Kabupaten Labuhanbatu (abjad Jawi: لابهان بتو) adalah salah satu
Kabupaten yang berada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota
Kabupaten ini terletak di Rantau Prapat. Pada tahun 2022, penduduk
Kabupaten Labuhanbatu berjumlah 508.024 jiwa, dengan kepadatan 240 jiwa/km2.
Kabupaten Labuhanbatu terkenal dengan hasil perkebunan kelapa sawit dan karet.
Kabupaten Labuhanbatu mempunyai kedudukan yang cukup strategis, yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatra dan berada pada persimpangan menuju provinsi Sumatera Barat dan Riau, yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah di Sumatra dan Jawa serta mempunyai akses yang memadai ke luar negeri karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Dua Kesultanan besar pernah berdiri di sini, yakni Kesultanan Bilah yang beribu kota di Negeri Lama dan Kesultanan Panai yang beribu kota di Labuhan Bilik.
Geografi
Pada mulanya luas
Kabupaten ini adalah 9.223,18 km² atau setara dengan 12,87% dari luas Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sebagai
Kabupaten terluas kedua setelah
Kabupaten Tapanuli Selatan, sedangkan jumlah penduduknya sebanyak 1.431.605 jiwa pada tahun 2007.
Kabupaten Labuhanbatu terletak pada koordinat 10 260 – 20 110 Lintang Utara dan 910 010 – 950 530 Bujur timur. Dengan dibentuknya
Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan
Kabupaten Labuhanbatu Utara, maka luas
Kabupaten ini menjadi 2.561,38 km² dan penduduknya sebanyak 493.899 jiwa pada tahun 2020. Pada tahun 2003
Kabupaten ini menjadi salah satu daerah
Kabupaten/kota dengan ekonomi terbaik se-indonesia.
= Batas wilayah
=
Pemerintahan
= Kepala daerah
=
Bupati menjadi pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintahan
Kabupaten Labuhanbatu. Bupati
Labuhanbatu bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sumatera Utara atas wilayah
Labuhanbatu. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di
Kabupaten Labuhanbatu ialah Erik Adtrada Ritonga, didampingi wakil bupati Ellya Rosa Siregar. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati
Labuhanbatu 2020. Erik menjadi bupati definitif
Kabupaten Labuhanbatu yang ke-20. Erik dan Ellya dilantik oleh gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, pada 13 September 2021 di Kota Medan, untuk periode jabatan 2021-2024.
= Dewan Perwakilan
=
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD
Kabupaten Labuhanbatu dalam tiga periode terakhir.
= Kecamatan
=
Pada mulanya, jumlah kecamatan di
Kabupaten ini adalah 22 kecamatan. Dengan dibentuknya
Kabupaten Labuhanbatu Utara dan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan, maka jumlah kecamatan di
Kabupaten ini menjadi 9 kecamatan. Berikut nama-nama kecamatan tersebut:
Bilah Barat
Bilah Hilir
Bilah Hulu
Panai Hilir
Panai Hulu
Panai Tengah
Pangkatan
Rantau Selatan
Rantau Utara
Pemekaran 2008
Sejak 24 Juni 2008, jumlah kecamatan di
Kabupaten Labuhanbatu berkurang dengan adanya pemekaran dari
Kabupaten ini, yaitu melalui pembentukan
Kabupaten Labuhanbatu Utara dan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
=
Aek Kuo
Aek Natas
Kualuh Hilir
Kualuh Hulu
Kualuh Leidong
Kualuh Selatan
Marbau
Na IX-X
=
Kampung Rakyat
Kota Pinang
Silangkitang
Sei Kanan
Torgamba
Demografi
= Suku bangsa
=
Penduduk
Kabupaten Labuhanbatu memiliki latar belakang suku bangsa yang berbeda-beda, yang didominasi oleh suku Batak dan Jawa. Meski demikian, nilai budaya Melayu sebagai suku bangsa asli di
Labuhanbatu masih menjadi bagian penting dalam masyarakat
Labuhanbatu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dari hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, sebanyak 44,43% penduduk
Labuhanbatu berasal dari suku Batak. Suku Batak dalam Sensus 2010 di
Labuhanbatu termasuk Batak Angkola, Mandailing, Toba, dan beberapa dari Pakpak dan Karo.
