Kontes Lagu Eurovision 2021 adalah edisi ke-65 dari
Kontes Lagu Eurovision.
Kontes ini diselenggarakan pasca kemenangan Duncan Laurence pada
Kontes Lagu Eurovision 2019 di Tel Aviv, Israel. Akibat pandemi COVID-19 di Eropa,
Kontes akan kembali diselenggarakan di Rotterdam, mengikuti rencana pelaksanaan
Kontes Lagu Eurovision 2020. Edisi ini akan menjadi kelima kalinya Belanda menjadi tuan rumah pada
Kontes ini, setelah terakhir kalinya pada edisi 1980.
Acara ini akan diselenggarakan dengan kerja sama antara Uni Penyiaran Eropa (UPE), bersama dengan AVROTROS, Nederlanse Publieke Omroep (NPO) dan Nederlanse Omroep Stichting (NOS) sebagai penyiar tuan rumah.
Kontes ini akan dilaksanakan di Rotterdam Ahoy dan akan diselenggarakan dalam dua babak semi-final pada tanggal 18 dan 20 Mei, dan babak final pada tanggal 22 Mei
2021.
Tiga puluh sembilan negara akan berpartisipasi kembali dalam edisi ini. Bulgaria dan Ukraina kembali berpartisipasi setelah sebelumnya absen pada
Kontes Lagu Eurovision 2019, sedangkan Hungaria dan Montenegro memilih untuk tidak berpartisipasi pada edisi ini. Armenia awalnya disebutkan akan ikut berpartisipasi pada
Kontes ini. Karena alasan internal, mereka akhirnya mengumumkan bahwa mereka memilih untuk tidak berpartisipasi pada
Kontes kali ini. Belarusia awalnya akan ikut berpartisipasi pada
Kontes kali ini, namun didiskualifikasi karena mengirim
Lagu yang melanggar peraturan
Kontes. Beberapa negara peserta kembali mengirimkan artis yang sebelumnya dijadwalkan untuk tampil pada
Kontes Lagu Eurovision 2020 untuk tampil kembali pada edisi ini.
Italia menjadi pemenang dalam kompetisi tahun ini dengan raihan 524 poin. Ini merupakan kemenangan ketiga bagi Italia di
Eurovision Song Contest setelah tahun 1964 dan 1990. Italia juga menjadi negara "Big 5" kedua yang memenangkan
Eurovision Song Contest sepanjang sistem tersebut diberlakukan, setelah Jerman yang memenangkan
Kontes tahun 2010.
Lokasi
Rotterdam Ahoy terpilih menjadi tempat acara penyelenggaraan untuk
Kontes Lagu Eurovision 2021 setelah diumumkan pada siaran
Eurovision: Europe Shine a Light pada 16 Mei 2020. Rotterdam Ahoy sebelumnya menjadi tempat penyelenggaraan
Kontes Lagu Eurovision Junior 2007.
= Persiapan Acara
=
Sebelum pembatalan
Kontes Lagu Eurovision 2020 diumumkan, UPE berdiskusi dengan penyiar tuan rumah AVROTROS, NOS dan NPO, beserta dewan kota Rotterdam, mengenai kemungkinan untuk menggelar
Kontes 2021 kembali. Pada 23 April 2020, Dewan Kota Rotterdam menyetujui meningkatkan anggaran setelah lembaga penyiaran Belanda melaporkan bahwa diperlukan tambahan dana sebesar € 6.7 juta untuk kembali menjadi tuan rumah. Keputusan cepat dibutuhkan karena konfirmasi ini harus dilaporkan paling lambat ke UPE pada akhir April. AVROTROS, NOS dan NPO harus mencari alternatif tuan rumah lain sebelum pertengahan Mei 2020 jika Rotterdam menolak untuk kembali menjadi tuan rumah.
Pada 7 Mei 2020, Pemerintah Belanda melarang semua pertemuan massal di Belanda sampai vaksin COVID-19 diproduksi. Penyiar tuan rumah mengatakan bahwa mereka sedang menilai keputusan tersebut dan dampaknya pada pelaksanaan
Kontes. Pada 18 September 2020, UPE merilis ringkasan skenario alternatif untuk
Kontes, termasuk
Kontes yang diadakan seperti biasa dengan (skenario B) atau tanpa pemberlakukan pembatasan sosial (skenario A), dan mengizinkan peserta untuk tampil dari negara asal mereka jika mereka tidak dapat berkompetisi di Rotterdam (skenario C). Dalam skenario paling parah (Skenario D), jika Belanda melakukan lockdown,
Kontes akan diadakan dalam format jarak jauh, disajikan dari Rotterdam tetapi tanpa pesta publik atau penonton (format yang akan diujicobakan pada
Kontes Lagu Junior
Eurovision 2020 pada November 2020).
