Konde.co adalah media daring yang mengusung perspektif perempuan dan kaum minoritas dengan fokus mengangkat isu kesetaraan gender dan minoritas. Situs ini didirikan pada tanggal 8 Maret 2016 oleh beberapa orang yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Konde Institute.
Etimologi
Nama konde sendiri diambil merujuk kepada konde yang sering dipakai perempuan yang menggambarkan sifat dan budaya Indonesia yang beragam karena bentuk dan cara pemakaiannya yang beragam.
Serangan dunia maya
Konde.co pernah menjadi korban dari serangan dunia maya bersama dengan situs Magdalene. Serangan ini diduga terjadi setrelah situs berita ini mengadakan penghelatan acara diskusi program Konde Women’s talk yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2020 yang membicarakan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh alumni Universitas Islam Indonesia serta beberapa berita terkait Ibrahim Malik yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual.
Kegiatan
Konde juga mempunyai Desk khusus soal “Klinik Hukum Perempuan” bekerjasama dengan Koran Tempo, LBH APIK Jakarta, Kalyanamitra dan Koalisi Advokat Gender.
Selain itu,
Konde.co juga mengembangkan desk “Suara Pekerja” untuk menyuarakan suara-suara para pekerja di Indonesia untuk stop kekerasan dan pelecehan di dunia kerja.
Karya Dan Penghargaan
Salah satu produksi
Konde.co, film “More than Work” masuk dalam nominasi short documentary Festival Film Dokumenter (FFD) tahun 2019, sebuah festival film dokumenter pertama di Asia Tenggara. Film ini diputar keliling di sejumlah kota-kota di Indonesia.
Film
Konde.co yang lain “Sampai Ujung Laut” yang bercerita tentang nasib nelayan memperjuangkan BBM bersubdisi dilaunching dan bisa disaksikan di Bioskoponline.com.[1][2]
Salah satu artikel
Konde.co tentang Pekerja Marginal di Masa Pandemi, menjadi 10 Karya Jurnalistik Terbaik yang diselenggarakan International Labour Organization (ILO) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) (2022).
Konde.co juga menjadi penulis laporan tentang kondisi media dan perempuan di Indonesia dalam laporan CEDAW (The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women) bersama Cedaw Working Group Indonesia (CWGI) dan tim kampanye pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) hingga disahkan menjadi Undang-Undang.
Buku Dan Riset
1.
Konde.co melakukan riset tentang bagaimana media menuliskan soal RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan bagaimana menulis soal kekerasan seksual.
2.Konde memproduksi sejumlah buku dan riset tentang media, antaralain: Buku “Their Story: Riset Media Memandang Keragaman Gender dan Seksual Non Normatif”.
3. Buku “Ini Ceritaku Dulu dan Kini” Kumpulan cerita kehidupan Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan riset tentang bagaimana media menulis soal PRT.
4. Riset
Konde.co yang didukung Yayasan IPAS Indonesia menemukan tentang bagaimana media menuliskan tentang aborsi di media.
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
Konde.co
Konde.co di Facebook
Konde.co di Twitter
Konde.co di Instagram