William Lassell FRS (18 Juni 1799 – 5 Oktober 1880) adalah seorang pengusaha dan astronom Inggris.
Pada tahun 1846,
Lassell menemukan Triton, satelit terbesar Neptunus, hanya 17 hari setelah penemuan Neptunus oleh astronom Jerman Johann Gottfried Galle. Pada tahun 1848, ia secara independen menemukan Hyperion, satelit Saturnus. Pada tahun 1851, ia menemukan Ariel dan Umbriel, dua satelit Uranus.
Lassell meninggal di Maidenhead pada tahun 1880. Namanya dikenang sebagai nama kawah di Bulan dan Mars, serta asteroid 2636
Lassell.
Kehidupan awal dan pendidikan
William Lassell lahir di Bolton, Inggris pada 18 Juni 1799. Ia lahir di keluarga berkecukupan yang berlatar belakang pedagang dan pengusaha. Ibunya, Hannah Gregson, berasal dari Liverpool. Ayahnya, yang juga bernama
William Lassell, menjalin kerjasama bisnis dengan saudara istrinya, James dan Nathaniel Gregson, sebagai pedagang kayu dan tukang bangunan.
William Lassell menambahkan "junior" di belakang namanya untuk membedakan namanya dengan ayahnya hingga ia berumur 40-an.
Lassell bersekolah di Bolton Day School dan Rochdale Dissenting Academy, tetapi kematian ayahnya saat ia masih remaja membuatnya segera bekerja magang di sebuah perusahaan pembuatan bir pada 1814 hingga 1821. Pada 8 Mei 1827,
Lassell menikahi Maria King Gregson di Toxteth, Liverpool. Mereka setidaknya memiliki tiga orang anak perempuan
Karier sebagai pengusaha
Setelah menyelesaikan magang pada 1821, ia memulai bisnisnya sendiri. Pada 1829, ia mendirikan perusahaan pembuatan bir bernama Bagnold and
Lassell di Milton Street, Liverpool yang kemudian beroperasi atas namanya sendiri pada 1832. Pada 1860-an, ia bekerjasama dengan Mark Sharman dan mendirikan perusahaan bir
Lassell & Sharman. Perusahaan ini mengoperasikan pabrik bir Caergwrle di Caergwrle, Flintshire, Wales pada 1861.
Lassell berpikir lokasi ini punya sumber mata air yang sangat cocok untuk membuat bir. Pabrik bir Caergwrle terkenal menghasilkan berbagai macam bir dan stout dan memasok pub lokal.
William Lassell cukup sukses sebagai pengusaha bir yang ia urus bersama para mitranya. Kesuksesan usahanya ini mampu membiayai kehidupannya sebgaai astronomer amatir. Saat kematiannya, ia mewariskan harta sekitar ₤70.000-80.000 (bernilai sekitar 10 juta poundsterling saat ini).
Karier sebagai astronom amatir
Meski
William Lassell tidak memiliki pendidikan khusus di bidang astronomi, tetapi ia banyak berkontribusi bagi perkembangan astronomi, terutama di Inggris abad ke-19. Ia dijuluki "Grand Amateur" oleh penulis biografinya, Allan A. Chapman karena kemampuan dan kontribusinya setara dengan astronom hebat pada masanya.
William Lassell memiliki ketertarikan pada bidang astronomi sejak muda. Ketertarikan ini berhubungan dengan pembuatan dan penggunaan teleskop reflektor. Pada usia 21 tahun, ia membuat teleskop Newtonian dan Gregorian dengan aperture 7 inci (18 cm). Ia memiliki peranan penting dalam pengembangan dan penggunaan teleskop untuk mengamati benda-benda luar angkasa. Ia membuat sendiri teleskop reflektor dengan aperture 9 inci (23 cm) dan panjang fokus 112 inci (2,8 m) pada 1833. Pada 1837, ia sukses membuat teleskop reflektor dengan spekulum berdiameter 9 inci. Ia kemudian memiliki teleskop besar yang lebih canggih berukuran 24 inci (61 cm) yang diselesaikan pada 1945 dan 48 inci (120 cm) yang proses pembuatannya dibuat oleh temannya sekaligus penemu dan insinyur James Nasmyth. Teleskop 48 inci ini digunakan pada 1961 dan membutuhkan dua orang asisten untuk pengoperasiannya. Dua teleskop ini menjadi alat utamanya dalam mengamati dan menemukan pelbagai benda-benda langit.
Lassell dan
William Parsons, Lord Rosse berperan penting dalam pengembangan teleskop reflektor yang awalnya dikembangkan oleh
William Herschel pada akhir abad ke-18. Kontribusi utamanya adalah menerapkan pemasangan equatorial mounting pada reflektor besar dan mengembangkan mesin bertenaga uap untuk mengasah dan memoles cermin teleskop besar yang gerakannya sangat mirip dengan yang digunakan untuk memoles cermin dengan tangan. Kemampuan teknis dan mekanis
Lassell dibuktikan dengan kemampuannya menggunakan instrumen yang aneh pada masanya, misalnya, pada saat teleskop 24 inci miliknya dihibahkan ke Observatorium Kerajaan oleh puterinya setelah kematiannya, observatorium perlu membangun kubah khusus. Pada akhirnya, teleskop tersebut dibongkar pada 1895.
Ia membangun observatorium pribadi yang diberi nama Starfield di West Derby, Liverpool dan di Valetta, Malta. Pada 1855, ia pindah dari pusat kota Liverpool ke Bradstones. Namun, pada 1861,
Lassell memutuskan pindah ke garis lintang yang lebih selatan, yakni Malta, sehingga ia pun memindahkan teleskop 48 inci menyusul teleskop 24 inci yang telah dipindahkan pada 1852. Lokasi di Malta jauh lebih baik dibanding lokasi teleskop reflektor 72 inci Lord Rosse di Irlandia, sehingga bisa dikatakan ia memiliki teleskop paling canggih di dunia pada masanya.
Kontribusi
William Lassell berkontribusi menemukan satelit-satelit alami Neptunus, Uranus, dan Saturnus.
Lassell menemukan Triton, satelit alami (bulan) terbesar Neptunus, pada 10 Oktober 1846 atau hanya 17 hari dari penemuan Neptunus. Ia juga menemukan Hyperion, satelit alami Saturnus, bersamaan dengan
William & George Bond pada 1848. Pada 1850, ia mengamati cincin dalam Saturnus untuk pertama kalinya, tetapi hal itu telah ditemukan oleh Bond. Pada 1851 ia mendeteksi Ariel dan Umbriel, dua satelit alami Uranus. Bersama asistenya, Albert Marth,
Lassell juga menemukan sekitar 600 nebula.
William Lassell mendapatkan medali emas pada 1849 dan medali kerajaan pada 1858 dari Masyarakat Astronomi Kerajaan. Ia sempat terpilih sebagai presiden Masyarakat Astronomi Kerajaan pada 1870 hingga 1872. Ia juga terpilih sebagai anggota Dewan Pengunjung di Observatorium Kerajaan sejak 1872 hingga kematiannya pada 1880.
Kematian
William Lassell meninggal dunia di rumahnya di Ray Lodge, Maidenhead, Britania Raya pada 5 Oktober 1880.
Referensi
Pranala luar
Biography and other topics
Short biography and pictures
Biography and technical detail of telescopes