Pada Februari
2021, UPE dan lembaga penyiaran tuan rumah menyatakan bahwa
Kontes sudah dipastikan dilaksanakan dengan menerapkan pembatasan sosial. Dengan kata lain, skenario A tidak mungkin untuk dilaksanakan. Sebuah protokol kesehatan dan keselamatan untuk pelaksanaan
Kontes diterbitkan pada 2 Maret
2021, bersamaan dengan pengumuman dari UPE yang mengonfirmasi
Kontes ini akan dilakukan dalam skenario B, dengan catatan bahwa kemungkinan untuk menggunakan opsi lain akan disesuaikan dengan kondisi terkini.
= Produksi Acara
=
Kontes Lagu Eurovision 2021 akan diselenggarakan dengan kerja sama antara tiga lembaga penyiaran Belanda yaitu AVROTROS, Nederlandse Omroep Stichting (NOS), dan Nederlandse Publieke Omroep (NPO). Sietse Bakker dan Astrid Dutrénit akan berperan sebagai produser eksekutif, sedangkan Emilie Sickinghe dan Jessica Stam akan berperan sebagai wakil produser eksekutif.
Format Acara
= Desain visual
=
Pada 18 September 2020, UPE mengonfirmasi bahwa desain visual dan slogan yang direncanakan untuk tahun 2020, "Open Up", akan digunakan untuk
Kontes 2021 juga. Pada tanggal 4 Desember 2020, logo resmi dan slogan terbaru dari desainer CLEVER°FRANKE diumumkan. Logo tersebut bermakan sebagai "sebuah gambaran abstrak yang terinspirasi peta dunia dan menghubungkan secara visual setiap ibu kota negara partisipan dengan Rotterdam sebagai jantung Eropa".
= Kartu Pos
=
Konsep Kartu Pos
2021 yang diusung diumumkan pada tanggal 1 Desember 2020. Didasari dari tema
Kontes "Open Up", dan juga pergantian konsep dari rencana awal karena adanya masalah terkait pembatasan perjalanan, kartu pos kali ini akan menampilkan peserta melalui rekaman singkat mengenai negara asal mereka, dalam sebuah bingkai "rumah kecil" yang berada di berbagai tempat di Belanda. Proses rekaman kartu pos ini akan dilakukan pada Maret hingga April
2021.
= Supervisor Eksekutif Acara Baru
=
Pada Januari 2020, UPE mengumumkan bahwa Martin Österdahl akan menjadi pengawas eksekutif
Kontes Lagu Eurovision dimulai dari edisi 2020, menggantikan Jon Ola Sand. Sebelumnya, Österdahl telah menjadi produser eksekutif untuk edisi 2013 dan 2016, dan telah menjadi anggota grup referensi
Kontes Lagu Eurovision pada 2012 hingga 2018.
= Pembawa Acara
=
Pada 18 September 2020, UPE memastikan bahwa pembawa acara yang direncanakan untuk membawakan acara pada tahun 2020 akan ditunjuk kembali sebagai presenter untuk
Kontes 2021. Adapun pembawa acara tersebut adalah aktris dan pembawa acara televisi Chantal Janzen, penyanyi dan komentator Eurovison untuk Belanda Jan Smit, penyanyi Edsilia Rombley, yang mewakili Belanda pada
Kontes 1998 dan 2007, dan vlogger kecantikan Nikkie de Jager (NikkieTutorials).
= Desain panggung
=
Sietse Bakker, produser eksekutif
Kontes 2021, mengatakan bahwa rencana desain panggung untuk
Kontes 2020 akan digunakan kembali dalam
Kontes 2021. Desain panggung ini terinspirasi dari slogan "Open Up" dan lanskap datar khas Belanda. Panggung
Eurovision ini dirancang Florian Wieder, yang juga merancang panggung untuk
Kontes pada tahun 2011–12, 2015, dan 2017–19. Berbeda dengan
Kontes 2019, ruang hijau berada di tempat pertunjukan utama.
