Kristus Pemenang (Christus Victor) adalah salah satu dari beberapa konsep penebusan Yesus dalam karya penyelamatan-Nya bagi umat manusia. Teori ini dicetuskan oleh Gustaf Aulen, seorang teolog Swedia. Teori ini populer lewat bukunya yang monumental berjudul Christus Victor pada tahun 1970. Teori ini juga dikenal menjadi salah satu model pendamaian antara Allah dan manusia. Selain itu,
Kristus Pemenang ini juga digunakan sebagai salah satu konsep Kristologi.
Teori ini berlawanan dengan teori pengaruh moral (Moral Influence) yang disuarakan oleh Petrus Abelardus.
Kristus Pemenang (Christus Victor) merupakan teori yang memusatkan perhatian pada kemenangan
Kristus dalam peperangan kosmis (cosmic battle) antara Allah dan setan. Yesus sebagai Anak Allah pun mati di dalam peperangan kosmis itu. Setan pun menjadi
Pemenang di dalam peperangan itu. Namun, kemenangan setan itu palsu karena Yesus yang mati itu bangkit. Kebangkitan Yesus itu pun menegaskan kemenangan Allah secara definitif. Kebangkitan Yesus yang sekaligus menjadi tanda kemenangan Allah itu memberikan pengaruh kepada manusia. Pengaruhnya manusia dibebaskan dari kuasa dosa karena cengkraman si jahat.
Teori
Kristus Pemenang ini juga sering disebut sebagai gambar tipuan (trick). Kemanusiaan Yesus dijadikan sebagai umpan, yang kemudian ditangkap setan seperti seekor ikan yang rakus. Setan tidak tahu bahwa di balik kemanusiaan Yesus ada keilahian-Nya. Kedua hakikat tersebut tidak terpisahkan dan tidak bercampur. Setan pun tertipu dan dikalahkan karena keilahian Yesus. Akibat dari teori ini muncullah perdebatan yang hebat dalam memaknai salib Yesus. Salib yang dipandang sebagai jalan keselamatan. Istilah yang lebih dikenal adalah soteriologi salib. Perdebatan itu tidak hanya terjadi masa lalu, kini perdebatan itu masih ada. Yesus yang menjadi umpan untuk setan dimaknai beberapa teolog sebagai tindak kekerasan Allah. Golongan Feminis menjadi golongan terdepan dalam menyatakan hal ini. Golongan ini melihat soteriologi salib adalah bentuk kekerasan Allah dalam karya-Nya menyelamatkan umat manusia. Model-model penebusan lain pun bermunculan untuk merespon model
Kristus Pemenang ini. Irenaeus merupakan salah seorang bapa gereja yang mendukung teori
Kristus Pemenang ini. Irenaeus memahami bahwa kemenangan
Kristus atas kematian menegaskan kemanusiaan baru yang dipulihkan.
Lihat pula
Pendamaian dalam Kekristenan
Pendamaian pengganti
Referensi
Pranala luar
http://www.search.com/reference/Penal_substitution#Justin_Martyr.2C_Eusebius_of_Caeserea.2C_Augustine
Penal Substitution vs. Christus Victor.
The Catholic doctrine of the atonement