- Source: Kereta api Ciremai
Kereta api Ciremai adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) dengan melayani relasi Semarang Tawang–Bandung melalui lintas utara Jawa (via Cikampek–Tegal).
Nama "Ciremai" diambil dari gunung berapi aktif tertinggi di Jawa Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan dan Majalengka, bernama Gunung Ceremai, di mana letak Stasiun Cirebon berada yang merupakan salah satu stasiun pemberhentian dari kereta api ini.
Sejarah
Pada 3 Maret 2009, terdapat rencana pengoperasian kereta api yang menghubungkan Bandung dan Cirebon sudah disiapkan dengan nama "Papandayan" (Kini KA Papandayan beroperasi di rute Gambir–Garut PP). Adanya pertentangan dari pelaku moda transportasi lain di jalur yang sama dan pihak dari Dinas Perhubungan (Dishub) mengakibatkan kereta api tersebut batal beroperasi.
Pada 28 September 2013, kereta api dengan lintasan yang telah direncanakan sebelumnya akhirnya beroperasi untuk melayani satu kali perjalanan lintas Bandung-Cirebon dengan nama "Ciremai Ekspres". Awalnya, kereta api Ciremai melayani kelas eksekutif dan kelas ekonomi (AC split).
Mulai 11 Agustus 2014, layanan kereta api Ciremai kelas ekonomi dihapus dan digantikan kelas bisnis dan jumlah perjalanan ditambah sehingga ia melayani empat kali perjalanan—dua di antaranya merupakan kereta api tambahan yang memiliki layanan kelas eksekutif dan bisnis hingga layanan dihapus mulai tanggal 16 Januari 2015.
Mulai 3 Oktober 2016, lintas pelayanan kereta api Ciremai diperpanjang hingga Semarang yang disebabkan oleh banyaknya penumpang ingin berpergian dari Bandung menuju arah Semarang. Selain itu, kereta api ini mengalami perpindahan operasional dari Daerah Operasi III Cirebon menjadi Daerah Operasi IV Semarang, beserta rangkaiannya yang sebelumnya diasuh oleh Depo Kereta Cirebon (CN) dimutasi ke Depo Kereta Semarang Poncol (SMC).
Tarif
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp170.000,00-Rp225.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan Rp145.000,00-Rp 280.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun-stasiun yang berada di dalam lintas berikut.
Semarang - Tegal maupun sebaliknya:
Rp 95.000,00 (eksekutif)
Rp 75.000,00 (bisnis)*
Rp 75.000,00 (ekonomi)
Tegal - Cirebon maupun sebaliknya:
Rp 30.000,00 (eksekutif)
Rp 25.000,00 (bisnis)*
Rp 20.000,00 (ekonomi)
Tegal - Haurgeulis maupun sebaliknya:
Rp 65.000,00 (eksekutif)
Rp 55.000,00 (bisnis)*
Rp 45.000,00 (ekonomi)
Cirebon - Haurgeulis maupun sebaliknya:
Rp 50.000,00 (eksekutif)
Rp 40.000,00 (bisnis)*
Rp 35.000,00 (ekonomi)
Cikampek/Purwakarta - Bandung maupun sebaliknya:
Rp 40.000,00 (eksekutif)
Rp 35.000,00 (bisnis)*
Rp 30.000,00 (ekonomi)
Catatan:
Tanda *) berarti tarif khusus untuk kereta api kelas bisnis tidak tersedia karena rangkaian kereta api Ciremai telah digantikan kereta api kelas ekonomi plus.
Stasiun pemberhentian
Berikut adalah stasiun-stasiun pemberhentian kereta api Ciremai.
Mulai 1 April 2024, perjalanan kereta api ini untuk tujuan akhir Bandung juga melayani pemberhentian di Stasiun Haurgeulis.
Keterangan
Referensi
Pranala luar
Situs resmi KAI
Kata Kunci Pencarian:
- Kereta api Ciremai
- Kereta api Harina
- Kereta api Argo Sindoro
- Daftar kereta api di Indonesia
- Daftar kecelakaan kereta api di Indonesia
- Kereta api Papandayan
- Industri Kereta Api (perusahaan)
- Kereta api eksekutif
- Kereta api Mahesa
- Jalur kereta api Padalarang–Kasugihan
- Rail transport in Indonesia
- Semarang Tawang railway station
- Cirebon railway station
- Cimahi railway station
- List of named passenger trains of Indonesia
- Cikampek railway station
- Purwakarta railway station
- Semarang Poncol railway station
- List of named passenger trains of Southeast Asia
- Jatibarang railway station