine.