Natal adalah perayaan Kristen dari kelahiran Yesus Kristus yang diadakan setiap tahun pada 25 Desember. Disamping sejarahnya selama berabad-abad, perayaan tersebut telah menjadi bahan dari beberapa reformasi, baik relijius maupun sekuler.
Pada abad ke-17, Puritan memiliki hukum melarang perayaan
Natal, tak seperti Gereja Katolik atau Gereja Anglikan. Dengan Kultus Akal Budi yang bersifat ateistik memegang kekuasaan pada era Revolusi Prancis, ibadah
Natal Kristen dilarang dan kue tiga raja secara paksa berganti nama menjadi "kue kesetaraan" di bawah kebijakan-kebijakan pemerintahan yang anti-rohaniwan. Kemudian, pada abad ke-20, perayaan
Natal dilarang di bawah doktrin ateisme negara di Uni Soviet. Di Jerman Nazi, agama terorganisir secara keseluruhan diserang sebagai musuh negara dan perayaan
Natal dirusak agar sejalan dengan ideologi rasis dari Partai tersebut.
Kontroversi saat ini, yang diasosiasikan dengan pemakaian istilah "perang terhadap
Natal", umum terjadi di negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya. Beberapa penentang mengecam istilah generik "hari raya" dan menghindari pemakaian istilah "
Natal" dalam rangka pembenaran politik.
Referensi
Bacaan tambahan
Greenberg, David (15 December 2006). "A Very Ecumenical Christmas: Why conservatives despise the phrase happy holidays". Slate.
Henderson, Mary Anne; Platt, Brian (23 December 2015). "The War on Christmas, or How to Build Mass Support for Right-Wing Ideology". Counter Punch.
Keillor, Garrison (19 December 2007). "All I need for Christmas". Salon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2008. Diakses tanggal 22 November 2008.
Lipka, Michael (12 December 2013). "'Merry Christmas' or 'Happy Holidays'?". Pew Research Center.
Peabody, Michael (5 December 2007). "Gear Up, Kids! It's Time for the Annual War on Christmas". Spectrum (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-07. Diakses tanggal 2019-05-27.
Richardson, Rachel (22 December 2016). "Merry Christmas, Oregon! Happy Holidays, Maine! America divides over holiday greetings". UC Magazine. University of Cincinnati.
Stack, Liam (19 December 2016). "How the 'War on Christmas' Controversy Was Created". The New York Times.
Pranala luar
What a Real War on Christmas Looks Like – Pacific Standard
Does Christmas have roots in pagan beliefs? – The United Methodist Church
Christmas is not Pagan (History) Diarsipkan 2018-06-08 di Wayback Machine. – Inspiring Philosophy
US cities with Nativity scenes ignore takedown demands Diarsipkan 2018-12-18 di Wayback Machine. – The Morning Call