= Entri
=
Menanggapi pembatalan
Kontes 2020, UPE mencoba membahas bersama komite pembahasan dan lembaga penyiaran nasional peserta untuk mengizinkan
Lagu yang dimasukkan untuk
Kontes 2020 diperbolehkan untuk dipertandingkan pada
Kontes 2021. Namun, pada 20 Maret 2020, komite pembahasan memutuskan bahwa
Lagu-
Lagu pada
Kontes 2020 tidak diperbolehkan untuk dipertandingkan kembali pada
Kontes 2021 sesuai dengan aturan
Kontes Lagu Eurovision.
= Penampilan
=
Sebagai langkah untuk menjamin semua peserta dapat mengikuti
Kontes, setiap peserta penyiar nasional akan membuat rekaman langsung yang direkam sebelum
Kontes yang nantinya akan digunakan jika ada peserta tidak dapat berangkat ke Rotterdam, atau diwajibkan untuk menjalani karantina pada saat kedatangan. Rekaman dilakukan pada studio, dan disesuaikan seperti saat
Kontes tanpa ada penyuntingan vokal ataupun bagian apapun dari penampilan pada saat perekaman. Satu set pedoman pelaksanaan juga dikeluarkan untuk memastikan keadilan dan integritas rekaman.
= Penyanyi Latar
=
UPE menyatakan bahwa penggunaan penyanyi latar pra-rekam diperbolehkan sebagai salah satu opsi pada edisi tahun ini. Setiap delegasi dapat memilih untuk menggunakan penyanyi latar, baik di dalam atau di luar panggung. Kombinasi vokal latar live dan rekaman juga akan diizinkan. Semua vokalis utama yang membawakan melodi
Lagu, termasuk penggunaan akhir dari apa yang disebut sulih suara utama, akan tetap ditayangkan di dalam atau di luar panggung di arena.
= Pembukaan dan Penampilan Jeda
=
Pada 5 Februari
2021, Lenny Kuhr salah satu pemenang
Kontes 1969 dan Getty Kaspers, pemenang
Kontes 1975 bersama dengan band Teach-In dan seorang penampil lainnya akan tampil pada salah satu sesi jeda.
Semi Final kedua akan dibuka dengan penampilan dari penari breakdance Redouan Ait Chitt (Redo) and penyanyi Eefje de Visser. penari balet Ahmad Joudeh dan pemain BMX Dez Maarsen akan tampil pada saat jeda. Babak final akan dibuka dengan parade bendera yang akan memperkenalkan dua puluh enam negara finalis, yang diiringi dengan melodi gubahan DJ Pieter Gabriel.
= Pengundian Penempatan Babak Semi-Final
=
Pada 17 November 2020, UPE mengonfirmasi bahwa pengundian untuk penempatan semifinal untuk
Kontes 2021 tidak akan diadakan. Hal ini dikarenakan edisi
2021 akan menggunakan hasil undian yang telah dilakukan untuk
Kontes 2020 di Balai Kota Rotterdam dan dipandu oleh presenter
Kontes Chantal Janzen, Jan Smit dan Edsilia Rombley. Pengundian ini juga menentukan babak semifinal mana yang akan mendapatkan vote dari Lima Besar
Eurovision dan tuan rumah, Belanda.
Negara yang berpartisipasi
UPE mengumumkan pada 26 Oktober 2020 bahwa 41 negara akan kembali pada
Kontes edisi ini, termasuk seluruh negara yang direncanakan pada
Kontes 2020 yang dibatalkan. Bulgaria dan Ukraina kembali ikut berpartisipasi setelah absen pada
Kontes 2019. Hungaria dan Montenegro memilih untuk tidak berpartisipasi pada
Kontes 2021 setelah sebelumnya berpartisipasi pada
Kontes 2019.
Pada tanggal 5 Maret
2021, UPE mengumumkan bahwa Armenia akan mengundurkan diri dari
Kontes, sehingga mengurangi jumlah peserta
Kontes menjadi empat puluh.
Pada tanggal 26 Maret
2021, UPE mengumumkan bahwa Belarusia didiskualifikasi dari
Kontes setelah
Lagu Galasy Zmesta berjudul "Ya nauchu tebya (I'll Teach You)" melanggar aturan
Kontes. Jumlah peserta
Kontes berkurang menjadi tiga puluh sembilan.
= Artis yang kembali berpartisipasi
=
Setelah pembatalan
Kontes 2020, beberapa negara memilih untuk kembali mengirimkan artis yang direncanakan untuk berpartisipasi pada
Kontes 2020 untuk kembali tampil pada
Kontes 2021. Negara tersebut adalah Australia, Austria, Azerbaijan, Belanda, Belgia, Bulgaria, Georgia, Islandia, Israel, Latvia, Malta, Moldova, Republik Ceko, Rumania, San Marino, Serbia, Slovenia, Spanyol, Swiss, Ukraina, dan Yunani.