Kemudian, penduduk dari suku Jawa sebanyak 40,51%. Penduduk dari suku Melayu sebanyak 8,18% yang kebanyakan berada di kecamatan Panai Tengah, Panai Hilir, Panai Hulu dan Bilah Hilir. Berbagai kegiatan suku Melayu juga diadakan di
Labuhanbatu, untuk menjaga dan melestarikan budaya Melayu di
Labuhanbatu. Kemudian penduduk dari suku Minangkabau sebanyak 0,96%, kemudian Aceh sebanyak 0,25%. Suku lain sebanyak 5,67%, termasuk Tionghoa, Nias, dan lainnya.
= Agama
=
Selain suku bangsa yang berbeda-beda, keyakinan dan agama yang dianut masyarakat
Labuhanbatu juga beragam. Dari hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, sebagian besar penduduk
Labuhanbatu menganut agama Islam. Penduduk yang menganut agama Islam sebanyak 82,92%, umumnya dianut warga Melayu, Minangkabau, Aceh, Mandailing, dan Angkola. Sementara penduduk yang menganut agama Kristen yakni 15,11%, dimana Protestan sebanyak 13,95% dan Katolik sebanyak 1,16%. Agama Kristen kebanyakan dianut warga Batak Toba, Karo, Simalungun, Nias, dan sebagian Tionghoa, Angkola dan Mandailing.
Penduduk yang menganut agama Buddha sebanyak 1,60%, umumnya adalah warga Tionghoa yang kebanyakan berada di kecamatan Rantau Utara. Kemudian, sebagian kecil menganut agama Hindu yakni 0,01% dan lainnya sebanyak 0,36%. Untuk sarana rumah ibadah di
Kabupaten Labuhanbatu hingga tahun 2021, terdapat 553 masjid, 265 musala, 226 gereja Protestan, 34 gereja Katolik dan 12 vihara.
Pendidikan
Saat ini di
Kabupaten Labuhanbatu memiliki setidaknya 239 sekolah dasar, 33 sekolah menengah pertama dan 15 sekolah menengah atas yang semuanya berstatus negeri menurut BPS
Kabupaten ini, serta 3 perguruan tinggi swasta:
STMIK Mulia Darma
Universitas
Labuhanbatu (ULB)
Universitas Islam
Labuhanbatu (UNISLA)
Universitas Al-Washliyah
Labuhanbatu (UNIVA)
STITA Al-Bukhary
AKBID IKABINA
Labuhanbatu
Transportasi
= Laut
=
Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, di Kecamatan Panai Hulu
Pelabuhan Sei Berombang, di Kecamatan Panai Hilir
Pariwisata
= Objek wisata
=
Pemandian Alam Aek Pala, di Kecamatan Bilah Barat
Air Terjun Linggahara (Air Terjun Baru) di Kecamatan Rantau Selatan
Pulau Sikantan di Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu
Aek Sirao-rao, Lingga Tiga, di Kecamatan Bilah Hulu
Wisata Tugu Juang 45, Lobusona, di Kecamatan Rantau Selatan
Air Terjun Sampuran, Padang Bulan di Kecamatan Rantau Utara
Alam Bandar Kumbul Bumi Perkemahan di Kecamatan Bilah Barat
Pantai Indah Alam Lestari (Pantai Kahona) di Kecamatan Panai Hilir
Air Terjun Batu Licin, Lobusona di Kecamatan Rantau Selatan
Air Terjun Talsim, Aek Matio di Kecamatan Rantau Utara
Aek Makkusaksak/sak-sak, Bandar Tinggi di Kecamatan Bilah Hulu
Puncak Bukit Torpis
Referensi
Lihat pula
Kabupaten Labuhanbatu Utara
Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Pranala luar