Hasil Pencarian:
- Koch Industries
- Keluarga Koch
- David Koch
- Charles Koch
- Guardian Industries
- Georgia-Pacific
- Cordura
- Perusahaan swasta
- Daftar perusahaan Amerika Serikat
- Institut Teknologi Massachusetts
- Daftar miliarder Forbes
- Daftar perusahaan minyak bumi
- Daftar 50 orang terkaya dunia (2006)
- QCW-05
- Britania Raya
- The Menu
- FN Minimi
- Kansas
- Klasifikasi mobil
- Daftar tokoh dan perusahaan yang tercantum di Paradise Papers
Artikel: Koch Industries
Koch Industries, Inc. adalah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berpusat di Wichita, Kansas. Anak perusahaannya tersebar di sektor manufaktur, penyulingan, dan distribusi minyak bumi, bahan kimia, energi, serat, zat antara dan polimer, mineral, pupuk, pulp dan kertas, peralatan teknologi kimia, peternakan, keuangan, perdagangan komoditas, dan investasi. Koch merupakan pemilik Invista, Georgia-Pacific, Molex, Flint Hills Resources, Koch Pipeline, Koch Fertilizer, Koch Minerals, Matador Cattle Company, dan Guardian Industries. Perusahaan ini mempekerjakan 120.000 orang di 60 negara dan separuh bisnisnya berada di Amerika Serikat. Perusahaan ini adalah pemilik tanah terbesar di ladang pasir minyak Athabasca.
Dengan pendapatan tahunan $110 miliar, Koch Industries merupakan perusahaan swasta terbesar kedua di Amerika Serikat setelah Cargill. In 2007, it was ranked as the largest privately held company. Apabila Koch Industries menjadi perusahaan terbuka tahun 2013, mereka akan menempati peringkat ke-17 di Fortune 500.
Perusahaan ini didirikan oleh Fred C. Koch pada tahun 1940 setelah ia mengembangkan proses penyulingan minyak mentah yang baru. Fred meninggal tahun 1967 dan saham mayoritasnya dibagi ke empat putranya. Pada Juni 1983, setelah melalui serangkaian gugatan hukum, saham Frederick R. Koch dan William "Bill" Koch dibeli seharga $1,1 miliar dan Charles Koch dan David Koch menjadi pemilik saham mayoritas di perusahaan ini. Charles dan David Koch masing-masing memegang 42% saham perusahaan; dana amanah Elaine Tettemer Marshall, putri ipar J. Howard Marshall dan Anna Nicole Smith, dan kedua anaknya, Preston Marshall dan E. Pierce Marshall Jr., memegang 16% saham perusahaan.
Perusahaan ini memanfaatkan kebebasannya dari tekanan pasar terbuka untuk melakukan investasi jangka panjang. Charles Koch menyatakan bahwa "saya harus mati dulu" sebelum perusahaan ini dilepas ke publik.
