Kekuatan pasar adalah
Kekuatan ekonomi yang dapat mempengaruhi tingkat harga dalam suatu kegiatan perdagangan tanpa adanya pengaruh dari pemerintah.
Kekuatan pasar yang besar akan mampu menimbulkan ketergantungan konsumen terhadap penggunaan produk hasil produksi dari suatu perusahaan. Tingkat
Kekuatan pasar dapat diketahui melalui hubungan antara struktur
pasar, perilaku dan kinerja
pasar serta dari
Kekuatan pasar secara relatif.
Kekuatan pasar juga dapat diketahui dari fungsi distribusi dalam riset pemasaran. Informasi yang dikumpulkan akan mengetahui
Kekuatan pasar saat riset berlangsung atau potensi
Kekuatan pasar di masa depan.
Kekuatan pasar juga dapat diamati melalui pangsa
pasar. Pengaruh
Kekuatan pasar dapat diterapkan pada jenis
pasar persaingan tidak sempurna.
Pembatasan
= Perjanjian pembagian pasar
=
Kekuatan pasar dapat dibatasi dengan adanya perjanjian pembagian
pasar. Bentuk perjanjian ini umumnya menentukan jumlah persediaan barang atau jasa yang dapat disediakan oleh pelaku usaha. Perjanjian
pasar ini berlaku untuk kuantitas barang atau kualitas dari barang atau jasa tertentu. Selain itu, ada pula perjanjian untuk tidak mengiklankan produknya secara gencar. Bentuk perjanjian pembagian
pasar yang lainnya adalah melakukan ekspansi usaha secara wajar di wilayah pelaku usaha pesaingnya. Perjanjian pembagian
pasar menghilangkan kesempatan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan
Kekuatan pasar karena usaha tidak berkembang.
Faktor
= Koperasi
=
Kekuatan pasar perusahaan lain dapat berkurang jika di dalamnya ada koperasi yang turut aktif dalam kegiatan
pasar. Organisasi dalam koperasi memang bertujuan untuk meningkatkan
Kekuatan pasar untuk kepentingan para anggotanya. Dalam hal ini, anggota koperasi mempunyai
Kekuatan pasar yang kecil.
Kekuatan pasar yang besar diperoleh dari penggabungan
Kekuatan pasar para anggota yang kemudian memperkuat koperasi.
Kekuatan pasar dari koperasi akan berpengaruh besar pada jenis
pasar oligopoli. Sedangkan di
pasar persaingan tidak sempurna, koperasi hanya bisa membangun
Kekuatan pasar yang besar ketika mengadakan inovasi usaha secara berkesinambungan.
Kekurangan
Kekuatan pasar tidak dapat menjamin pembagian dan penyaluran sumber daya
pasar secara merata. Sumber daya
pasar akan dimiliki oleh pelaku usaha yang mampu bersaing dalam
pasar. Sedangkan pelaku usaha yang tidak mampu bersaing akan kekurangan sumber daya
pasar.
Fenomena
Pada
pasar digital terbentuk suatu fenomena yang membuat konsumen mempunyai mitra dagang yang tidak dapat dihindari. Rencana kerja di dalam
pasar digital memiliki potensi atau kemampuan untuk mengendalikan data tentang konsumen. Selain itu,
pasar digital mampu mengarahkan perilaku dari para pembelinya untuk mendapatkan
Kekuatan pasar. Adanya fenomena ini merupakan akibat dari penggunaan berbagai macam teori perilaku pembelian dalam ilmu ekonomi pada pemasaran digital.
Referensi
Daftar pustaka
Ilusnawati, N.C., dan Nuswantara, D.A. (Oktober 2014). "Analisis Pengaruh
Kekuatan pasar dan Struktu Efisiensi terhadap Return on Asset (ROA) Bank". Jurnal Ilmu Manajemen. 2 (4): 1141–1150. ISSN 2549-192X. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)