- Source: Koefisien UEFA
Dalam sepak bola Eropa, koefisien UEFA adalah statistik yang dibuat berdasarkan rata-rata aritmatika tertimbang serta digunakan untuk pembibitan tim di kompetisi klub dan internasional. Koefisien ini diperkenalkan pada tahun 1979 untuk turnamen sepak bola pria, kemudian diterapkan di sepak bola wanita dan futsal; serta dihitung oleh UEFA, yang mengurus persepakbolaan di Eropa, Armenia, Israel, dan wilayah Asia dari sebagian negara lintas benua.
Koefisien tim nasional
Koefisien tim nasional UEFA berasal dari hasil masing-masing tim nasional sepak bola Eropa, dan hanya dihitung oleh UEFA setiap dua tahun sekali pada bulan November.
Tujuan dari koefisien ini adalah UEFA bisa menentukan timnas mana yang masuk status unggulan untuk undian babak kualifikasi hingga putaran final Euro. Dengan menerapkan koefisien UEFA dalam sebuah drawing, tim-tim besar akan saling menghindar di babak kualifikasi. Namun untuk Piala Dunia, koefisien UEFA tidak lagi berlaku, melainkan ranking FIFA.
= Perhitungan poin
=Sebelum Euro 2008, koefisien ini hanya ditentukan melalui hasil yang diraup timnas. Caranya dengan membagikan total perolehan poin yang diraih (tiga poin untuk kemenangan, satu untuk hasil seri) dengan jumlah pertandingan yang dimainkan dalam dua babak kualifikasi dari Piala Dunia atau Piala Eropa. Hasil dari babak play-off tidak dianggap. Untuk beberapa tim, hanya satu babak kualifikasi yang dianggap, apabila mereka tuan rumah dalam satu dari dua turnamen terakhir.
Metode seperti ini diubah usai Euro 2008, di mana sebuah tim memperoleh poin dari setiap pertandingan dalam lima kualifikasi turnamen terakhir atau putaran final Piala Dunia atau Piala Eropa.
Berikut penentuan perolehan poin:
10.000 poin diberikan untuk setiap pertandingan yang dimainkan.
Diberikan tambahan 30.000 poin untuk setiap kemenangan, 20.000 poin untuk kemenangan melalui adu penalti, dan 10.000 poin untuk hasil seri atau kalah adu penalti.
Tambahan poin yang berkisar dari 6.000 hingga 38.000 diberikan untuk babak play-off atau putaran final.
Setiap gol yang dicetak, 501 poin diberikan, dan 500 poin berkurang untuk setiap gol kemasukan.
Jumlah poin dari semua hasil di atas dibagikan dengan jumlah pertandingan yang dimainkan timnas bersangkutan.
Rumusnya sedikit berbeda untuk negara tuan rumah yang tidak mengikuti babak kualifikasi.
Turnamen yang lebih baru bobotnya dua kali lebih tinggi dengan turnamen yang paling lama.
= Peringkat 2017
=Koefisien dari 2017 yang digunakan untuk penempatan benih dan pot dalam pengundian untuk Liga Negara UEFA 2018-19, dihitung untuk setiap negara dengan rata-rata:
40% dari poin peringkat rata-rata per game yang diperoleh di Babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018.
40% dari poin peringkat rata-rata per game yang diperoleh di Babak Kualifikasi UEFA Euro 2016 dan turnamen final.
20% dari poin peringkat rata-rata per game yang diperoleh di Babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 dan turnamen final.
Penempatan seeding dan pot dari tim-tim dalam pengundian Liga Negara UEFA 2018-19 didasarkan pada koefisien UEFA, ditentukan pada tanggal 11 Oktober 2017, yaitu sebagai berikut:
Sejarah
Setelah penghitungan ulang peringkat koefisien untuk siklus 2007, Italia menduduki peringkat teratas setelah kemenangan Piala Dunia FIFA mereka di 2006. Runner-up Prancis berada di belakang mereka di tempat kedua, disusul Republik Ceko. Spanyol mengambil alih Italia untuk mendapatkan tempat pertama setelah kemenangan mereka UEFA Euro 2008, dengan finalis yang kalah Jerman pindah ke posisi kedua; Belanda berada di urutan ketiga.
Spanyol mengkonsolidasikan posisi teratas mereka dengan memenangkan Piala Dunia FIFA 2010, dengan Belanda melompati Jerman dengan finis kedua di turnamen. Pada peringkat 2013, Spanyol mempertahankan posisi teratas dengan memenangkan kompetisi besar ketiga berturut-turut - UEFA Euro 2012. Jerman mendapatkan kembali kedua, dengan Belanda jatuh kembali ke tempat ketiga setelah gagal keluar dari grup mereka.
Jerman naik ke peringkat teratas tahun 2015 sebagai hasil dari keberhasilan mereka Piala Dunia FIFA 2014; Spanyol tertinggal di belakang mereka. Inggris mencapai posisi tertinggi mereka di peringkat - peringkat ketiga. Jerman bertahan di posisi teratas pada 2017, dengan juara Eropa baru Portugal di posisi kedua; Belgia berada di urutan ketiga.
