Laut Azov ialah sebuah
Laut pedalaman yang terletak di wilayah Eropa Timur.
Laut Azov terhubung dengan
Laut Hitam melalui selat sempit selebar 4 km bernama Selat Kerch.
Laut ini dikeliling oleh Semenanjung Krimea, Ukraina, dan Rusia.
Secara penamaan,
Laut Azov disebut Palus Maeotis dalama bahasa Latin dan
Laut Maeotian dalam bahasa Yunani. Dalam bahasa Rusia kuno disebut Surozke more dan dalam bahasa Ukraina disebut Ozivske more.
Geografi
Laut Azov memiliki panjang 340 km dan lebar sebesar 135 km. Adapun luas areanya mencapai 37.500 km persegi.
Laut Azov sendiri disebut sebagai
Laut terdangkal di dunia karena memiliki kedalaman yang sangat rendah berkisar antara 0.9 hingga 14 meter.
Terdapat dua sungai besar yang masuk ke dalam
Laut Azov yakni Sungai Don dan Sungai Kuban. Sedangkan sungai-sungai kecil yang masuk mengalir ke
Laut Azov antara lain Sungai Obytochna, Sungai Berda, Sungai Kalmiius, Sungai Miius, Sungai Yeia, Sungai Atmanai dan lain-lain. Beberapa sungai yang masuk ke dalam
Laut Azov membentuk sejumlah estuaria atau liman, laguna, dan beting pasir. Laguna-laguna yang ada di pesisir
Laut Azov seperti Danau Syvash, Estuari Utliuk, estuari Sungai Miius dan estuari Sungai Beisuh. Sedangan beberapa estuari terpisah oleh bura dari
Laut Azov membentuk danau seperti Danau Molochne, Danau Khansk, Danau Dovhyi, dan sebagainya. Terdapat pula pulau-pulau kecil di
Laut Azov yakni Pulau Byriuchyi, Pulau Cherepakha, Pulau Dovhyi, dan Pulau Pishchani.
Di sisi barat
Laut Azov terdapat Arabat Spit yang membentang sepanjang 113 km. Arabat Spit merupakan beting pasir yang memisahkan
Laut Azov dengan Danau Syvash yang menjadi pemisah antara Semenanjung Krimea dengan daratan utama Ukraina. Selain Arabat Spit, ada juga Fedotova Spit, Obytochna Spit, Berdiansk Spit, Bilosarai Spit, Kryva Spit, Yeiska Spit dan Dovha Spit.
Di pesisir
Laut Azov terdapat sejumlah teluk. Teluk terbesar adalah Teluk Tahanrih. Sedangkan teluk lainnya yang lebih kecil antara lain Teluk Arabat, Teluk Obytochna, dan Teluk Temriuk.
Iklim
Laut Azov memiliki iklim kontinental yang memiliki karakteristik panas dan kering pada musim panas dan musim dingin yang pendek. Selama musim gugur hingga musim dingin, sistem atmosfer Antisiklon Siberia mempengaruhi iklim di
Laut Azov. Suhu tahunan atmosfer di
Laut Azov umumnya sekitar 9-11 derajat Celcius. Di bulan Juli, umumnya suhu mencapai 23,5 - 24,5 derajat Celcius dan turun menjadi 0-6 derajat Celcius pada bulan Januari. Curah hujan tahunan rata-rata mencapai 220-550 mm.
Suhu dan salinitas air di permukaan
Laut dengan di bawah
Laut dari
Laut Azov umumnya memiliki perbedaan yang tidak signifikan. Hal ini disebabkan karena
Laut Azov yang memiliki karakteristik
Laut yang sempit dan dangkal. Suhu rata-rata tahunan dari permukaan
Laut Azov adalah 11-12 derajat Celcius. Pada bulan terpanas, suhu tersebut bisa mencapai 25-30 derajat Celcius dan di musim dingin, suhu permukaannya dapat mencapai di bawah 0 derajat Celcius. Salinitas di
Laut Azov umumnya mencapai 11-13 persen. Salinitas yang rendah ini menyebangkan pembekuan es di
Laut Azov selama musim dingin.
Flora dan Fauna
Laut Azov memiliki kaya akan kehidupan
Laut dikarenakan karakteristiknya sebagai
Laut dangkal, kondisi iklim dan air
Laut yang hangat, serta kualitas dari nutrien dari sungai-sungai yang masuk ke dalam
Laut. Fauna yang ada di
Laut Azov mencapai 300 spesies invertebrata. Kandungan plankton mencapai 100-200 gram per meter kubik. Terdapat pula banyak spesies bentos. Terdapat sekitar 79-80 jenis ikan. Kebanyakan dari ikan tersebut adalah jenis ikan Mediteranean yang mana 21% dari ikan-ikan tersebut adalah ikan air tawar. Ikan-ikan tersebut antara lain jenis Sturgeon, ikan barramundi, Bream, Haring, dan lain sebagainya. Rata-rata jumlah tangkapannya mencapai 80 kg per hektar dan menjadikannya salah satu daerah dengan tangkapan tertinggi di antara
Laut-
Laut yang ada di kawasan ex-Uni Soviet. Sayangnya, jumlah ikan di
Laut Azov mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan masifnya penangkapan ikan terutama untuk species Sturgeon dan burrumundi. Flora seperti lili air, berbagai jenis reed serta suku teki-tekian banyak terdapat di area estauria di sepanjang pesisir
Laut Azov.
Ekonomi
Secara ekonomi,
Laut Azov menjadi penting karena terdapat sejumlah kota pelabuhan untuk pelayaran barang dan manusia. Walaupun begitu, pelayaran di
Laut ini mengalami hambatan dikarenakan kondisi
Laut yang dangkal serta mudah membeku karena salinitas air
Laut yang rendah di musim dingin. Sejak era Kekisaran Rusia misalnya, pelabuhan di pesisir
Laut Azov telah menjadi pelabuhan penting untuk ekspor gandum. Kota-kota pelabuhan penting di pinggir
Laut Azov adalah Taganrog, Mariupol, Yeysk, dan Berdyansk. Ada pula pelabuhan Tahanrih, Henichesk, dan lain-lain. Mariupol dan Tahanrih sejak lama menjadi pelabuhan yang penting untuk ekspor batubara dan metal. Selain itu, dikarenakan iklimnya yang kering, memiliki musim panas yang hangat dan banyak terdapat pantai berpasir, pesisir
Laut Azov banyak terdapat sanatorium dan resor liburan.
Referensi