- Source: Lactantius
Lucius Caecilius Firmianus Lactantius (dipanggil Firmianus atau Lactantius) adalah seorang penulis Kristen awal (~ 240 – 320) yang menjadi penasihat Kaisar Romawi Kristen pertama, Konstantinus I, dan membimbing kebijakan keagamaannya seiring berkembangnya agama Kristen. Lactantius juga menjadi tutor untuk putra kaisar.
Biografi
Lactantius adalah seorang keturunan Berber dari wilayah Afrika Utara yang berbahasa Latin, lahir bukan dari keluarga Kristen. Ia adalah murid Arnobius yang mengajar di Sicca Veneria, sebuah kota penting di Numidia. Pada usia muda, ia mengajar retorik di kota asalnya, yang kemungkinan adalah Cirta di Numidia, di mana ada suatu inskripsi yang menyebutkan nama "L. Caecilius Firmianus".
Awalnya Lactantius mempunyai karier publik yang sukses. Atas permintaan Kaisar Romawi Diocletian, ia menjadi profesor retorik resmi di Nicomedia; perjalanannya dari Afrika ke Nicomedia digambarkan dalam suatu sajaknya Hodoeporicum (sekarang hilang). Di sana, ia berhubungan dalam lingkungan kerajaan dengan administrator dan ahli polemik Sossianus Hierocles dan filsuf pagan Porphyry; pertama kali bertemu dengan Konstantinus, dan Galerius, yang ditulisnya sebagai orang jahat dalam penganiayaan-penganiayaan. Setelah berpindah agama menjadi orang Kristen, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebelum Diocletian menyingkirkan orang-orang Kristen dari antara staff dekatnya dan sebelum penerbitan perintah pertama Diocletian "Edict against the Christians" (24 Februari 303).
Sebagai seorang retor Latin dalam sebuah kota Yunani, kemudian ia hidup dalam kemiskinan karena kurangnya murid dan menghidupi diri dengan menulis, menurut Hieronimus, sampai kaisar Konstantinus I menjadi patron atau pelindungnya. Penganiayaan memaksanya meninggalkan Nicomedia dan sejak pecahnya permusuhan sampai sekitar tahun 311 atau 313 ia tinggal di tempat lain. Kaisar Konstantinus mengangkat Lactantius yang saat itu sudah tua menjadi tutor bahasa Latin bagi putranya, Crispus. Lactantius mengikuti Crispus ke Trier pada tahun 317, ketika Crispus dijadikan Kaisar (kaisar bersama dengan kedudukan lebih rendah) dan dikirim ke kota itu. Crispus kemudian dihukum mati atas perintah ayahnya, Konstantinus I pada tahun 326, tetapi kapan dan bagaimana Lactantius meninggal tidak diketahui.
Karya
De Opificio Dei ("Karya-karya Allah")
The Divine Institutes (Divinarum Institutionum Libri VII) However, his mockery of the idea of a round earth dikritik oleh Copernicus sebagai "kekanak-kanakan".
Sebuah Epitome untuk "Divine institutes" yaitu ikhtisar topik tersebut.
De Ira Dei ("Mengenai Murka Allah"), ditujukan untuk melawan ajaran Stoic dan Epicurean, membahasa dewa-dewa anthropomorfis.
De Mortibus Persecutorum
SajakThe Phoenix (de Ave Phoenice)
Referensi
Pranala luar
Catholic Encyclopedia 1908: Lactantius
Lactantius Diarsipkan 2012-07-16 di Wayback Machine.: links to primary texts and secondary sources
Lactantius: text, concordances and frequency list
Opera Omnia
Bibliography of Lactantius Diarsipkan 2011-09-25 di Wayback Machine.: compiled by Jackson Bryce
Kata Kunci Pencarian:
- Lactantius
- Sibyl Cumae
- Gorgonius
- Penindasan Diokletianus
- Epikuros
- Kekaisaran Romawi
- Interpretasi Kristen terhadap Eclogue 4 karya Virgil
- Konstantinus Agung
- Serigala berbulu domba
- Romawi Kuno
- Lactantius
- Demogorgon
- Lactantius Placidus
- Galerius
- De mortibus persecutorum
- Diocletianic Persecution
- Constantine the Great
- Diocletian
- In hoc signo vinces
- Phoenix (mythology)