Jika
Kontes 2020 disingkirkan,
Kontes 2021 akan menampilkan kembali tiga artis yang sebelumnya pernah tampil untuk negara yang sama sebagai penmpil utama, dan tiga artis yang tampil di acara
Eurovision lain sebagai penyanyi latar untuk negara yang sama atau negara lain Natalia Gordienko mewakili Moldova di final dalam grup Arsenium pada 2006. Senhit mewakili San Marino pada semifinal 2011. Sanja Vučić, salah satu angggota Hurricane, sebelumnya pernah mewakili Serbia di final pada 2016. Destiny Chukunyere memenangkan Junior
Eurovision Song Contest 2015 mewakili Malta dan menjadi penyanyi latar untuk Michela Pace sebagai perwakilan Malta di 2019. Stefania mewakili Yunani, pernah mewakili Belanda Belanda pada Junior
Eurovision Song Contest 2016 sebagai salah satu anggota grup Kisses. Vincent Bueno menjadi penyanyi latar untuk Nathan Trent mewakili Austria di tahun 2017. Vasil Garvanliev menjadi penyanyi latar untuk Tamara Todevska pada
Kontes 2019.
= Semi-final 1
=
Babak semi-final pertama akan diselenggarakan pada 18 Mei
2021 pada pukul 21:00 (CEST). Enam belas negara akan berpartisipasi pada babak semi-final pertama. Negara-Negara tersebut bersama Belanda, Jerman, dan Italia akan memberikan suaranya pada babak semifinal ini. Peserta yang lolos ke babak Grand Final ditandai dengan latar berwarna jingga.
= Semi-final 2
=
Babak Semi-final kedua akan diselenggarakan pada 20 Mei
2021 pada pukul 21:00 (CEST). Tujuh belas negara akan berpartisipasi pada babak semi-final ini. Negara - negara tersebut bersama dengan Britania Raya, Prancis, dan Spanyol akan memberikan suaranya pada babak semi final ini. Peserta yang lolos ke babak Grand Final ditandai dengan latar berwarna jingga.
= Final
=
Babak Final akan diselenggarakan pada 22 Mei
2021 pada jam 21:00 (CEST). Dua puluh enam akan bertanding di babak ini, yang terdiri dari Belanda sebagai tuan rumah, dan lima besar (Britania Raya, Italia, Jerman, Prancis, dan Spanyol dan sepuluh
Lagu terbaik dari masing masing babak semi-final. Seluruh 40 negara partisipan akan memberikan suaranya pada babak final.
Negara Lain
Sebuah negara dihitung sah untuk dapat berpartisipasi pada
Kontes Lagu Eurovision harus memiliki lembaga penyiaran nasional dengan keanggotaan UPE aktif agar dapat menyiarkan acara melalui Saluran
Eurovision. UPE akan mengeluarkan undangan untuk berpartisipasi pada
Kontes untuk setiap anggota aktif. Anggota terasosiasi Australia tidak memerlukan undangan untuk dapat berpartisipasi pada
Kontes 2021, karena telah mendapatkan izin berpartisipasi hingga tahun 2023.
= Anggota Aktif UPE
=
Andorra – Pada November 2020, Democrats for Andorra, partai yang berkuasa di Andorra, mengatakan bahwa Andorra akan kembali tampil di
Eurovision pada waktunya, dengan melakukan pengkajian biaya sebagai syaratnya. Susanne Georgi, Wakil Andorra pada
Kontes 2009, mengatakan bahwa dia telah mengumpulkan dana yang cukup untuk Andorra kembali tampil di
Kontes. Pda tahun yang sama, Georgi menjelaskan pada satu podcast blog penggemar
Eurovision Wiwibloggs' bahwa ia telah berdiskusi dengan Perdana Menteri Andorra Xavier Espot Zamora, yang menyatakan secara verbal bahwa mereka setuju untuk berpartisipasi kembali pada tahun 2022 (mengingat Andorra tidak ingin berpartispasi dalam kondisi pandemi COVID-19).
Armenia – Setelah awalnya dikonfirmasi untuk ikut serta pada
Kontes 2020, dan diumumkan sebagai negara yang kembali berpartisipasi pada
Kontes 2021 di semi final kedua pada Oktober
2021, Namun, pada 5 Maret
2021, Perusahaan Televisi Umum Armenia (AMPTV) mengonfirmasi bahwa mereka harus mundur pada
Kontes kali ini dikarenakan krisis sosial dan politik akibat dari Perang Nagorno-Karabakh 2020.
