Kawah Putih adalah sebuah tempat wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung Jawa Barat yang terletak di kaki Gunung Patuha.
Kawah Putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar
Kawah ini berwarna
Putih, lalu warna air yang berada di
Kawah ini berwarna
Putih kehijauan, yang unik dari
Kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Danau
Kawah Putih sendiri berada pada ketinggian 2194 m tapi luas total Danau
Kawah Putih 25 ha yang dipakai wisata 5 ha dan lokasi
Kawah sendiri 3 ha.
Perairannya yang berwarna biru kristal berubah dengan kondisi cuaca, dan dilapisi dengan pasir
Putih halus, memberikan pengunjung pengalaman dunia lain. Bahkan vegetasi di sekitar area ini sangat berbeda dengan yang di bawah.
Sejarah
Kisah tentang
Kawah Putih Ciwidey diketahui berawal pada abad ke-10. Di masa lampau, terjadi sebuah letusan Gunung Patuha yang sangat hebat. Pasca letusan terdapat kejadian aneh, yaitu sekelompok burung terbang melewati
Kawah Putih didapati mati. Karena hal ini, pada masa itu penduduk setempat menganggap bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan yang angker.
Berita keangkeran Gunung Patuha ini sampai ke telinga seorang cendekiawan Belanda yaitu Dr. Franz Wilhelm Junghuhn. Dr Junghuhn saat itu tinggal di kawasan tanah Priangan untuk mengembangkan tanaman kina. Sikap skeptis Dr Junghuhn membawa dirinya dan beberapa penduduk setempat pada tahun 1837 melawan mitos yang membuat orang enggan mendaki Gunung Patuha. Ia menemukan alasan mengapa burung-burung enggan melintasi Gunung Patuha.
Kawah yang terdapat di puncak gunung menguarkan aroma belerang yang menyengat sehingga binatang pun menghindarinya.
Selepas penemuan itu, pabrik belerang bernama Zwavel Ontgining
Kawah Putih dibangun. Pabrik itu dibangun saat masa kolonial Belanda. Saat Indonesia dijajah Jepang, pabrik itu tetap dikelola dan berganti nama jadi
Kawah Putih Kenzaka Gokoya Ciwidey.
Meski keberadaannya sudah diketahui sangat lama, masyarakat Indonesia baru menjadikan tempat ini sebagai lokasi wisata pada tahun 1987. Saat itu, Pemerintah Orde Baru melalui PT Perhutani (Persero) Unit III Jawa Barat dan Banten menjadikan
Kawah Putih sebagai lokasi wisata.
Referensi
Pranala luar
Kawah Putih Diarsipkan 2012-09-19 di Wayback Machine.