Dewa Masmawa Sultan
Lalu Muhammad
Mesir (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II) adalah Sultan Sumbawa ke-14 yang memerintah pada tahun 1837.
Kembali terjadi kekosongan pada tahta Kesultanan Sumbawa setelah mangkatnya Riwabatang (pemangku) Nene Ranga
Lalu Manyurang Mele Abdullah. Kesepakatan Majelis Pemerintahan Kesultanan Sumbawa akhirnya menobatkan
Lalu Mesir sebagai Sultan Sumbawa.
Penobatan
Lalu Mesir sebagai Sultan Sumbawa memberikan harapan besar akan marwah dan martabat kesultanan Sumbawa setelah kekosongan kekuasaan selama 20 tahun.
Para pembesar Kesultanan Sumbawa menghadap Gezaghebber Bima untuk menyurati Gubernur Belanda di Makassar, Reinier De Flietaz Bousquet, agar Sultan
Lalu Mesir dapat diambil sumpah pengukuhannya guna proses kontrak politik dilakukan di Sumbawa Besar.
Namun belum sempat peneguhan penobatan dilakukan, Sultan
Lalu Mesir mangkat diawal tahun 1837 beberapa bulan setelah dinobat. Sultan
Lalu Mesir wafat dalam keadaan bujang.
Kekerabatan dengan Kesultanan Banjar
Dewa Masmawa Sultan Mahmud dan Raja-raja di Sumbawa menurut naskah Hikayat Raja-raja Banjar dan Kotawaringin dan Majelis Adat - Lembaga Adat Tanah Samawa (LATS) serta Bidang Kebudayaan - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, memiliki leluhur seorang bangsawan dari Kesultanan Banjar yang bernama Raden Subangsa bergelar Pangeran Taliwang yang memiliki seorang putra di Taliwang bernama Raden Mataram (Amas Mattaram Datu Taliwang) dan seorang putera lainnya di Sumbawa Besar bernama Raden Bantan (Dewa Mas Bantan) yang menjadi Sultan Sumbawa ke-3.
Lihat pula
Pangeran Taliwang
Muhammad Jalaluddin II
Rujukan
Pranala luar
https://www.geni.com/people/I-Mappasempa-Daeng-Mamaro-Opu-Mangnguluang-Karaeng-Bontolangkasa/6000000054557739880
http://onesearch.id/Record/IOS3765.SULSE000000000089230
http://id.rodovid.org/wk/Orang:305086 Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II (Gusti
Mesir Abdurrahman)
http://laporancuaca.blogspot.co.id/2015/09/bangsa-dari-awan.html
http://aryheritage.blogspot.co.id/2016/11/makam-makam-tua-di-pulausumbawa-nusa.html