- Source: Kelompok D-8 Negara Berkembang
Kelompok D-8 Negara Berkembang (disingkat D-8, Developing 8 Countries) mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan. Delapan anggotanya mencakup Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
Populasi gabungan dari delapan negara tersebut adalah sekitar 60% dari seluruh umat Islam, atau mendekati 13% populasi dunia. Pada 2006, perdagangan antara negara anggota D-8 mencapai $35 miliar, dan jumlahnya sekitar $68 miliar miliar pada 2010. Transaksi antara 8 negara berkembang mencapai 3.3 persen perdagangan dunia. Angka tersebut diproyeksikan mencapai 10-15 persen dalam beberapa tahun ke depan.
Sejarah
Traktat pendirian ditandatangani di Istanbul, Turki, 15 Juni 1997 (disebut Traktat Istanbul), setelah didahului dengan pertemuan pemimpin.
Pada pertemuan di Bali, 13-14 Mei 2006, kedelapan negara anggota menyepakati perjanjian perdagangan (Preferential Trade Agreement, PTA) untuk menurunkan bea tarif perdagangan di antara mereka.
Organ organisasi ini adalah KTT Kepala Negara dan Menteri, suatu Dewan (yang beranggotakan para menteri luar negeri), dan suatu Komisi (sebagai organ pelaksana perjanjian). Pertemuan tingkat tinggi kepala negara diadakan dua tahun sekali.
Tujuan
Seperti yang dinyatakan oleh D-8 Facts and Figure Publication: "Tujuan D-8 adalah untuk memperbaiki posisi negara-negara berkembang dalam ekonomi dunia, melakukan diversifikasi dan menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengembalian keputusan tingkat internasional, dan memberikan standar hidup yang lebih baik. Bidang kerjasama utama meliputi keuangan, perbankan, pembangunan pedesaan, sains dan teknologi, pengembangan kemanusiaan, pertanian, energi, lingkungan, dan kesehatan.
Pada KTT pertama di Istanbul 1997, tujuan utama D-8 dinyatakan sebagai pembangunan sosio-ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip berikut:
Perdamaian bukan konflik
Dialog bukan konfrontasi
Kerjasama bukan eksploitasi
Keadlian bukan standar ganda
Demokrasi bukan penindasan
Dengan cara yang sama, D-8 adalah forum yang tidak berdampak buruk terhadap komitmeen bilateral dan multilateral negara-negara anggota, yang berasal dari keanggotaan mereka dari organisasi regional atau internasional lainnya.
Pertemuan KTT ke-8 di Bali tahun 2006, menghasilkan hal berikut, sebagai ilustrasi penerapan tujuan kelompok:
Komitmen untuk bekerjasama memecahkan masalah dispartias ekonomi di negara kita.
Menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi untuk mengembangkan sumber energi alternatif dan terbarukan.
Menekankan pentingnya D-8 dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi negara-negara anggotanya dan memastikannya mempromosikan dunia global.
Konfrensi Tingkat Tinggi
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Kelompok D-8 Negara Berkembang
- Indonesia
- Negara Islam Irak dan Syam
- G20
- Malaysia
- Meksiko
- Israel
- Hubungan Indonesia dengan Nigeria
- Sejarah Nusantara pada era kerajaan Hindu-Buddha
- Daftar karakter One Piece
- Surabaya bombings