Koefisien liga
Koefisien liga digunakan untuk tujuan ranking liga-liga Eropa, sekaligus menentukan jumlah klub yang berpartisipasi di Liga Champions dan Liga Eropa. Koefisien liga dihitung berdasarkan hasil yang diraih klub dalam liga bersangkutan di Liga Champions dan Liga Europa dari lima musim terakhir.
Untuk babak-babak awal di Liga Champions dan Liga Europa, jumlah poin yang diperoleh klub-klub dari liga bersangkutan dibagi dua, dan diberikan poin bonus untuk:
Lolos ke babak grup Liga Champions = 4 poin tambahan
Lolos ke babak 16 besar Liga Champions = 5 poin tambahan
Lolos ke babak perempat-final, semi-final dan final Liga Champions dan Liga Europa = masing-masing 1 poin tambahan
Catatan;
Poin bonus ditambahkan ke total poin yang diraih dalam satu musim.
= Peringkat saat ini
=Peringkat di bawah ini memperhitungkan kinerja masing-masing asosiasi di kompetisi Eropa dari musim 2019–2020 hingga 2023–2024, dengan musim 2023–2024 yang sedang berlangsung.
Peringkat akhir pada akhir musim 2023–2024 akan digunakan untuk menentukan jumlah tempat untuk setiap asosiasi di kompetisi antarklub UEFA 2025–2026.
Per 30 Agustus 2023 koefisiennya adalah sebagai berikut:
Catatan
= Peringkat 2023
=Peringkat di bawah ini berdasarkan perhitungan kinerja dan pencapaian klub-klub dari masing-masing asosiasi di kompetisi Eropa dari musim 2018–2019 hingga 2022–2023.
Peringkat akhir pada akhir musim 2022–2023 akan digunakan untuk menentukan jumlah tempat untuk setiap asosiasi di kompetisi antarklub UEFA 2024–2025.
Koefisien klub
Koefisien klub ditentukan melalui jumlah poin yang diperoleh sebuah klub pada Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi UEFA selama lima musim terakhir atau 20% koefisien liga selama periode yang sama, nilai lebih tinggi yang akan digunakan. Koefisien klub digunakan oleh UEFA untuk menentukan posisi unggulan sebuah klub dalam undian kompetisi antarklub UEFA, termasuk pada babak kualifikasi dan babak grup Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi Eropa.
Klub meraih dua poin untuk kemenangan, satu poin untuk hasil seri, dan nol poin untuk kekalahan pada setiap pertandingan kompetisi utama Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi Eropa. Hasil pertandingan setelah perpanjangan waktu termasuk dalam metode perolehan poin ini, namun hasil tidak hasil pertandingan setelah adu penalti (yang dianggap sebagai hasil seri). Poin bonus untuk kelolosan baik ke babak grup Liga Eropa maupun babak grup Liga Konferensi Eropa bukan merupakan poin tambahan kemenangan/hasil seri; melainkan jatah poin minimum klub-klub partisipan, sementara poin bonus untuk kelolosan ke babak grup Liga Champions (dan setiap klub yang lolos ke babak gugur) menjadi poin tambahan kemenangan/hasil seri.
Hasil babak kualifikasi hanya diperhitungkan jika sebuah klub tersingkir pada salah satu babak kualifikasi (lihat tabel di bawah). Jika tidak, hasil babak kualifikasi hanya diperhitungkan untuk koefisien liga dan dibagi dua. Setiap klub tidak mendapat poin pada babak kualifikasi Liga Champions dan babak kualifikasi Liga Eropa karena klub-klub tersebut dapat berpindah ke Liga Eropa dan/atau Liga Konferensi Eropa dan mendapat poin dari partisipasi pada kompetisi tersebut.
= Alokasi poin klub; musim 2021–2022 dan seterusnya
== Alokasi poin klub; sebelum musim 2021–2022
=Sebelum peringkat klub 2018, setiap tim memperoleh jumlah poin yang mereka peroleh selama lima musim terakhir ditambah 20% dari koefisien asosiasi klub.
Sebelum 1999, sejumlah tim kuat di Piala UEFA menjadi unggulan sedemikan rupa sehingga mereka tidak saling bertemu pada dua babak pertama. Penentuan tim-tim tersebut adalah dengan urutan tertinggi jumlah dari rasio poin yang diraih per jumlah pertandingan yang dimainkan masing-masing tim, yang dihitung dalam lima musim terakhir.
Lihat juga
Peringkat Dunia FIFA
Referensi
Pranala luar
Penjelasan koefisien UEFA di GOAL ID
(Inggris) Ranking resmi UEFA
(Inggris) Koefisien klub dan liga di xs4all.nl
(Inggris) Daftar akses UEFA
Kata Kunci Pencarian:
- Koefisien UEFA
- Liga Champions UEFA
- Liga Champions UEFA 2008–2009
- Pengundian peserta Kejuaraan Eropa UEFA 2012
- Liga Champions UEFA 2024–2025
- Kejuaraan Eropa UEFA 2016
- Liga Champions UEFA 2023–2024
- Serie A
- Liga Pemuda UEFA
- Babak gugur Liga Champions Wanita UEFA 2016–2017