Bosnia dan Herzegovina – Pada Oktober 2020, Lembaga penyiaran nasional Radio and Television of Bosnia and Herzegovina (BHRT) mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan berpartisipasi pada
Kontes 2021 terkait dengan masalah keuangan. Bosnia dan Herzegovina terakhir kali berpartisipasi pada
Kontes 2016.
Hungaria – Tanpa ada penjelasan lebih, Hungaria tidak dimasukkan dalam daftar final negara yang ikut berpartispasi pada
Kontes 2021.
Luksemburg - Pada July 2020, RTL Télé Lëtzebuerg mengonfirmasi bahwa Luksemburg tidak akan berpartisipasi pada
Kontes 2021, berhubung dengan mereka tidak ingin "fokus pada hiburan dan acara musik" dan berpartisipasi di
Kontes akan "memberikan beban finansial".
Monako – Lembaga penyiaran Monako TMC mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan berpartisipasi pada
Kontes 2021.
Montenegro – Lembaga Penyiaran Montenegro Radio and Television of Montenegro (RTCG) mengonfirmasi ketidak ikut sertaan mereka pada
Kontes 2021 pada Oktober 2020. Sebelumnya mereka mundur dari berpartisipasi terkait hasil yang buruk dan biaya terkait partisipasi.
Maroko – Menanggapi rumor bahwa UPE telah berdiskusi dengan Maroko terkait partisipasi mereka di
Kontes, Karim Sbai, Direktur Komunikasi Lembaga Penyiaran Maroko Société Nationale de Radiodiffusion et de Télévision , pada Februari 2020 menyatakan bahwa kemungkinan kembalinya Maroko ke
Kontes belum diskusikan sama sekali. Pada akhirnya, Maroko tidak dimasukkan pada negara yang ikut berpartisipasi pada
Kontes 2021.
Slowakia – Pada Juli 2020, juru bicara dari Radio and Television of Slovakia (RTVS) mengatakan bahwa lembaga penyiaran mereka tidak mungkin untuk berpartisipasi pada
Kontes. RTVS mengonfirmasi non-partisipasi mereka pada Agustus 2020.
Turki – Pada Mei 2020, Faruk Kaymakcı, Wakil Menteri Urusan Luar Negeri dan Urusan Uni Eropa untuk Turki, mengatakan mereka berharap Turki dapat kembali berpartisipasi dalam
Kontes. Namun, Turki tidak masuk dalam daftar final negara peserta
Kontes 2021. Turki terakhir kali berpartispasi pada tahun 2012.
= Anggota terasosiasi UPE
=
Kazakhstan – Pada Agustus 2020, UPE menyatakan mereka tidak memiliki rencana untuk mengundang Kazakhstan pada
Kontes 2021.
Amerika Serikat – Pada Januari
2021, UPE mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan keikutsertaan Amerika Serikat pada
Kontes jika dalam American Song Contest. Ada beberapa lembaga penyiaran di Amerika Serikat terasoiasi dengan UPE.
= Bukan Anggota UPE
=
Kosovo – Pada Agustus 2020, UPE mengatakan mereka tidak berkeinginan untuk mengundang Kosovo ke
Kontes 2021.
Liechtenstein – Pada Juli 2020, Lembaga penyiaran Liechtenstein 1 FL TV mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi pada
Kontes 2021. Lembaga penyiaran ini sebelumnya telah mencoba untuk menjadi anggota UPE, tetapi terhambat ketika direktur mereka, Peter Kölbel, meninggal dunia mendadak. Mereka juga membutuhkan dukungan dari pemerintah Liechtenstein untuk dapat membantu dana yang dibutuhkan untuk menjadi anggota UPE dan ikut dalam
Kontes.
Insiden
= Perwakilan Belarusia
=
Setelah "Ya nauchu tebya (I'll Teach You)" diumumkan sebagai perwakilan Belarusia pada
Kontes, EBU memutuskan bahwa
Lagu tersebut tidak sesuai dengan aturan
Kontes yang tidak bermuatan politis, dan
Lagu tersebut tidak dapat diikutkan dalam
Kontes kecuali diubah. Pada tanggal 26 Maret
2021, EBU memutuskan untuk mendiskualifikasi Belarusia dari
Kontes setelah Galasy Zmesta dan televisi Belarusia, BTRC tidak berhasil mengirim
Lagu pengganti.
Daftar Catatan
Daftar Referensi
Pranala luar
Situs web resmi